Wednesday, 08 August 2018 00:00

Kuliner Lemea

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 



 

Edisi kali ini, akan memperkenalkan salah satu kuliner khas dari Bengkulu.

 

Indonesia terkenal memiliki beragam kuliner tradisional yang unik dan lezat. Keunikannya tersebut bisa berasal dari bagaimana cara mengolahnya. Ada makanan tradisional yang diolah dengan cara fermentasi agar mencegah makanan membusuk. Salah satunya adalah Lemea, makanan yang berasal dari Kabupaten Lebong, Kepahiang, Bengkulu Utara.Lemea merupakan makanan fermentasi khas suku Rejang. Suku Rejang adalah salah satu suku bangsa yang banyak tersebar di Provinsi Bengkulu. Bahan utama dari makanan fermentasi ini yaitu rebung atau bambu muda yang banyak memiliki nutrisi seperti protein, asam amino, karbohidrat, dan antioksidan. Biasanya dalam Lemea, rebung tersebut dicampur dengan ikan lalu difermentasikan. Ikan yang digunakan biasanya ikan mujair atau sepat.proses pembuatan Lemea tentu membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Sebab dalam prosesnya, bahan dasar dari masakan ini harus difermentasikan terlebih dahulu yang membutuhkan waktu sekitar tiga hari. Cara membuatnya pertama-tama campur rebung dan ikan yang sudah dipotong-potong. Kemudian aduk-aduk campuran kedua bahan tersebut. Setelah itu diamkan selama tiga hari dalam wadah tertutup. Setelah tiga hari, hasil fermentasi diolah kembali dengan cara dimasak dengan campuran santan dan bumbu seperti, bawang merah, bawan putih, cabai, serai, gula, dan garam.Lemea memiliki citarasa yang khas, terasa unik, namun tak kalah lezat dengan kuliner tradisional daerah lainnya yang ada di Indonesia. Rasa asam yang didapat dari hasil fermentasi dan pedas dari bumbunya membuat siapapun yang mencoba akan selalu terbayang akan kelezatannya. Hingga saat ini masih banyak yang menikmati kuliner tradisional khas Bengkulu ini. Bahkan, hasil olahannya ada yang dikemas dalam kaleng dan diekspor ke Jepang. Di Bengkulu sendiri kuliner ini masih menjadi menu makanan rumah sehari-hari. Jika anda tertarik untuk menyicipi Lemea, anda tidak akan kesulitan menemukannya karena banyak rumah makan yang menjual menu tersebut.//

 

Read 1515 times Last modified on Thursday, 09 August 2018 10:46