Pemerintah Indonesia memastikan korban gempa akan mendapatkan bantuan selama masa tanggap darurat Hal ini disampaikan Menteri Sosial Idrus Marham saat menyerahkan bantuan kepada warga Kecamatan Megamendung, Bogor, Jawa Barat, yang menjadi korban gempa beberapa waktu lalu, Sabtu (27/01) Hingga kini Kementerian Sosial terus melakukan pendataan dan menyerahkan bantuan kepada warga yang menjadi korban Bahkan pemerintah juga akan membangun kembali rumah warga yang porak poranda akibat gempa secara bertahap Dari data terakhir, lebih dari 10 ribu warga di Jawa Barat dan Banten yang menjadi korban Sementara sekitar 600 bangunan baik rumah maupun gedung mengalami kerusakan Dalam kunjungan tersebut, Menteri Idrus Marham secara simbolis juga menyerahkan bantuan pemerintah terhadap korban gempa sebesar lebih dari 2 miliar rupiah
"Pak Presiden ada di luar negeri tetapi selalu memonitor baik melalui TNI-Polri, utamanya melalui Kementerian Sosial. Dan pesan beliau sekali lagi meminta kepada Menteri Sosial untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh rakyat dan beliau mengatakan bahwa tidak boleh ada satu warga yang kena bencana yang tidak terurusi oleh pemerintah."
Lebih lanjut Menteri Sosial Idrus Marham mengatakan, bantuan pemerintah terhadap korban gempa yang melanda Jawa Barat dan Banten harus dipastikan tersebar secara merata dan proporsionalPihaknya juga akan terus memonitor dan telah meminta tim untuk menyisir para korban gempaTotal bantuan lebih dari 2 miliar rupiah tersebut dibagikan dalam bentuk logistik, santunan untuk ahli waris korban meninggal akibat gempa, dan kendaraan siaga bencana berupa kendaraan tangki air Gempa bumi berkekuatan 6,1 Skala Richter telah mengguncang Lebak, Banten, Selasa (23/1) (ndy)