01
June

 

Negara Qatar telah memberlakukan Undang-Undang tenaga kerja Qatar yang baru tentang perlindungan pekerja migran, yang memastikan hak-hak pekerja migran dilindungi di Qatar.Qatar bersungguh-sungguh dalam melindungi para pekerja migran.Qatar  tidak akan mengabaikan hak-hak para pekerja migran baik muslim ataupun non muslim.Demikian disampaikan  Mohammad Bin Abdullah Al Sulaithi, Wakil Ketua Majelis Syuro Qatar, di gedung Majelis Syuro, Doha, Qatar, Kamis (31/5/2018).

Pernyataan tersebut terungkap dalam pertemuan antara delegasi Komite III Dewan Perwakilan Daerah  RI yang dipimpin  Abdul Aziz, senator dari Sumatera Selatan dengan Majelis Syuro Qatar.Hadir pula dalam pertemuan tersebut Duta Besar RI untuk Qatar, Muhammad Basri Sidehabi.Dalam sambutannya, Abdul Aziz sangat mengapresiasi Majelis Syuro Qatar yang telah mengeluarkan Undang-Undang tenaga kerja Qatar yang baru terkait pekerja migran.Ia berharap dengan adanya regulasi baru tersebut  lebih melindungi dan menjamin hak-hak para pekerja migran Indonesia.Selain itu  dapat meningkatkan kerjasama antara Indonesia dengan Qatar terkait penempatan dan perlindungan pekerja migran Indonesia. kbrn

01
June

 

Bali mengekspor pakaian jadi bukan rajutan paling banyak tujuan ke Amerika Serikat  yakni mencapai 24,45 persen dari total devisa yang dihasilkan sebesar 8,95 juta dolar Amerika  selama bulan Maret 2018.Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Jumat mengatakan, produk yang mempunyai ciri khas hasil sentuhan tangan-tangan terampil perajin Bali, sisanya diserap pasaran Perancis 11,50 persen dan Singapura 10,41 persen.Ia mengatakan, selain itu juga diserap pasaran Australia 9,55 persen, Hong Kong 7,97 persen, Spanyol 5,32 persen, Jerman 4,43 persen, China 0,27 persen, Jepang 2,11 persen dan Jerman 1,97 persen.

Sisanya 22,26 persen diserap oleh berbagai negara lainnya di belahan dunia, karena busana buatan masyarakat Bali dengan rancang bangun yang unik dan menarik serta dikombinasikan manik-manik (mote), dengan harga yang tejangkau.antara

01
June

 

Kementerian Perindustrian terus berupaya melindungi industri bahan galian nonlogam dari serbuan produk impor. Diantaranya, dengan mendorong implementasi kebijakan non-tariff barriers bagi industri keramik dan kaca yang memiliki potensi besar untuk unggul di pasar global. Direktur Jenderal  Industri Kimia, Tekstil dan Aneka (IKTA) Achmad Sigit Dwiwahjono melalui keterangannya di Jakarta, Kamis mengatakan, daya saing industri kaca  Indonesia  nomor satu di Asean, sementara industri keramik menempati peringkat kedelapan.

Jadi, lewat non-tariff barriers diharapkan impor tidak lagi mudah masuk tanpa lewat pengecekan atau verifikasi kualitas produk. Sigit menyampaikan hal itu pada Pembukaan Pameran Produk Industri Bahan Galian Nonlogam di Jakarta Kamis.Sigit menyampaikan, pihaknya juga telah memberlakukan Standar Nasional Indonesia (SNI) bagi produk keramik dan kaca. Guna meningkatkan  penyerapan pasar domestik dan ekspor, menurut Sigit, Kementerian Perindustrian  meminta kepada produsen keramik dan kaca di dalam negeri agar terus melakukan efisiensi proses produksi sambil meningkakan kualitas.antara

01
June

 

Republik Indonesia dan Republik Korea atau Korea Selatan telah meningkatkan hubungan kedua negara dari strategic partnership menjadi special strategic partnership.Hal ini disepakati dalam pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Presiden Moon Jaein di Jakarta bulan November 2017 lalu.Mengiringi peningkatan hubungan kedua negara itu, sudah sepantasnya organisasi wartawan di kedua negara,

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Asosiasi Wartawan Korea (JAK) juga meningkatkan hubungan ke level special strategic partnership.Demikian dikatakan Ketua bidang Luar Negeri PWI Teguh Santosa dalam jamuan makan malam dengan delegasi JAK di Kuta, Bali. Kamis (31/5/2018).Teguh Santoso mengatakan,  hubungan PWI dan JAK yang terjalin sejak 2013 sudah sangat baik. Sudah saatnya meningkatkan hubungan ini menjadi special strategic partnership.Ditandai dengan program kerjasama dengan skala yang lebih luas, melibatkan working journalists, berorientasi pada peningkatan kapasitas wartawan. antara