Wednesday, 22 May 2019 11:48

Prospek Ekonomi Digital Indonesia Dibicarakan di APW Berlin

Written by 
Rate this item
(0 votes)


McKinsey, sebuah firma konsultan global yang berpusat di New York, Amerika Serikat, dalam rilis laporannya tahun lalu memprediksi, ekonomi digital Indonesia akan meningkat 8 kali lipat pada 2022. Diperkirakan ekonomi digital Indonesia akan tembus pada angka 65 miliar dolar Amerika Serikat.

Prospek ekonomi digital Indonesia yang menjanjikan tersebut menjadi sorotan pada kegiatan Asia Pacific Week -APW yang berlangsung di Berlin, Jerman, 13 hingga 19 Mei lalu. Demikian disampaikan Sekretaris I Penerangan Sosial dan Budaya  Kedutaan Besar RI Berlin, Hannan Hadi, kepada Antara, hari Minggu (19/5) lalu.

Acara pembukaan Asia Pacific Week dihadiri antara lain oleh presiden Kamar Dagang Jerman, wakil menteri Federal Jerman bidang Ekonomi dan Energi, CEO Siemens AG, serta Duta Besar Indonesia untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno.

Duta Besar Oegroseno yang menjadi pembicara pada diskusi panel bertajuk Asia meets Europe, menceritakan beberapa kisah sukses perusahaan perintis atau startup Indonesia. Ia mengakui, startup Indonesia merupakan aktor penting untuk menopang kemajuan digital ekonomi Indonesia.

Menurut Oegroseno, prioritas ke depan adalah bagaimana meningkatkan bisnis startup Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi, yaitu di bidang industri. Melihat banyaknya kelas menengah Jerman saat ini, Duta Besar Indonesia tersebut optimistis, Jerman akan menjadi mitra yang tepat bagi startup Indonesia.

Optimisme akan prospek kerja sama tersebut juga dirasakan oleh beberapa pelaku startup yang hadir. Salah seorang pendiri Mycotech, Adi Reza Nugroho, mengatakan, startup asal Bandung, Jawa Barat, antusias Asia Pacific Week ini menjadi kesempatan untuk mencari mitra bagi pengembangan bisnisnya. Ia menyebutkan, saat ini Mycotech membutuhkan mitra untuk peralatan mesin demi meningkatkan hasil produksi.

Keinginan untuk mendapat mitra Jerman yang dapat mendukung peralatan mesin bagi peningkatan industri juga menjadi harapan CEO Evoware, David Kristian. Evo Ware merupakan startup Indonesia yang bergerak di bidang pengepakan berbahan dasar rumput laut.

Indonesia menyiapkan dua kegiatan tambahan untuk melengkapi Asia Pacific Week Berlin 2019. Salah satunya, forum diskusi panel yang diselenggarakan pada tanggal 15 Mei, dengan tema Indonesia’s Urban Innovation and Smart City Development.

Read 939 times