Gili Labak adalah salah satu pulau terkecil di antara 127 pulau lain yang ada di Kabupaten Sumenep, Madura. Secara administratif, Gili Labak masuk ke dalam wilayah Kecamatan Pulau Talango, yang terletak di sebelah timur Madura. Masuknya Gili Labak ke wilayah Talango karena orang pertama yang menempati Gili Labak adalah satu keluarga yang berasal dari Talango. Luas Gili Labak kurang lebih hanya 5 hektar, dengan jumlah penduduk tidak lebih dari 25 kepala keluarga. Pulau ini bisa dikelilingi dengan berjalan kaki tidak lebih dari satu jam.
Jarak kota Surabaya dan Gili Labak, Sumenep, Madura hanya sekitar 166 km . Melalui jembatan Suramadu ( Surabaya-Madura), perjalanan darat dari kota Surabaya menuju pulau Gili Labak dapat ditempuh dengan waktu sekitar 4 jam. Bagi anda yang tidak menggunakan kendaraan pribadi, dapat menggunakan bus umum menuju Sumenep, Madura dengan tarif perjalanan Rp. 55.000 saja. Bus umum ini melayani 24 jam dan jumlahnya pun cukup banyak sehingga tidak perlu terlalu lama menunggu. Anda bisa berangkat dari terminal Bungurasih dengan tujuan kota Sumenep. Dari Sumenep, Anda bisa menyambung dengan menggunakan ojek atau bemo ke Pelabuhan Kalianget. Selanjutnya anda harus menyewa kapal kepulau Gili Labak. Harga sewa kapal berkisar antara Rp. 350.000 sampai Rp. 400.000 dengan kapasitas antara 15 sampai 18 orang. Oleh karena itu disarankan untuk datang ke Gili Labak secara rombongan, untuk menghemat biaya.
Walau perjalanan menuju pulau Gili Labak agak sukar dijangkau, tetapi pulau itu tetap diminati pengunjung dalam dan luar negeri. Pesona pantainya dan terumbu karang di sini sangat indah. Bentangan pasir yang putih, bersih dan halus dapat memukau setiap orang yang memandangnya. Di Pantai Gili Labak, anda bisa melakukan kegiatan snorkeling untuk menikmati keindahan bawah lautnya. Tetapi anda harus mempersiapkan peralatannya sendiri, karena tidak tersedianya penyewaan perlengkapan snorkeling. Anda bisa dengan aman berenang dan bermain air di pantai ini.
Pulau Gili Labak biasanya ramai dikunjungi wisatawan pagi hari jam 09.00 sampai siang hari jam 13.00. Tetapi bagi Anda yang suka sensasi yang lain, anda bisa menginap dengan mendirikan tenda di sini. Anda bisa menunggu matahari terbenam sambil menikmati langit yang indah menjelang matahari terbenam. Air laut yang hampir tanpa ombak menciptakan suasana tenang dan nyaman, sangat tepat untuk Anda yang ingin melupakan kesibukan sehari-hari. Di sini Anda juga bisa menikmati makan malam di udara terbuka dengan menu ikan bakar,
Pagi hari di Pulau Gili Labak, anda akan dibangunkan oleh ayam yang berkokok. Kemudian apabila anda berjalan sekitar 300 meter saja ke bagian pantai yang lain yang menghadap matahari terbit, Anda akan bisa menikmati indahnya pemandangan terbitnya matahari. Anda akan melihat langit yang kemerahan tampak eksotik dan menarik, serta menciptakan bayang siluet pagi hari yang cantik.
Apabila Anda sedang berkunjung ke Surabaya di Jawa Timur atau di Pulau Madura, agendakan lah untuk menikmati indahnya pemandangan pulau Gili Labak .( Edn )