Bersantai di pinggir pantai dan menikmati matahari terbenam selalu menjadi pilihan yang sangat menenangkan ketika Anda berlibur. Terdengar biasa memang namun untuk daerah Pantai Tanjung Setia di wilayah Lampung Barat memiliki matahari terbenam yang sangat luar biasa. Untuk mencapai pantai yang indah tersebut, anda membutuhkan waktu 8 jam dari Bandara Radin Inten Dua Bandar Lampung melalui jalan darat. Kira kira berjarak sekitar 273 Km dari ibukota Bandar Lampung. Pantai Tanjung setia terletak di sepanjang Pantai Barat propinsi Lampung, lokasinya berada di dekat TamanNasional Bukit Barisan Selatan.
Meskipun tertutup dari lampu sorot, gelombang di Tanjung Setia disebut sebagai salah satu yang terbaik di dunia oleh peselancar dari seluruh dunia, dan setara dengan tempat surfing terkenal di dunia, Hawaii. Pantai Tanjung Setia terletak tepat di jalur arus besar Samudera Hindia dengan gelombang besar konstan. Sayang nya Pantai Tanjung Setia belum cukup populer untuk olahraga Surfing apalagi untuk perlombaan seperti halnya di Bali atau Lombok. Hanya para pecinta surfing individu dan beberapa kalangan saja yang mengetahui lokasi pantai tersebut memang cukup menarik bagi bagi peselancar.
Selama musim berselancar pada puncaknya yang berlangsung dari bulan Juni sampai Agustus, gelombang bisa mencapai enam dan bahkan tujuh meter dan peregangan selama 200 meter, menjadikannya tempat bermain utama untuk peselancar. Untuk mempopulerkan Pantai Tanjung Setia beberapa pihak melakukan usaha mengadakan lomba agar keindahannya dapat diketahui banyak pihak.
Keindahan Pantai tersebut kini sepertinya akan dikenal oleh para peselancar mancanegara dan dalam negeri dengan adanya penyelenggaraan tingkat Internasional. Karena Pantai ini telah menjadi tempat penyelenggaraan Kompetisi selancar Internasional akhir awal Mei 2019. Acara ini mampu menarik peselancar dari 23 negara. Semua peserta menyatakan dengan tegas bahwa Ombak yang Ada di pantai ini merupakan ombak yang sangat sempurna bagi peselancar professional.
Pantai berpasir putih lembut yang membentang dari pantai ke pantai dan pemandangan matahari terbenam menawarkan atraksi menarik, di samping gelombang yang menantang. Tepi Pantai Tanjung Setia juga dihiasi dengan pohon-pohon palem yang subur yang memberikan pemandangan yang indah dan suasana santai menunggu gelombang yang sempurna.Selain itu, jauh dari garis pantai dan ombak yang menggelora, lepas pantai Tanjung Setia menantikan para penggemar olahraga memancing untuk dapat mengail ikan yang cukup berlimpah. Dari semua berbagai koleksi ikan di lepas pantai, ikan raksasa Blue Marlin yang legendaris adalah primadona tangkapan di perairan tersebut. Masyarakat lokal mengenalnya sebagai Iwa Tuhuk, Blue Marlins ini dapat memiliki berat kira-kira antara 50 sampai 70 kilogram dan panjang sampai 170 cm.