Wednesday, 22 May 2019 00:00

Pesona Kota Ende

Written by 
Rate this item
(1 Vote)
Pesona Kota Ende wonderful indonesia

Kota kecil di Nusa Tenggara Timur yang bernama Ende memiliki pesona tersendiri untuk di kunjungi. Kota ini terletak di pesisir selatan Pulau Flores dan berpenduduk 30.000 jiwa. Menurut sejarah, dahulu Ende merupakan sebuah kerajaan dimana penduduknya disebut sebagai orang Lio-ende. Selama beberapa dekade, Ende menjadi pusat pemerintahan, perdagangan, pendidikan, dan aktivitas politik. Kota ini juga pernah menjadi tempat Pengasingan Presiden Pertama Indonesia Soekarno pada masa kolonial. Di bawah pohon Sukun di Kota kecil ini, Presiden Soekarno merancang dasar Negara Indonesia yaitu Pancasila.

Ende dikelilingi oleh tiga gunung nan eksotis, yaitu Gunung Meja, Gunung Iya, dan Gunung Wongge. Sebagai salah satu destinasi wisata di Indonesia, Ende bukan hanya memiliki kekayaan wisata alam yang elok tetapi juga ragam wisata sejarah dan budaya yang menarik. Danau Kelimutu menjadi salah satu ikon wisata di Kabupaten Ende yang banyak menarik perhatian wisatawan. Danau tiga warna yang begitu eksotis di puncak Gunung Kelimutu ini konon memiliki arti warna yang berbeda dengan nuansa mistis yang menyelimutinya.

Ende juga memiliki beberapa destinasi lainnya seperti Pantai Batu Cincin, Pantai Batu Biru, Pantai Ena Bara Maurole, Pantai Mbu'u, Pantai Ria Ende, Air Terjun Murundao Ende, Air Terjun Kede Bodu Bukit Cinta Ende Dan Kampung Adat Saga. Museum Pengasingan Bung Karno juga merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib And kunjungi jika berkunjung ke Kota Ende. Rumah yang berdiri menghadap ke timur ini adalah salah satu bangunan bersejarah. Di sinilah rumah pengasingan Ir Soekarno atau Bung Karno di Kota Ende pada zaman kolonial.

Tidak banyak perubahan dari bentuk asli rumah yang didirikan pada tahun 1927 itu, kecuali atapnya. Bagian lain seperti bentuk rumah bahkan pintunya masih sama seperti saat dulu digunakan oleh Soekarno.

Tidak hanya menyuguhkan tempat-tempat wisata yang cantik, Anda juga bisa mempelajari budaya menenun khas perempuan Ende, yaitu Zawo. Hasil tenunan yang berukuran cukup panjang seperti sarung ini dikenakan oleh kaum perempuan. Umumnya, masyarakat membuat tenun Ende dengan berbagai motif dan jenis yang jika dilihat sekilas tidak jauh berbeda dengan motif dan jenis kain tenun dari daerah lain di NTT. Jadi tidak Ada alasan untuk tidak mengunjungi Kota Ende yang mempesona dengan wisata Alam dan budayanya yang unik.

Read 2742 times Last modified on Wednesday, 22 May 2019 15:10