Badan Narkotika Nasional (BNN) fokus mengawasi jalur perbatasan antara Indonesia dengan negara tetangga. Wilayah ini disinyalir kerap menjadi jalur pelolosan pemasukan narkotika dan obat-obatan berbahaya ke dalam negeri. Hal tersebut diungkapkan Kepala BNN Heru Winarko, saat mengunjungi Pos Lintas Batas Negara Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis (5/4). Disinggung soal keberadaan jalan tikus di perbatasan, Heru Winarko menjelaskan persoalan tersebut juga tidak dapat dianggap ringan. Kehadiran prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamana Perbatasan diharapkan dapat memperkuat upaya pencegahan penyelundupan narkoba dari luar negeri. Dalam kunjungan perdananya ke Entikong Heru Winarko ditemani anggota Komisi III DPR RI Erwin Tobing. Selain melihat Pos Lintas Batas Negara Entikong keduanya juga melihat langsung sejumlah titik jalan tikus disekitar Pos Lintas Batas Negara Entikong Entikong. Erwin Tobing menyebutkan, bentang perbatasan darat antara Kalimantan Barat dengan Malaysia sepanjang 965 kilometer dengan ratusan jalan tikus rentan dan darurat penyelundupan narkoba. antara
Presiden Rusia Vladimir Putin yang baru saja memenangkan pemilihan umum di negaranya, merencanakan akan berkunjung ke Indonesia dalam beberapa waktu ke depan. Rencana lawatan Vladimir Putin ke Indonesia tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima surat-surat kepercayaan dari 11 duta besar negara sahabat, termasuk Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Georgievna Vorobieva, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (4/4).
Retno Marsudi menjelaskan, konfirmasi mengenai waktu kunjungan akan disampaikan setelah pelantikan resmi Presiden Putin Mei mendatang. Sebelumnya Menteri menyampaikan, dalam pembicaraan dengan Duta Besar Rusia, Presiden fokus di bidang ekonomi. Menurutnya, perdagangan dan investasi yang akan dimajukan tidak hanya bersifat bilateral, tetapi juga dalam konteks Uni Ekonomi Eurasia. setkab.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Pelabuhan Ratu sudah harus dapat berfungsi secara maksimal pada 2019. Seperti dikutip Antara, Budi Karya Sumadi di Majalengka, Jawa Barat, Rabu (4/4) minta kepada Kepala Dinas Perhubungan bekerja sama dengan Kepala Dinas Pariwisata di Sukabumi, Jawa Barat menggunakan Pelabuhan Ratu semaksimal mungkin untuk memudahkan konektivitas ke Jakarta.
Pengiriman hasil bumi, hasil tambang, dan barang-barang lainnya akan menggunakan kapal atau tongkang dari Pelabuhan Ratu agar semakin efisien. Ia menjelaskan, selain untuk memudahkan konektivitas, Pelabuhan Ratu juga akan difokuskan untuk menjadi pelabuhan pariwisata pada saat akhir pekan. Terlebih dengan adanya objek wisata Geopark Ciletuh yang dapat dijangkau dengan kapal selama 30 menit. antara