Di tahun 2018, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang, Jawa Barat, memiliki target untuk meciptakan bank sampah di tingkat Kabupaten, guna memanfaatkan sampah dijadikan barang yang bermanfaat dan bernilai ekonomis. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang, Yayat Sudrajat, kepada Radio Republik Indonesia di Subang, Selasa (30/1) mengatakan, di Subang, sebelumnya sudah terbentuk bank sampah mandiri, seperti beberapa bank sampah di perumahan, termasuk bank sampah di setiap Organisasi Perangkat Daerah. Menurutnya, pembentukan bank sampah tersebut sebenarnya tidak sulit, tidak membutuhkan anggaran. Yang penting ada kemauan dan keinginan dari masyarakat dalam merubah prilaku, berupa keinginan dan kemauan untuk memilah dan memilih sampah antara organik dengan anorganik. Selain itu, ada niat dan kemauan yang kuat dari seluruh masyarakat dan stakehoulder, untuk mensejahterakan masyarakat dari sampah yang sebelumnya bermasalah bagi lingkungan. Yayat Sudrajat menambahkan, saat ini sampah bisa membawa maslahat bagi masyarakat.
Wakil Bupati Indramayu Ke Belitung Timur.
Pemerintah Kabupaten Belitung Timur menerima kunjungan kerja Wakil Bupati Indramayu Provinsi Jawa Barat, H. Supendi, beserta jajaran, Senin (29/1). Kunjungan kerja itu terkait upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah khususnya dari pariwisata dan potensi sumber daya alam lainnya. Rombongan Pemerintah Kabupaten Indramayu disambut dan diajak berkeliling oleh Wakil Bupati Belitung Timur, Burhanudin. Supendi mengatakan, sengaja datang ke Kabupaten Belitung Timur untuk saling berbagi informasi terkait penyelenggaraan pemerintahan di daerah. Ia melihat, meski Belitung Timur baru berusia 15 tahun, pertumbuhan pembangunan di Kabupaten itu sudah cukup pesat. Meski Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Belitung Timur masih jauh di bawah Kabupaten Indramayu, Wakil Bupati dua periode itu optimistis Kabupaten Belitung Timur mampu meningkatkan potensi sumber daya yang ada. Tahun 2017 lalu, Kabupaten Indramayu memperoleh Pendapatan Asli Daerah sekitar 400 milyar rupiah, sedangkan Kabupaten Belitung Timur 93 milyar rupiah. Menurut Wakil Bupati Indramayu tersebut, jika Pemerintah Kabupaten Belitung Timur ingin fokus membangun pariwisata, kesempatan menambah Pendapatan Asli Daerah akan besar. Hal ini mengingat masyarakat dan sumber daya alam sudah cukup mendukung. Selain itu, Supardi mengatakan, potensi kuliner dan budaya kopi dapat memberikan kesan tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung.
Pemerintah Kabupaten Belu Membuka 50 Hektar Kebun Anggur Di Desa Perbatasan Silawan.
Pemerintah Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, pada tahun 2018, akan membuka 50 hektar lahan untuk ditanam anakan anggur di Desa silawan, Kecamatan Tasifeto Timur. Hal ini sesuai dengan program Pemerintah Kabupaten Belu sejak awal kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Belu, Willy Brodus Lay dan JT Ose Luan, yang memprioritaskan pembangunan di sektor pertanian. Bupati Belu, Willy Brodus Lay, kepada Radio Republik Indonesia Atambua terkait program kerja pemerintah di tahun 2018, Selasa (30/01) mengatakan, sejak awal kepemimpinan, di lahan pertanian di dua belas kecamatan secara sporadis telah dilakukan penanaman, baik anakan ubi ungu, bawang tuk-tuk, padi maupun jagung yang menjadi komoditas unggulan di kabupaten Belu. Karenanya, anakan anggur yang telah berhasil dikembangkan di desa Silawan, menjadi target pemerintah untuk diperluas dengan mendatangkan investor. Sehingga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat perbatasan Indonesia Timor Leste. Sementara itu, tokoh perbatasan, Romo Yoris Giri, menyambut baik upaya pemerintah mengembangkan anakan anggur yang sudah pernah dipanen. Untuk itu, masyarakat perbatasan akan lebih dipersiapkan, secara sumber daya manusia maupun lahan.