Presiden Joko Widodo mengajak seluruh keluarga besar Gerakan Pemuda Ansor untuk tetap istiqomah menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal itu disampaikannya saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Pahlawan di Alun-alun Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Dalam peringatan bertema Meneladani Kepemimpinan Rasulullah tersebut Presiden mengingatkan seluruh kader GP Ansor untuk selalu dekat dengan para kyai dan ulama dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Menurut Presiden, dengan dekat kepada para ulama sebagai pewaris nabi, bangsa Indonesia akan terus bergerak maju menjadi negara yang lebih baik.
“ Kepada seluruh kader GP Ansor, dgn mengikuti jalan kemuliaan nabi insyallah bangsa kita yg besar akan terus bergerak maju. Maju dlm pekerjaan besar kita untuk menghadirkan keadilan sosial, utk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Maju dalam pekerjaan besar kita untuk yang menjadikan indonesia sebagai negara baldatun thoyibatun warabun ghofur.”
Selain itu Presiden juga mengajak seluruh kader GP Ansor untuk turut serta menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia. Menurutnya bangsa Indonesia harus dilindungi terutama dari masuknya ideologi asing yang akan menggoyahkan Pancasila.
“Kita harus berani menunjukan Pancasila adalah ideologi bangsa Indonesia dan tidak bisa digantikan ideologi lain apalagi ideologi hasil impor.”
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Pahlawan di kabupaten Pekalongan dihadiri ratusan ribu kader Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang datang dari seluruh wilayah di Jawa Tengah. Selain ibu negara Iriana Joko Widodo, Presiden Joko Widodo juga didampingi sejumlah menteri kabinet kerja dan pemerintah daerah Jawa Tengah. (Ndy)
