Thursday, 20 September 2018 08:53

Pemerintah Tambah Kuota bagi Pelajar Papua Masuk IPDN

Written by 
Rate this item
(1 Vote)

 

Staf Khusus Presiden RI, Lenis Kogoya, mengatakan, dirinya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam upaya merespon pernyataan Gubernur Papua, Lukas Enembe, terkait keberadaan Institut Pemerintahan Dalam Negeri -IPDN. Lenis Kogoya di Jakarta, Rabu (19/9) mengaku telah menghadap Presiden Joko Widodo dan telah mendapatkan persetujuan untuk menambah kuota bagi masyarakat Papua yang ingin bersekolah di IPDN. Dirinya bersama dengan pihak IPDN dan Kementerian Dalam Negeri RI telah sepakat untuk menambah kuota pelajar IPDN asal Papua sebanyak 100 orang. Penambahan itu diharapkan dapat berjalan efektif di tahun 2018 ini. Penambahan ini diharapkan juga akan dapat menyerap lebih banyak siswa Papua dari seluruh kabupaten, untuk melanjutkan pendidikan di IPDN.

“Nanti akan (ada) penambahan. Kita baru saja usulkan kepada Presiden sejumlah 100 penambahan. Berarti sudah ada 91 orang yang sudah dinyatakan lolos, yang sudah masuk. 4 juga nasional. Maka sekitar ada 200 Papua bisa mendapatkan asal ada koordinasi yang baik lagi kepada Menpan (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara) untuk pastikan 200 itu harus berjalan tahun 2018. Lalu system perekrutan yang 100 penambahan tadi itu nanti kita lihat yang kabupaten yang sudah ikut tes. Yang dianggap tidak lolos itu nanti kita akan tes kembali dan kita akan melihat kembali. Tapi kabupaten lain yang tidak ikut tes sama sekali nanti jatahnya 2019 ke atas.”

Selain penambahan kuota siswa IPDN bagi Orang Asli Papua, Lennis Kogoya menyampaikan, hasil koordinasi pemerintah juga menggarisbawahi pentingnya upaya koordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara terkait mekanisme penyerapan siswa IPDN bagi masyarakat Papua. Lebih lanjut Lennis Kogoya menyebutkan, di tahun 2019, pemerintah akan memberlakukan sistem baru terkait mekanisme pendaftaran siswa IPDN bagi siswa Papua. Dalam hal ini, Rektor IPDN, Ermaya Suradinata, menambahkan, pemerintah akan memberikan pelatihan khusus bagi siswa Papua yang ingin mendaftar masuk IPDN. Pelatihan tersebut akan dilaksanakan beberapa saat menjelang dibukanya pendaftaran siswa IPDN di tahun 2019. (ndy)

Read 637 times Last modified on Thursday, 20 September 2018 13:57