VOInews.id, Jakarta: Kanasugi Kenji akan mengakhiri masa tugasnya sebagai Duta Besar Jepang untuk Indonesia pada 5 Desember 2023. Kedutaan Besar Jepang di Jakarta mengadakan Resepsi Perpisahan bagi Dubes Kenji pada Rabu (29/11) malam di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.
Pada kesempatan itu, Dino Patti Djalal, mantan Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, menyatakan bahwa Dubes Kenji merupakan salah satu diplomat terbaik yang pernah diutus Jepang ke Indonesia. Kenji dalam penilaian Dino, sebagai sosok yang memiliki keterampilan diplomasi yang tinggi, dan piawai dalam memecahkan masalah.
“Duta Besar Kenji, menurut saya, adalah salah satu duta besar terbaik di Jakarta sekarang dan juga salah satu duta besar terbaik yang pernah dikirim Jepang ke Indonesia. Dia punya diplomatic skill yang luar biasa, sangat andal, sangat tahu bagaimana menangani masalah, menangani seluk beluk Pemerintah Indonesia.”
Menurut mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat itu, Kanasugi Kenji yang mulai bertugas sebagai Duta Besar Jepang untuk Indonesia sejak Februari 2021 tersebut, banyak berhasil menunaikan tugasnya-tugasnya dalam suasana yang terus bergejolak, baik masalah covid, suasana geopolitik yang masih labil, maupun masalah energi.
Selain Dino Patti Djalal dan para duta besar negara sahabat, resepsi perpisahan juga dihadiri sejumlah tokoh nasional, di antaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadi Muljono, Akbar Tanjung, Syarief Hasan, Chairul Tanjung, dan AM Fachir.
Dalam pidato perpisahannya, Duta Besar Kanasugi Kenji mengatakan bahwa ia optimistis dengan hubungan bilateral Jepang dan Indonesia yang akan semakin baik di masa depan.
Dubes Kenji mengutarakan tugas besar yang masih perlu disempurnakan terkait transisi energi.
“Mungkin transisi energi, karena Indonesia dan Jepang mempunyai permasalahan yang sama. Kita sangat bergantung pada energi bahan bakar fosil, sehingga kita perlu memperkenalkan lebih banyak energi terbarukan.”
Dubes Kenji mengonfirmasikan komitmen Jepang untuk terus mendukung Indonesia dalam transisi energi. Komitmen tersebut salah satunya dibuktikan dengan pembentukan Just Energy Transition Partnership (JETP) pada KTT Group of Twenty (G20) tahun 2022 di Bali, Indonesia, yang bertujuan terwujudnya transisi energi yang adil dan bertahap di sektor ketenagalistrikan Indonesia hingga 2030.