Tanggal 12 Juli adalah Hari Koperasi Indonesia. Di Indonesia, peranan koperasi sangat penting bagi kehidupan ekonomi masyarakat. Masyarakat Indonesia sudah merasakan manfaat koperasi, terutama dalam memecahkan masalah ekonomi yang dihadapi. Tidak mengherankan jika saat ini banyak koperasi telah menyebar luas di banyak kota dan daerah di Indonesia. Menurut data tahun 2018 dari Kementerian Koperasi dan Usaha Makro Kecil Menengah, koperasi di Indonesia berjumlah 138 ribu.
Jumlah tersebut belum memberikan andil signifikan pada pembangunan nasional. Kontribusi koperasi terhadap pembangunan, khususnya terhadap produk domestik bruto (PDB) masih reIatif kecil sekitar 4%.
Presiden Joko Widodo berharap koperasi memberikan andil signifikan terhadap perekonomia nasional bahkan diharapkan ada koperasi Indonesia yang bertaraf internasional. Dalam pidatonya pada Hari Koperasi tahun lalu (12 Juli 2018), President Joko Widodo mendorong para kader koperasi untuk mempelajari sistem koperasi-koperasi modern bertaraf multinasional yang memiliki omzet ratusan triliun per tahun.Dengan mempelajari sistem koperasi-koperasi modern, dia mengharapkan bahwa akan ada koperasi di Indonesia yang bertengger pada peringkat 100 koperasi terbesar di dunia.
Target masuk ke 100 besar koperasi dunia tentu bukan perkara mudah. Walaupun bukan perkara yang mudah, koperasi Indonesia memiliki peluang untuk meraih pangsa pasar besar. Untuk meraih pangsa pasar besar, koperasi perlu membidik segmen generasi millenial. Untuk menarik minat generasi milenial, koperasi perlu menyesuaikan dengan karakter generasi millenial yang memiliki “cinta teknologi”.
Berdasarkan karakter generasi milenial, koperasi perlu melakukan inovasi dalam hal teknologi. Teknologi akan meningkatkan kepercayaan anggota khususnya segmen generasi milenial, karena secara manajerial, teknologi dengan basis online akan dapat mengontrol koperasi dan mengurangi risiko kecurangan.
Koperasi dengan berbasis online nantinya akan meningkatkan dan memudahkan kanal belanja online bagi para anggota koperasi. Selain itu, koperasi perlu menerapkan standar pelayanan dan produk bermuru tinggi, serta bersaing untuk mendatangkan kepuasan dan menciptakan kesejahteraan anggota.