Monday, 07 January 2019 00:00

Sepatu untuk Pasien Lumpuh Karya Mahasiswa UGM Raih Penghargaan di Seoul

Written by 
Rate this item
(0 votes)
Sepatu buatan mahasiswa Universitas Gadjah Mada meraih penghargaan medali perak dalam Seoul International Invention Fair 2018 dan penghargaan Special Award dari King Abdulaziz University, pada awal Desember lalu. Sepatu ini bisa mencegah kelainan otot atau sendi pergelangan kaki pada penderita kelumpuhan. Seoul International Invention Fair merupakan ajang penghargaan dan pameran karya inovasi dari seluruh negara di dunia. Kegiatan ini diikuti 633 inovator dari 30 negara, sementara dari Indonesia sendiri sebanyak 40 orang inovator. Sepatu ini diberi nama aveo. Ketua tim Muhammad Fahmi Husaen mengatakan Aveo merupakan sepatu untuk mencegah kontraktur pada engkel kaki. Bahkan sejak awal dirancang untuk dapat menggerakkan kaki sesuai standar fisioterapi yang menggunakan mekanisme kontrol otomatis melalui smartphone dengan komunikasi bluetooth. Sistem Aveo dikembangkan dan diprogram sesuai dengan gerakan fisioterapi pergelangan kaki. Ia menjelaskan Aveo juga dilengkapi sensor Mechanomyogram untuk mengukur ketegangan otot kaki saat sepatu bergerak, sehingga dapat memperkirakan pergerakan sepatu. Dari hasil pengujian dapat disimpulkan sepatu Aveo mampu menggerakkan pergelangan kaki dan dapat berfungsi sebagai pengganti fisioterapis Sepatu yang bernama Aveo ini merupakan rancangan dari Muhammad Fahmi Husaen, Naufal Gugus Priambadha, Septia Dini Rahayu, Danar Aulia Hasan, Widiyanto Danang Maruf, Danar Aulia Husnan di bawah bimbingan Budi Sumanto. Selain sepatu aveo, Tim Universitas Airlangga juga berhasil meraih juara melalui produk inovasi bernama PINELICA atau gel kulit nanas yang dapat digunakan sebagai masker dan krim untuk mengatasi ketombe dalam Seoul International Invention Fair 2018.
Read 838 times