Friday, 26 January 2018 07:45

Garuda Tambah Penerbangan Beijing-Denpasar Mulai April.

Written by 
Rate this item
(0 votes)

 

Maskapai Garuda Indonesia berencana menambah jadwal penerbangan dari Beijing ke Denpasar untuk mendukung upaya pemerintah meningkatkan kunjungan wisatawan asal China ke berbagai objek wisata di wilayah Indonesia timur. General Manager Garuda Indonesia Cabang Beijing Hans Hanliono, Kamis mengatakan, mulai April 2018, Garuda akan menerbangi rute Beijing-Denpasar setiap hari. Sampai saat ini maskapai penerbangan milik negara tersebut menerbangi rute Beijing-Denpasar lima kali sepekan, setiap Selasa, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu. Untuk menerbangi rute tersebut, Garuda menggunakan pesawat berbadan lebar jenis Boeing 777-300ER yang mampu menampung sekitar 360 penumpang. Menurut Hans Hanliono, maskapai akan menambah frekuensi penerbangan dari Beijing ke Denpasar untuk mendukung upaya pemerintah mencapai target kunjungan tiga juta wisatawan asal China ke berbagai objek wisata di Indonesia. Selain dari Beijing, Garuda juga mengoperasikan penerbangan ke Denpasar dari Shanghai. Mulai April 2018 frekuensi penerbangan rute ini akan ditambah dari tiga kali per pekan menjadi setiap hari. Garuda juga melayani penumpang empat kali dalam sepekan di rute Beijing-Jakarta dan Chengdu-Denpasar, tiga kali sepekan di rute Zhengzhou-Denpasar, dua kali sepekan di rute Xi'an-Denpasar, dan sekali sepekan di rute Shenyang-Denpasar dan Kunming-Denpasar.

Sampai saat ini Garuda setiap hari menerbangi rute Shanghai-Jakarta, Guangzhou-Jakarta, Guangzhou-Denpasar, dan Hong Kong-Denpasar. Sementara penerbangan Hong Kong-Jakarta ada dua kali dalam sehari,pukul 09.00 dan 17.00 waktu setempat.

Kementerian Pertanian Optimalkan Lahan Kering Dan Lahan Rawa

Pemerintah berupaya mengoptimalkan lahan kering dan lahan rawa untuk mewujudkan kedaulatan pangan, khususnya untuk penyediaan beras, serta untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan mengentaskan kemiskinan. Perluasan lahan yang akan dikembangkan adalah: perluasan di areal lahan kering, juga perluasan areal lahan rawa seluas 1 juta hektare yang terdiri dari rawa lebak dan pasang surut.

Lahan kering dan lahan rawa merupakan kawasan yang masih kurang tersentuh sehingga indeks pertanaman yang tadinya hanya sekali dalam setahun bisa ditingkatkan 2-3 kali setahun.  Luasan ini mungkin akan terus bertambah jika perbaikan dan pembangunan infrastruktur terkait dengan pengelolaan tanah dan air telah dibangun.

Kepala Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Moh. Ismail Wahab mengatakan upaya-upaya terus dilakukan untuk mengembangkan varietas-varietas padi tertentu yang dapat hidup adaptif pada kondisi lingkungan yang keras seperti di lahan kering dan rawa. Ketersediaan varietas unggul dan teknologi sistem budidaya di lahan kering dan lahan rawa diharapkan dapat meningkatkan produktivitas sekaligus pendapatan petani di daerah lahan kering dan rawa yang selama ini dianggap marginal dan tidak tersentuh oleh teknologi.

70.000 Pohon Ditanam Di Kawasan Rancaekek Bandung.

Sebanyak 70.000 pohon ditanam di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Rabu (24/1/). Secara simbolis Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, menanam sejumlah pohon di Lapangan Upacara Rancamanyar. Gerakan penanaman pohon tersebut digagas Perkumpulan Pelestari Lingkungan Hidup. Dedi  Mizwar berharap gerakan penanam pohon dapat terus berkelanjutan karena hal tersebut bisa mencegah kerusakan yang terjadi di sepanjang hulu Sungai Citarum.

Menurut Dedi Mizwar modal utama dalam rangka pembangunan berkelanjutan salah satunya adalah adanya sumber daya alam berupa tanah, air dan udara serta sumber daya alam hayati yaitu tumbuhan dan hewan. Tekanan jumlah penduduk yang begitu besar dan beragam aktivitas di dalamnya, merupakan salah satu sumber permasalahan lingkungan hidup.

Read 990 times Last modified on Friday, 26 January 2018 08:02