Thursday, 25 January 2018 07:57

Garuda Jajaki Penerbangan Langsung Belitung - Australia.

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Kantor cabang Garuda Indonesia di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan menjajaki penerbangan Internasional rute Belitung – Australia. Tujuannya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan manca negara ke daerah tersebut. General Manager Garuda Indonesia cabang Pangkalpinang, Susanna R Saragih mengatakan tingkat kunjungan wisatawan asing khususnya dari Australia ke Belitung cukup tinggi. Selama ini wisatawan asal Australia yang akan berwisata ke Pulau Belitung harus transit penerbangan di Bandara Internasional Jakarta. Menurut Susanna, apabila penerbangan Belitung - Australia sudah terealisasi, wisatawan akan lebih mudah berkunjung ke daerah tersebut. Selain itu, penerbangan Internasional juga sebagai upaya Garuda Indonesia mendukung program pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan sektor pariwisata.

Enam Kecamatan Di Kabupaten Bogor Terdampak Gempa.

342 kepala keluarga di enam kecamatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat terdampak gempa Lebak, Banten, Selasa (23/1). Getaran gempa merusak sejumlah rumah dengan kondisi rusak berat, ringan hingga sedang.Berdasarkan data Palang Merah Indonesia  Kabupaten Bogor, Rabu, (24/1 ) enam kecamatan terdampak gempak. Kerusakan cukup banyak terjadi di Kecamatan Nanggung. Ada tujuh desa yang terdampak dengan jumlah keluarga yang cukup banyak yaitu 249 keluarga. Petugas Pos Komando, Palang  Merah Indonesia (PMI)  Kabupaten Bogor Ayi Ali Zabidin, mengatakan, gempa berkekuatan 6,4 skala richter di Lebak Banten dirasakan hampir di seluruh wilayah Kabupaten Bogor. Ia memastikan tidak ada korban jiwa, hanya kerusakan bangunan. Sebagian warga yang rumahnya rusak diungsikan, ada yang di posko dan ada di rumah keluargannya. Ayi Ali Zabidin mengatakan, tim PMI masih terus melakukan pendataan di lapangan, data sewaktu-waktu dapat berubah seiring hasil pendataan relawan PMI di lapangan.

HKTI Segera Produksi Drone Pertanian.

Varia  Nusantara kami akhiri dengan berita tentang Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) segera memproduksi drone (pesawat tanpa awak) untuk pertanian. Saat ini pengerjaannya sudah mendekati final.Nantinya drone ini akan dilepas kepada kelompok tani dengan harga terjangkau dan dapat dibeli dengan sistem kredit. Ketua Umum HKTI, Jenderal (Purn) Moeldoko, di Jakarta, Rabu (24/1) mengatakan, paling lama dalam dua pekan ke depan prototipe pertama akan memasuki tahap uji coba. Selanjutnya untuk masa panen Februari-Maret sudah akan  dipublikasikan untuk umum. Ia mengatakan drone buatan HKTI tersebut nantinya mampu mengangkat beban 20 kilogram. Sedangkan durasi terbangnya bisa mencapai waktu 45 menit. Menurut Moeldoko, produksi drone tersebut merupakan bagian dari program modernisasi pertanian yang dicanangkan HKTI. Ia menegaskan, pembuatan drone ini sebagai pengembangan teknologi tepat guna bagi petani, terutama untuk melengkapi peralatan pengolahan lahan seperti traktor dan alat pasca panen lainnya. Ia menambahkan, drone HKTI itu nantinya juga didesain untuk dapat melakukan penyemprotan pupuk. Alat itu memiliki kamera penginderaan kondisi pertumbuhan tanaman dan penyakit/hama tanaman. Selain itu dilengkapi pula dengan teknologi frekuensi pengusir hama, terutama hama burung. Drone multiguna itu akan dipasarkan kepada petani dengan harga yang relatif terjangkau.Harganya akan diproduksi murah, sekitar Rp 100 jutaan. Sehingga, kelompok tani mampu membelinya dengan sistem kredit. Kalau untuk anggota HKTI tentunya peran koperasi akan didorong untuk mampu mengadakannya untuk kesejahteraan anggotanya.

Read 1142 times Last modified on Thursday, 25 January 2018 09:29