Wednesday, 14 February 2018 09:51

Kolam Kita, Platform Pendukung Budidaya Ikan Air Tawar

Written by 
Rate this item
(0 votes)

Usaha budidaya ikan air tawar telah menjadi salah satu peluang usaha yang cukup potensial untuk dijalankan. Harga jualnya pun masih cukup tingi, karena pasokan dari para petani masih sangat terbatas.

Selain memiliki prospek yang sangat bagus, cara budidaya ikan air tawar pun mudah dilakukan. Namun, masih banyak petani ikan air tawar di Indonesia yang belum memiliki pengetahuan dan pengalaman memadai dalam membudidayakan ikan air tawar. Persoalan lainnya yang ditemui para petani adalah mengalami kesulitan untuk mendapatkan lahan budidaya ikan serta permasalahan pemasaran pasca panen.

Melihat kenyataan tersebut, sekelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan platform kolamkita.com. Mereka adalah Kharirotul Suhaila dan Rasyidin Caniago dari Fakultas Pertanian dan Sahala Wahyu Wardana dan Ema Nur Afifah dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam-FMIPA. Platform ini dibuat untuk meningkatkan produksi ikan tawar di Indonesia.

Dengan menggunakan teknologi moderen aquaculture, platform karya mereka  sukses menyabet dua penghargaan sekaligus dalam ajang “Bangkok International Intellectual Property, Invention, Innovation, and Technology Exposition” yang diadakan pada tanggal 2 sampai 6 Februari 2016 di Thailand. Para mahasiswa ini memperoleh medali emas dan special award  dari Polandia.

Menurut Sahala, kolamkita.com memiliki tiga layanan utama, yakni menyediakan informasi budidaya ikan, paket budidaya ikan, dan jasa pemasaran pasca panen. Melalui layanan informasi budidaya ikan air tawar ini,  masyarakat dapat memperoleh informasi yang valid dan terkini, seperti persiapan kolam, penyebaran benih, dan beragam informasi lainnya.

Selain itu, platform Kolamkita.com juga menyediakan kebutuhan dan paket budidaya ikan. Bahkan, pembuatan konstruksi kolam dengan teknologi terkini yang aplikatif yaitu kolam boosteraerasi untuk budidaya lele dan gurami.

Sahala menjelaskan, dipilihnya  konstruksi kolam dengan sistem booster , karena sistem ini dapat dikembangkan di lahan sempit, bisa menampung lebih banyak ikan, memudahkan pembuangan kotoran, serta pergantian air menggunakan sistem central drain.

Central drain sendiri merupakan saluran khusus yang memanfaatkan gravitasi untuk mengumpulkan endapan sisa pakan maupun kotoran ikan di dasar kolam. Endapan itu bakal dikeluarkan ketika saluran pembuangan dibuka.

Read 1828 times Last modified on Thursday, 15 February 2018 12:30