VOINews,Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada akhir pekan menguat seiring Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed mengindikasikan kebijakan moneter yang tidak terlalu agresif. Dilaporkan Antara rupiah pada Jumat pagi dibuka naik 176 poin atau 1,15 persen ke posisi 15.169 rupiah per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya 15.345 rupiah per dolar AS.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra saat dihubungi ANTARA mengatakan, pasar sekarang berekspektasi mungkin suku bunga acuan AS tidak akan dinaikkan pada rapat berikutnya dan mungkin hanya naik satu kali lagi tahun ini. Menurut Ariston, krisis perbankan di AS yang sedang berlangsung menjadi faktor dari kebijakan yang tidak agresif tersebut. Tiga bank di Amerika Serikat (AS) ditutup, yakni Silicon Valley Bank (SVB), Silvergate Bank dan Signature Bank. (antara)