Tuesday, 29 October 2024 00:00

Penyajian Unik Kopi Khop dari Aceh

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Kopi khop di Banda Aceh. (ANTARA/HO- instagram kopi khop)

 

VOINews, Jakarta: Bagi pencinta kopi, wajib berkunjung ke provinsi Aceh. Disana ada banyak warung kopi yang menyajikan cita rasa khas Kopi Aceh. Pada umumnya, kopi disajikan dalam keadaan panas di dalam gelas atau cangkir kopi. Namun, ternyata ada hal menarik yang bisa Anda jumpai di beberapa warung kopi di daerah pesisir Barat Aceh. Ketika memesan kopi disana, kopi disajikan dengan gelas telungkup atau terbalik. Masyarakat setempat menamai jenis kopi ini dengan “Kopi Khop” atau dalam bahasa Indonesia berarti Kopi Telungkup.

Konon cara penyajian kopi tersebut terilhami dari model topi yang menjadi trade mark pahlawan nasional Teuku Umar. Penyajian kopi itu pun telah ada sejak zaman penjajah atau pada saat Teuku Umar bergerilya. Dikisahkan, pada saat sebelum pertempuran terakhirnya, Teuku Umar pernah berkata pada tangan kanannya, "Beungoh Singoh Geutanyoe Jep Kupi di Keudee Meulaboh atawa Ulon Akan Syahid." Dalam bahasa indonesia artinya: “Besok pagi kita minum kopi di kedai Meulaboh atau aku akan syahid." Jadi, penyajian Kopi Khop dengan gelas terbalik akan terus mengingatkan masyarakat, khususnya daerah Meulaboh, akan pahlawan Teuku Umar yang legendaris. Selain terilhami dengan model topi Teuku Umar, konon kopi disajikan dengan gelas telungkup, agar kopi tetap dalam kondisi panas.

Kopi Khop biasanya menggunakan biji kopi Robusta yang digiling kasar. Biasanya, kopi ini dinikmati dengan tambahan gula atau “Nen’ (susu) agar terasa lebih lembut dan manis. Kopi Khop bisa diminum lewat sedotan yang dijepit di antara gelas dan piring. Anda bisa meniup perlahan sedotan di dekat bibir gelas yang terbalik, sehingga cairan kopi perlahan merembes keluar dari gelas dan mengisi piring kecil. Setelah itu, Anda bisa menyeruput kopi menggunakan sedotan, bisa pula secara langsung dari bibir piring. Di warung-warung kopi di Aceh, Anda bisa menikmati kopi ini dalam keadaan dingin maupun panas. Harganya cukup terjangkau, sekitar 10 ribu hingga 15 ribu Rupiah per gelas.

Read 121 times