Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor melantik 59 rimbawan terbaik yang bertugas sebagai kepala resor maupun tenaga kontrak mengamankan kawasan hutan di Desa Kiram, Kabupaten Banjar, Selasa. Sahbirin Noor dalam sambutannya berharap rimbawan terbaik yang dilantik sebagai Kepala Resor Pengelolaan Hutan maupun tenaga kontrak bekerja penuh tanggung jawab. Jumlah Kepala Resor Pengelolaan Hutan yang dilantik sebanyak 29 orang yang membawahi 8 Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) ditambah satu Taman Hutan Rakyat (Tahura) Sultan Adam. Sedangkan tenaga kontrak yang dilantik sebanyak 30 orang dan mereka bertugas mendukung personel polisi hutan menjaga keamanan hutan seluas kurang lebih 5.000 hektare per orang. Sahbirin Noor mengatakan, pemerintah Provinsi telah melakukan terobosan dengan membuka pengadaan tenaga kontrak pengamanan hutan mengisi kekurangan tenaga pengamanan dan mereka bertugas mendukung polisi hutan. Ditekankan, sesuai Keputusan Menteri Kehutanan tentang Pedoman Perlindungan Hutan di areal HPH, satu tenaga pengamanan hutan ideal menjaga hutan seluas kurang lebih 5.000 hektare. Sementara, kawasan hutan yang dikelola KPH dan Taman Hutan Rakyat seluas 1,5 juta hektare yang memerlukan tenaga pengamanan hutan sebanyak 300 orang dan jumlah polisi kehutanan 120 orang. Sementara itu Kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan, Hanif Faisol Nurrofiq mengatakan, pelantikan kepala resor dan tenaga pengamanan hutan merupakan langkah strategis untuk mendukung Gerakan Revolusi Hijau. Dikatakan, Kepala resor dan pengamanan hutan adalah garda terdepan kehutanan di Kalimantan Selatan sehingga mereka harus menjalankan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab menjaga kelestarian hutan.
Kementerian Perindustrian Gandeng Korea Selatan Eksplor Logam Tanah Jarang
Kementerian Perindustrian (kemenperin) menggandeng industri asal Korea Selatan untuk mengeksplorasi Logam Tanah Jarang (LTJ) yang ada di Indonesia. Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian Harjanto di Jakarta, Selasa (30/1) mengatakan, LTJ di dunia sangat dibutuhkan sebagai magnet untuk industri elektronik dan mesin. Logam ini dimanfaatkan sebagai katalis, metal alloy, polishing, gelas dan untuk keramik. Menurut Harjanto, investasi di sektor pengolahan LJT di Indonesia memang belum marak, karena baru mulai dieksplorasi dan padat modal. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Ngakan Timur Antara mengatakan, selain padat modal, industri ini juga membutuhkan waktu lama untuk memperoleh keuntungan. Ia menjelaskan, ini menjadi prioritas, karena bahan tambang Indonesia diekspor ke China, lalu di China diolah menjadi produk jadi dan dijual di Indonesia. Hasil kajian Kemenperin menunjukkan China mengolahnya secara terintegrasi. Jadi, seluruh isi tambang, yang bukan hanya tambang utama, tapi juga logam ikutannya, yang disebut tanah jarang, justru yang bernilai tinggi.
Arang Tempurung Minahasa Tenggara Diekspor Ke Jepang.
Kami akhiri Varia Nusantara dengan kabar Arang tempurung Minahasa Tenggara diekspor ke Jepang. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Marie Makalow mengatakan, arang tempurung dari Kabupaten Minahasa Tenggara Provinsi Sulawesi Utara mulai diekspor ke Jepang. Marie Makalow Selasa (30/1) mengatakan, adanya permintaan ekspor tersebut membuktikan kualitas arang tempurung asal Minahasa Tenggara berkualitas. Menurut Marie arang tempurung dari Minahasa Tenggara sudah mempunyai kualitas yang sangat baik sehingga diminati Jepang. Marie Makalow berharap para produsen arang tempurung tetap menjaga kualitas hasil produksinya sehingga permintaan ekspor tetap terjaga. Sementara itu Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara Hersi Tuuk mengakui, arang tempurung merupakan produk turunan kelapa yang menjadi produk ekspor andalan daerah.