Wednesday, 15 August 2018 00:00

Colok Gembrung

Written by 
Rate this item
(1 Vote)

 

Edisi kali ini, akan memperkenalkan salah satu salah satu kuliner legendaris dari Jawa Barat. Indonesia tidak hanya kaya akan tradisi dan budayanya tapi juga kaya akan ragam kulinernya. Kuliner di Indonesia seakan tidak ada habisnya karena semakin bermunculan kuliner baru yang unik. Meski demikian, kuliner legendarisnya masih tetap ada hingga sekarang. Salah satunya Colok Gembrung, kuliner legendaris yang berasal dari Ciamis, Jawa Barat.nama Colok Gembrung berasal dari Bahasa Sunda yaitu ‘colok’ dan ‘gembrung’. Colok berarti tusuk, sedangkan gembrung merujuk pada bunyi alat musik tabuh yang terbuat dari kulit sapi, contohnya yaitu bedug. Nama Colok Gembrung memang berkaitan dengan bahan pembuatannya yaitu kulit sapi yang dicolok. Selain Colok Gembrung, kuliner ini juga dikenal dengan nama sate jepret atau sate kikil.Colok Gembrung ini berbahan dasar dari kulit sapi. Bahan kulit sapi dibakar sebentar kemudian direbus agar empuk. Setelah itu dipotong-potong dan ditusuk dengan lidi kelapa. Lalu dilumuri bumbu galendo (olahannampas kelapa yang dimasak), bawang merah, bawang putih, ketumbar, daun salam, sereh, gula, dan garam. Proses memasak dan juga bumbu tersebut membuat tekstur Colok Gembrung ini bertekstur sedikit kenyal dengan citarasa gurih.Colok Gembrung cukup mudah ditemui di Ciamis. Meski demikian, kuliner legendaris ini tidak selalu ada di semua tempat. Kuliner ini dapat ditemui di pedagang kaki lima, pasar, penjual sayur, warung kecil, dan kantin sekolah. Sedangkan di restoran besar biasanya tidak menjual menu Colok Gembrung ini. Harga Colok Gembrung relatif murah yaitu Ro 5.000 per 10 tusuk. 

 

Read 2339 times Last modified on Wednesday, 15 August 2018 10:31