Saturday, 03 February 2018 11:22

Varia Nusantara

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Dusun Temuireng, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memanfaatkan teknologi sistem pengolahan air dengan pompa tenaga surya, hasil pengembangan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi -BPPT dan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

Dinas Pariwisata kota Yogyakarta bersama pelaku pariwisata kota Yogyakarta akan menggelar promosi wisata "Jogjavaganza" pada 20-23 Februari, untuk mengantisipasi musim sepi wisatawan.

 

Menristekdikti Resmikan Sistem Pengelolaan Air Tenaga SuryaDusun Temuireng, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memanfaatkan teknologi sistem pengolahan air dengan pompa tenaga surya, hasil pengembangan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi -BPPT dan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta. Peneliti Balai Besar Teknologi Konversi Energi BPPT,  As Natio Lasman, saat peresmian sistem pengolahan air minum dan air bersih tenaga surya di Gunung Kidul, Yogyakarta, Kamis (1/2) mengatakan, sekitar 321 kepala keluarga  dapat  terlayani dengan sistem pengolahan air tersebut. Ia menjelaskan, sistem pembangkit tenaga surya yang dirangkaikan secara langsung dengan pompa submersible, digunakan untuk menjangkau bak penampung yang berjarak 741 meter dengan ketinggian 80 meter dari lokasi pemasangan prototipe.// Desain rancang bangun subsistem pembangkit tenaga surya tersebut dilakukan oleh Balai Besar Teknologi Konversi Energi dengan menggunakan surya panel. Sementara UPN Veteran Yogyakarta mengembangkan subsistem pengolahan air, sehingga kualitas air yang dialirkan ke Desa Temuireng menjadi laik konsumsi dan higienis.



Dinas Pariwisata kota Yogyakarta bersama pelaku pariwisata kota Yogyakarta akan menggelar promosi wisata "Jogjavaganza" pada 20-23 Februari, untuk mengantisipasi musim sepi wisatawan. Kepala Bidang Pengembangan dan Promosi Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Yetty Martanti, di Yogyakarta, Kamis (1/2) mengatakan, awal tahun hingga April adalah masa musim sepi wisatawan Menurutnya, dalam kegiatan "Jogjavaganza" tersebut akan diundang sebanyak 120 biro perjalanan wisata dari seluruh provinsi di Indonesia yang masuk dalam kategori pembeli potensial. Biro perjalanan wisata tersebut akan diperkenalkan kepada pelaku industri pariwisata di kota Yogyakarta, mulai dari perhotelan, objek wisata, hingga pusat oleh-oleh. Yetty Martanti mengharapkan, para pelaku wisata dapat memperkenalkan produk mereka. Sehingga nantinya, para agen perjalanan wisata yang diundang, menjadi tertarik dan kemudian mendatangkan wisatawan ke Yogyakarta. Pada Jogjavaganza tahun ini, Dinas Pariwisata kota Yogyakarta lebih banyak memberikan fasilitas kepada pengusaha hotel non bintang, meskipun masih ada beberapa pelaku usaha hotel berbintang yang akan ikut serta. Saat ini di Yogyakarta terdapat sekitar 370 hotel non bintang dan 53 hotel berbintang. Menurut Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta, Fito Laksmana, jumlah kunjungan wisatawan pada saat masa musim sepi wisatawan mengalami penurunan sekitar 10 persen.



Slidebars LogoKunjungan wisatawan mancanegara ke Riau Meningkat 55,57 Persen. Badan Pusat Statistik mencatat, kunjungan wisatawan mancanegara ke Provinsi Kepulauan Riau pada Desember 2017 meningkat dibanding bulan sebelumnya. Kepala Badan Pusat Statistik Kepulauan Riau, Panusunan Siregar, mengatakan, jumlah wisatawan mancanegara  yang berkunjung ke Kepulauan Riau tahun 2017 mencapai lebih dari dua juta orang, naik 8,04 persen dibanding tahun 2016. Wisatawan mancanegara  yang berkunjung ke Kepulauan Riau pada Januari-Desember 2017 didominasi wisatawan asal Singapura, yang mencapai lebih dari satu juta orang. Sementara wisatawan asal Malaysia berada di urutan ke dua terbanyak mengunjungi Kepulauan. 

Read 1072 times Last modified on Sunday, 04 February 2018 09:50