Kementerian Agama (Kemenag) melakukan sejumlah terobosan untuk meningkatkan layanan pada penyelenggaraan haji tahun 2018. Selain melakukan perubahan pada kebijakan penyelenggaraan haji baik di dalam negeri maupun Arab Saudi, Kemenag juga merubah susunan petugas haji tahun 2018 dengan memasukkan sosok youtuber muda dan penghulu teladan. Bergabung dalam tim Media Center Haji (MCH), Youtuber yang viral dengan “Mahar Arrahman” Dodi Hidayatullah, mengaku tidak pernah menyangka bahwa dirinya bisa memiliki kesempatan untuk menjadi pelayan bagi tamu-tamu Allah. Hal itu dikatakan Dodi Hidayatullah kepada RRI di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (1/6/2018). Selain memasukkan youtuber dalam susunan petugas haji, tahun ini Menteri Agama juga menunjuk Abdurrahman Muhammad Bakri, penghulu di Kantor Urusan Agama-KUA Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, untuk menjadi pelayan bagi tamu-tamu Allah di Arab Saudi. KBRN
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Partai Gerindra Martin Hutabarat menegaskan, Indonesia tidak mempunyai hubungan diplomatik dengan Israel dari dahulu hingga sekarang. Hal itu dikatakan Martin Hutabarat kepada Pro 3 RRI, Sabtu (2/6/2018) pagi. Selama ini, puluhan ribu orang Indonesia sudah mengadakan kunjungan turis ke Israel dan Palestina dan Israel tidak mempermasalahkan, mengapa sekarang menjadi tidak boleh. Martin mengatakan, Indonesia sudah memberikan visa bebas kepada 160 negara di dunia dan menurutnya Israel juga ingin masuk ke Indonesia. Namun Israel hanya membalas dengan putusan yang melarang turis Israel ke Indonesia. Anggota Komisi I DPR RI menyampaikan, seharusnya masyarakat tidak perlu mendesak Pemerintahan Indonesia agar membuka hubungan diplomatik dengan tujuan agar turis Indonesia bisa datang ke Israel. KBRN
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menegaskan, sikap dan perilaku para pemimpin dan tokoh serta seluruh rakyat Indonesia harus mencerminkan semua sila dalam Pancasila. Hal itu dikatakan, Bambang Soesatyo usai menghadiri upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, di Jakarta, Jumat. Pada upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni, yang dipusatkan di Gedung Pancasila, Kantor Kementerian Luar Negeri, di Jalan Pejambon, Jakarta, itu dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bertindak sebagai inspektur upacara. Ketua DPR RI Bambang Soesatyo bertugas sebagai pembaca teks Pembukaan Undang Undang Dasar (UUD) NRI 1945, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan bertugas sebagai pembaca teks Pancasila, serta Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bertugas sebagai pemimpin doa. Bambang Soesatyo mengatakan, nilai-nilai luhur Pancasila menjadi perekat keberagaman penduduk Indonesia sehingga menjadi satu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hadir pada upcara Peringatan Hari Lahir Pancasila, para pejabat negara dan tokoh nasional, antara lain Wakil Presiden RI M. Jusuf Kalla, Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno, dan Wakil Presiden ke-11 RI Boediono, serta para pimpinan lembaga tinggi negara dan pemimpin instansi lainnya. Antara
Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, terus melakukan deteksi dini terhadap paham radikal sebagai upaya mencegah dan mempersempit gerakan pelaku terror. Hal itu dikatakan Bupati Batang Wihaji di Batang, Jumat. Menurut dia, aksi teror yang akhir-akhir ini terjadi di beberapa daerah merupakan bukan tindakan yang biasa sehingga harus ada langkah bersama untuk mendeteksi dini di lingkungannya masing-masing. Sementara itu, Direktur Identifikasi dan Sosialisasi Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) AKBP Jhoni Juwana mengatakan, sebanyak 90 persen aksi teror di Indonesia yang mulai terjadi sejak 1980 hingga sekarang ini dilakukan oleh kelompok yang mengatasnamakan agama Islam. Menurutnya, semua pihak harus bisa melakukan pencegahan terhadap aksi radikalisme dan terorisme. Selain itu deradikalisasi, upaya hukum, pemetaan potensi ancaman, meningkatkan kepekaan pada lingkungan masyarakat, dan waspadai orang atau kelompok yang berpikiran radikal, serta memaksimalkan forum kerukunan umat beragama ( FKUB). Antara