Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan menekankan kualitas dalam menjaring investasi sepanjang tahun 2018 ini.
Tidak saja nilai atau kuantitas investasi tapi juga kualitas, yang bisa membuat pekerja-pekerja kita naik kelas ke pekerjaan-pekerjaan yang nilai tambahnya lebih besar dan memberikan penghasilan yang lebih tinggi.
Terkait hal itu, Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan, ada dua sektor yang paling strategis. Yang pertama, pariwisata, karena hasilnya cepat. Ia menambahkan bahwa dampak berupa lapangan kerjanya cepat, penghasilan devisanya jalan, dan sektor jasa juga meningkat karena semua layanan pariwisata dilakukan oleh manusia, jadi menghasilkan lapangan kerja.
Yang kedua adalah e-commerce. Berdasarkan perhitungan BKPM, tahun 2017 total investasi ke commerce itu lebih dari 5 miliar dollar AS.
“Itu artinya, separuh dari jumlah investasi di sektor migas di tahun 2016. Jadi nilainya besar sekali, pertumbuhannya tinggi sekali. Perhitungan saya kira-kira 50-80 persen year on year. Jadi ini sesuatu yang harus kita dukung,” kata Thom Lembong kepada wartawan usai rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (5/) sore.
Menurut Kepala BKPM itu, Target e-commerce tahun ini cukup beragam. Ia menyebutkan, banyak sekali yang masuk dari Cina, seperti Alibaba, dan ada juga Tencent yang kabarnya mau masuk ke gojek. Selain itu, cukup banyak dari ventura-ventura Silicon Valley Amerika.
“BKPM juga sedang mengupayakan supaya lebih banyak lagi masuk dari Eropa dan Jepang,” sambung Thom Lembong.
Ubah Paradigma
Mengenai kurang cepatnya pertumbuhan investasi sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo saat memberikan pengantar pada rapat terbatas, Jumat (5/1) siang, Kepala BKPM Thomas Lembong mengatakan, tantangannya adalah implementasi dan eksekusi.
Ia menunjuk contoh misalnya, indeks kemudahan berusaha (Ease of Doing Business) yang tahun ini ditargetkan Indonesia masuk Top 40. Menurut Thom, Ease of Doing Business dari Bank Dunia terdiri dari 10 komponen, mulai dari susah gampangnya sambungan listrik, cepat lambatnya dapat izin bangunan, cepat lambatnya menyelesaikan sengketa di pengadilan.
Karena itu, lanjut Thom, sistem di pengadilan harus diperbaiki, sistem di PLN harus diperbaiki, dan sistem dinas yang memberikan izin bangunan harus diperbaiki. “Sistem-sistem harus dibuat online, dokumen-dokumen harus dibuat digital. Tidak ada jalan lain. Ini semua adalah implementasi dan eksekusi,” ujarnya.
Mengutip Presiden dan Wapres, Kepala BKPM itu mengemukakan, dibutuhkan sebuah perubahan paradigma, perubahan mindset, perubahan mental. Perubahan mental dari mental penguasa menjadi mental pelayan.
“Ini adalah masalah birokrasi yang kita hadapi. Tadi bahkan Presiden pakai istilah, “Kita ini sangat feodal sekali”. Kita duduk dengan gagah dan megah, menganggap diri kita penting, menunggu investor datang kepada kita seolah-olah mereka butuh kita. Padahal sebaliknya, kita butuh mereka,” terang Thom seraya menambahkan, Presiden dan Wapres juga mengimbau supaya jajaran menteri mulai mensosialisasikan perubahan sikap, perubahan orientasi, dari penguasa menjadi pelayan. (setkab)
VOI BERITA Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kairo terus mendorong ekspor kopi Indonesia ke Mesir. Keterangan pers Kedutaan Besar RI Kairo Kamis menyebutkan, Duta Besar RI untuk Mesir Helmy Fauzy menerima kunjungan dari pemimpin dua perusahaan Mesir yang merupakan importir kopi Indonesia, yakni General Manager Super Star Trading Co, Hesham Barrada dan CEO Green Coffee Export & Import Co, Shehta El Bahnasawy. Shehta mengatakan, perusahaannya mengimpor produk kopi dari berbagai negara sejak tahun 2000, dan dalam tujuh tahun terakhir secara terus-menerus mengimpor produk biji kopi Robusta dan Arabika dari Indonesia. Dia menambahkan perusahaanya sedang mengupayakan agar pada 2018 nilai transaksi dapat ditingkatkan menjadi 12 juta dolar Amerika. Pada kesempatan itu, Duta Besar Helmy Fauzy mengapresiasi perusahaan Super Star Mesir atas impor kopi dari Indonesia. Dia mengharapkan agar impor kopi dari Indonesia dapat ditingkatkan volumenya dengan tetap memperhatikan kualitas produk. (antara)
VOI BERITA Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto menilai Indonesia dan Myanmar perlu memperdalam hubungan bilateral dalam sektor-sektor yang memiliki potensi untuk dikembangkan ke depan. Wiranto dalam Peringatan Hari Kemerdekaan Myanmar yang ke-70 di Jakarta, Kamis malam mengatakan, dari kunjunganya ke Naypyidaw bulan lalu ia menyadari Indonesia dan Myanmar perlu memperdalam hubungan bilateral dalam beberapa sektor seperti pertanian, industri, peternakan, tekstil, manufaktur, dan produk makanan. Mewakili pemerintah dan masyarakat Indonesia, Wiranto mengucapkan selamat atas Peringatan Hari Kemerdekaan Myanmar yang ke-70 serta berharap pemerintah dan rakyat Myanmar berbahagia, sukses, dan sejahtera. Wiranto mengatakan Indonesia dan Myanmar memiliki hubungan pertemanan yang lama serta saling menguntungkan selama bertahun-tahun. (antara)
VOI BERITA Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengapresiasi dedikasi dan semangat pengabdian seluruh Prajurit dan Aparatur Sipil Negara (ASN) jajaran TNI selama 2017. Menurut dia, mereka melewati tahun 2017 dengan sarat prestasi dan kinerja yang baik. Hal itu dikatakan Hadi Tjahjanto dalam keterangan pers diterima Republika.co.id, Rabu (3/1). Hadi Tjahjanto mengatakan, banyak tugas Operasi Militer Selain Perang -OMSP yang telah dikerjakan oleh prajurit TNI yang melebihi panggilan tugas. Salah satunya di penghujung tahun 2017, di mana prajurit TNI berhasil membebaskan sandera di Timika, Papua Barat. Demikian juga pelaksanaan tugas luar negeri, prajurit TNI yang tergabung dalam pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa-bangsa-PBB dinilai berhasil. Itu karena mereka dapat berbaur dengan masyarakat setempat dan diapresiasi oleh masyarakat dunia. Inilah wujud profesionalisme yang telah ditunjukkan oleh para prajurit TNI. Hadi Tjahjanto berharap, prestasi dan kinerja optimal TNI yang telah mendapatkan penilaian positif dari masyarakat selama ini harus senantiasa dipertahankan dan ditingkatkan di masa mendatang. rep