permintaan beton di masyarakat saat ini sanggat tinggi, sehingga menyebabkan makin tinggi pula kadar karbondioksida (CO2) yang dihasilkan oleh Portland Pozzoland Cement (PPC) sebagai bahan utama pembuat beton. Produksi semen PPC, saat ini mencapai 2,8 miliar ton per tahun untuk produksi bahan baku beton. Sehingga menyumbang dua hingga enam persen dari keseluruhan emisi CO2 oleh manusia dan diprediksi akan terus meningkat. Melihat kondisi ini, Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), yakni Mohamad Ilham Fahmi, Ifon Robi Kurniadi, Ilham Pradana Kusuma, dan Aditya Rachmad Andriyono berinovasi memanfaatkan abu cangkang keong sawah dan serbuk kapur alami untuk campuran pembuatan beton.
4 Mahasiswa yang tergabung dalam Tim PERFE-CT ini memanfaatkan cangkang keong sawah karena selama ini yang dimanfaatkan hanya dagingnya saja, sedangkan cangkangnya terbuang sia-sia. Cangkang keong sawah mengandung kadar CaCO3 (kalsium karbonat) yang sangat tinggi, sehingga dapat bereaksi sangat baik dengan semen sebagai bahan utama pembuatan beton. Dalam pembuatan beton, material pozzolanic menjadi campuran dari semen PPC. Untuk mengurangi penggunaan PPC itulah, Tim PERFE-CT mengganti material pozzolanic dan menambahkan komposisinya menggunakan abu cangkang keong dan serbuk kapur alami. Selain mampu mengganti material pozzolanic, penggunaan material lokal ini juga dapat membantu perekonomian serta mengurangi limbah yang tak ternilai.
Berkat inovasinya tersebut, tim mahasiswa dari Departemen Teknik Infrastruktur Sipil ITS tersebut berhasil menyabet tiga penghargaan dalam Kaohsiung International Invention and Design Expo (KIDE) 2018 di Taiwan. Kompetisi yang digelar World Invention Intelectual Property Associations (WIIPA)tersebut, diikuti oleh 300 lebih peserta yang berasal dari 26 negara. Tim mendapat tiga penghargaan sekaligus di ajang KIDE 2018 tersebut. Antara lain Gold Medal 2018 Kaohsiung International Invention & Design Expo, Award of Excellence dari Toronto Canada International Society of Innovation & Advanced Skill, dan Excellent Gold Medal dari Highly Innovative Unique Foundation Kingdom of Saudi Arabia.