Dalam edisi Warna Warni kali ini saya sajikan informasi Mahasiswa Indonesia ciptakan Jaket Suhu Badan. Hipotermia merupakan suatu kondisi di mana tubuh manusia kesulitan mengatasi tekanan suhu dingin. Di Indonesia sendiri sering terjadi kasus hipotermia mengingat lingkungan geografis Tanah Air dimana terdapat beberapa daerah yang memiliki suhu ekstrem. Selain itu, bagi para pendaki gunung, hipotermia merupakan salah satu penyakit yang sering menyebabkan kecelakaan dalam pendakian. Untuk mengantisipasi kasus hipotermia di Indonesia, Mahasiswa Fakultas Teknik (FT) dan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Brawijaya (UB) menciptakan jaket J-ROID.
Bagas Priyo Hadi Wibowo (Teknik Elektro 2015), bersama dengan empat kawannya, diantaranya Firmansyah Putra Satria (Teknik Elektro 2015), Ahmad Fathan Halim (Teknik Elektro 2015), Annisa Istighfari Hernanda R. (Fakultas Kedokteran 2015) dan Yurike Putri (Fakultas Kedokteran 2015) menciptakan Android Jacket for Hypothermia & Hyperthermia (J-ROID). Jaket ini berfungsi untuk menyeimbangkan suhu tubuh. Rencananya jaket tersebut akan dikembangkan lagi sehingga dapat lebih akurat, efisien, dan efektif.Hal tersebut diperlukan agar pada masa mendatang jaket tersebut dapat diaplikasikan secara penuh di masyarakat.
J-ROID berhasil memperoleh penghargaan berupa medali emas pada The 10th International Exhibition of Inventions (IEI) & The 3rd World Invention and Innovation Forum (WIIF) 2018 di kota Foshan, China pada tanggal 13 hingga 15 September 2018. Tidak hanya medali emas, pada kompetisi yang diikuti oleh 253 tim dari 49 negara ini mahasiswa UB memperoleh penghargaan tambahan yakni penghargaan khusus dari Thailand sebagai inovasi terbaik. Tim Universitas Brawijaya sendiri membutuhkan waktu persiapan sekitar 2 bulan untuk mengikuti kompetisi ini.