June
Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, menilai masyarakat Betawi memiliki sikap toleransi dan pluralisme yang baik sehingga layak dijadikan contoh kebhinnekaan di tengah perbedaan suku, agama, dan ras di Tanah Air. Hal itu dikatakan Muzani saat menyampaikan Sosialisasi Empat Pilar MPR kepada organisasi Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) di Jakarta Selatan, Sabtu, melalui keterangan tertulis. Dalam sosialisasi yang dibuka sambutan dari Gubernur DKI Anies Baswedan itu, Muzani menjelaskan tentang pilar Bhinneka Tunggal Ika. Menurutnya, perbedaan suku, agama, dan ras, merupakan sebuah takdir yang tidak perlu dipermasalahkan. Ia mengatakan, Perbedaan dan kebhinnekaan Indonesia merupakan kekuatan. Karena itu, bangsa Indonesia jangan mudah dipecah-belah dan diadu-domba karena keragaman dan kebhinnekaan. Dalam konteks kebhinnekaan itulah, Muzani memberi contoh masyarakat Betawi yang dinilai sangat terbuka dan menerima perbedaan suku, ras, dan Bahasa. Dalam sosialisasi Empat Pilar MPR yang bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila diharapkan bisa memberikan pemahaman terkait Pancasila kepada segenap anggota Forkabi.Antara
June
Perusahaan multi nasional, Danone sebagai salah satu sponsor bakal membuat gebrakan pada Asian Games 2018, 18 Agustus-2 September demi mensukseskan pelaksanaan kejuaraan empat tahunan terbesar di Asia itu. Corporate Communication Director Danone Indonesia Arif Mujahidin di Jakarta, Sabtu mengatakan selain menjadi sponsor, pihaknya juga akan melakukan kegiatan sosial yang selama ini belum dilakukan. Kelompok usaha Danone di Indonesia yang terdiri dari divisi Early Life Nutrition (Nutricia dan Sarihusada) maupun Divisi bisnis minuman (Danone-AQUA) selain mendukung Asian Games 2018 juga fokus melakukan pembinaam sepak bola usia dini. Arif menambahkan, Selain mendukung Asian Games, pihaknya terus melanjutkan program AQUA DNC (Danone Nation Cup) yang diikuti lebih dari 150.000 anak dari lebih 10.000 sekolah sepak bola di Tanah Air. Dalam kegiatan sosial, Danone di Indonesia bekerjasama dengan beragam pemangku kepentingan dalam upaya edukasi gizi melalui program Isi Piringku, maupun edukasi mengenai hidrasi sehat yang menjangkau ribuan anak Indonesia.Antara
June
KBRI Beijing-Ritz Carlton gelar Festival Kuliner Nusantara
Written by Sugiyanto
Kedutaan Besar RI di Beijing bekerja sama dengan Hotel Ritz Carlton menggelar Festival Kuliner Nusantara di ibu kota Tiongkok, 1-10 Juni 2018. Hal itu dikatakan Asisten Direktur Makanan dan Minuman The Ritz Carlton Beijing, Julio G Soler, Sabtu. Festival bertemakan "From Bali to Beijing Fulfill all Your Senses" tersebut bertujuan untuk menarik minat warga China mengunjungi beberapa objek wisata di Indonesia, terutama Pulau Dewata. Selama 10 hari festival tersebut, The Ritz Carlton Beijing menargetkan 600 orang pengunjung makan siang dan 800 orang makan malam. Untuk merealisasikan target tersebut, pihaknya mendatangkan dua juru masak profesional dari Bali. Sementara itu, Duta Besar RI untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun berharap festival tersebut dapat meningkatkan jumlah wisatawan setempat ke Indonesia. Dalam dua tahun terakhir, Tiongkok menduduki peringkat pertama wisatawan asing yang mengunjungi Indonesia. Pada tahun ini, Kementerian Pariwisata RI menargetkan 2,5 juta kunjungan wisatawan dari berbagai daerah Tiongkok.Antara
June
Ribuan muslim-non muslim "Bukber on the Street" di Jalan Asia-Afrika Bandung
Written by Sugiyanto 
Pemerintah Kota Bandung mencatat sekitar 15.000 orang, baik muslim dan non muslim ikut memeriahkan acara "Bukber on the Street" yang diselenggarakan di sepanjang jalan Asia-Afrika Kota Bandung, Sabtu. Belasan ribu warga tumpah ruah di sepanjang Jalan Asia Afrika tepatnya di Hotel Preanger hingga alun-alun kota. Mereka bersama-sama duduk di atas tikar yang disediakan pemerintah kota. Panitia penyelenggara "Bukber on the Street", Deny Nurdiyana, mengatakan, acara tersebut diikuti 250 komunitas dari berbagai golongan dan ratusan dhuafa yang ada di Kota Bandung. Menurut dia, acara yang ketiga kalinya ini memiliki konsep berbeda dibanding penyelengaraan tahun-tahun sebelumnya. Kali ini lebih banyak melibatkan komunitas dalam menyediakan makanan berbuka. Ia berharap, apa yang dilakukan di Kota Bandung dapat diikuti pula oleh masyarakat di daerah lainnya se-Indonesia.Antara