Tuesday, 13 February 2024 07:52

Diaspora Indonesia di Kuwait sukses melakukan ‘Early Voting’ melalui metoda KSK dan TPS

Written by 
Rate this item
(1 Vote)

 

 

VOInews.id- PPLN Kuwait City telah melaksanakan pemungutan suara (early voting) pertama dengan metoda KSK (Kotak Suara Keliling) pada hari Rabu, 7 Februari 2024 dari jam 15.00 sore sampai tengah malam jam 24.00 di 4 lokasi yg berbeda., yaitu Kuwait City, Mangaf-Ahmadi, Salmiya, dan Jahra. Kemudian pencoblosan dengan metoda TPS di KBRI Kuwait City pada hari Jumat, 9 Februari 2024 jam 8 pagi sampai jam 6 sore dan dihadiri bersama dengan Ibu Duta Besar Lena Maryana yang mencoblos di TPS 001. Ada sebanyak 8 TPS dengan jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap) sebanyak 3630 dengan perincian 1189 laki-laki dan 2441 perempuan. Daftar pemilih tambahan sebanyak 303 dan daftar pemilih khusus sekitar 300 orang. Hasil perhitungan baru akan diketahui pada hari rabu, 14 Feb bersamaan dengan perhitungan di Indonesia. Pelaksanaan pemilihan melalui KSK dan TPS diawasi oleh pengawas pemilu dan disaksikan oleh utusan peserta pemilu (partai politik) yang sudah memberikan surat mandatnya kepada PPLN Kuwait. Segala persiapan sudah dilakukan sejak setahun yang lalu oleh PPLN Kuwait sebanyak 5 orang (Wahyono, Edi, Zulkifli, Laeli, dan Masita) dibantu 3 orang dari sekretariat (Bayu, Umay, Rifki).

 

Proses yang sudah disiapkan oleh KPU kepada seluruh 128 PPLN di dunia, dijalankan dengan baik yang diawali dari pendataan pemilih, pemutakhiran, persiapan pleno rekapitulasi data pemilih untuk semua tahapan, rapat koordinasi dengan pengawas dan saksi, penerimaan logistik, pelantikan dan bimbingan teknis petugas KPPSLN, dan masih banyak lagi. Edi Rahmat, anggota PPLN Kuwait yang membidangi masalah data menyampaikan bahwa semua yang sudah terdaftar didalam daftar pemilih tetap (DPT) dan tambahan (DPTb) untuk memilih pada waktu yang sudah ditentukan, sementara untuk pemilih yang belum terdaftar bisa menggunakan daftar pemilih khusus (DPK) pada satu jam terakhir.

 

Antusias WNI untuk pemilu sekarang cukup tinggi dari sisi pendataan pemilih terutama banyak pekerja migran yang baru datang bekerja disini dibidang hospitality, terlebih banyaknya permintaan diwaktu terakhir pendaftaran H-7 dengan alasan seperti pindah domisili dan bekerja diluar domisilinya. Sistem Pendataan kali ini lebih bagus dan efektif melalui sistem Sidalih yang sudah dibuat oleh KPU. Seperti diketahui bersama Pemilu di luar negeri menganut mekanisme early voting, yaitu menggunakan hak suara mereka lebih dahulu. Early voting di luar negeri bisa dilakukan lewat tiga cara, yaitu lewat pos, kotak suara keliling dan TPS luar negeri. Untuk di Kuwait tidak ada mekanisme pos.

 

Metoda KSK di Kuwait ini ditujukan untuk Diaspora Indonesia yang tidak bisa hadir ke TPS karena alasan pekerjaan dan ijin dari perusahaan, sehingga pendataan sudah dilakukan sejak tahun lalu oleh petugas pantarlih untuk menanyakan kepada pemilih metoda yang akan dipilihnya nanti. Ketua PPLN Kuwait City, Wahyono Sutrisno mengucapkan terima kasih kepada semua Diaspora Indonesia yang sudah hadir dengan memberikan suaranya juga apresiasi kepada petugas KPPSLN yang bertugas siang dan malam. Alhamdulillah semua pelaksanaan pemilu dengan metoda KSK dan TPS sudah selesai dan berjalan dengan lancar, tertib, dan aman.

 

VOInews.id

 

Antara

Read 336 times Last modified on Tuesday, 13 February 2024 08:00