Thursday, 25 January 2018 12:04

Indonesia Dan Sri Lanka Sepakati Pengembangan Kapasitas Dan Penguatan Kawasan

Written by 
Rate this item
(1 Vote)

 

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena dalam pertemuan mereka, selain membahas kerja sama ekonomi, juga membahas pengembangan kerja sama bidang pembangunan kapasitas antara kedua Negara. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang ikut mendampingi Presiden Joko Widodo di Kolombo, Rabu (24/1) malam waktu setempat mengatakan, dalam pertemuan kedua kepala Negara tersebut, Presiden Maithripala Sirisena berharap, Indonesia dapat menambah kuota siswa Sri Lanka untuk mendapatkan pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional Indonesia. Sri Lanka juga berharap agar Indonesia berpartisipasi dalam pembangunan pendidikan, terutama dalam hal pemberdayaan guru.

Sejauh ini Indonesia sudah memberikan beberapa capacity building kepada Sri Lanka. Di dalam pertemuan tadi beberapa hal yang disampaikan oleh Presiden Sri Lanka adalah antara lain mengharapkan agar jumlah siswa Lemhanas dari Sri Lanka dapat ditingkatkan. Dalam hal ini Presiden Republik Indonesia sudah merespon bahwa akan menyampaikan hal ini ke Gubernur Lemhanas dan Presiden setuju bahwa jumlah siswa dari Srilanka untuk Lemhanas akan ditingkatkan. Yang ke dua, ada permintaan dari Srilanka untuk pemberdayaan guru kemudian tourist officers, jadi para pejabat yang bertanggung jawab dalam bidang tourism ini juga ingin dikerjasamakan dalam bentuk capacity building dan juga peningkatan kerja sama di dalam bidang pendidikan, dan Presiden juga merespon secara positif permintaan-permintaan tersebut. 

Sementara itu terkait arsitektur kawasan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan, Presiden Joko Widodo mengajak Sri Lanka untuk aktif memajukan kerja sama di dalam konteks Asosiasi Negara-negara Pesisir Samudera Hindia atau IORA// Hal ini, menurut Menteri Retno, mendapatkan respon yang positif dari Presiden Srilanka Maihripala Sirisena yang menyampaikan pentingnya memajukan kerja sama Ekonomi Biru yang termaktub dalam Jakarta Declaration dan Plan of Action IORA// Menteri menambahkan, kedua Negara juga sepakat untuk mengembangkan kawasan Indo-Pasifik dengan mengedepankan asas transparan dan inklusif dengan didasarkan pada semangat kerja sama, yang akan menghasilkan sebuah kawasan Indo-Pasifik yang damai dan sejahtera// (ndy)

Read 797 times Last modified on Thursday, 25 January 2018 12:06