VOI BERITA Wisatawan mancanegara yang menikmati liburan ke Bali sebanyak 5,38 juta orang selama sebelas bulan periode Januari-November 2017, meningkat 8,99 juta orang atau 19,99 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 4,48 juta orang. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Adi Nugroho, di Denpasar, rabu mengatakan, mereka datang melalui Bandara Ngurah Rai dengan menumpang pesawat dari asal negaranya sebanyak 5,43 juta orang dan hanya 33 ribu orang datang melalui pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar. Adi Nugroho mengatakan, Bali selama 2017 menargetkan kunjungan 5,5 juta wisman, meningkat dibandingkan realisasi 2016 sebanyak 4,2 juta. Dengan demikian kunjungan selama sebelas bulan 2017 itu sudah mendekati sasaran kurang lagi sekitar 200 ribu orang yang diharapkan bisa terealisasi dalam bulan Desember 2017. Adi Nugroho menjelaskan, dari sepuluh negara terbanyak memasok wisman ke Bali, delapan negara di antaranya mengalami peningkatan signifikan dan dua negara mengalami penurunan, yakni Australia dan wisatawan asal Malaysia. Sedangkan delapan negara yang masyarakatnya semakin bergairah menikmati panorama alam serta keunikan seni budaya Bali antara lain wisatawan China, India, Jepang dan Inggris.Ant.
VOI BERITA Kabar gembira disampaikan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengenai penerimaan pajak tahun 2017 mengalami peningkatan dibandingkan pada tahun 2015 dan 2016. Sri Mulyani mengatakan penerimaan pajak tahun 2017, mencapai 91 persen. Pencapaian tersebut melebihi target pajak tahun 2015 lalu yakni 83,3 persen, dan tahun 2016 yakni 83, 5 persen. Penerimaan pajak 83,5 persen terbantu dengan program Amnesti Pajak. Hal itu dikatakan Sri Mulyani dalam keterangan pers, seperti dikutip Kantor Berita Radio Nasional Selasa (2/1/2018). Pencapaian tersebut didukung faktor penerimaan komoditas berupa minyak mentah (ICP) dan batubara, laba Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang meningkat, dan Pendapatan Badan Layanan Umum (BLU) dari kementerian atau lembaga yang memperoleh penerimaan yang lebih baik.KBRN
VOI BERITA Sebanyak 707 ribu wisatawan mengunjungi Museum Tsunami Aceh sepanjang 2017, di antaranya 663 ribu wisatawan nusantara dan 29 ribu wisatawan mancanegara. Hal itu dikatakan Koordinator Museum Tsunami Aceh Almuniza Kamal di Banda Aceh, Rabu. Almuniza menyebutkan, kunjungan terbanyak terjadi pada Mei 2017. Jumlah pengunjung di bulan tersebut 118 ribu orang. Sedangkan pada Desember 2017, jumlah pengunjung 79 ribu orang. Dikatakannya, peningkatan kunjungan terjadi pada Mei 2017 dikarenakan ada kegiatan Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) yang dipusatkan di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya, Banda Aceh. Tingginya angka pengunjung menunjukkan bahwa Museum Tsunami Aceh masih menjadi destinasi wisata favorit dari sekian banyak objek wisata di provinsi ini, khususnya Kota Banda Aceh.Almuniza mengatakan, pihak Museum Tsunami Aceh terus berupaya meningkatkan angka kunjungan tersebut, dengan berbagai kegiatan lainnya pada 2018..Ant.
VOI BERITA Indonesia terus mengintensifkan pengawasan lalu lintas orang, barang dan kendaraan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Pengawasan diintensifkan dengan menempatkan mesin pemindai kendaraan di PLBN Entikong untuk mencegah masuknya barang terlarang seperti narkoba maupun bahan peledak. Hal itu dikatakan Kepala Pengelola PLBN Entikong, Viktorius Dunand, di Entikong Selasa (2/1/2018). Menurutnya, keberadaan mesin pemindai kendaraan ini dapat memudahkan petugas Bea Cukai melakukan pengawasan dan pemeriksaan barang impor dari Malaysia. Ia mengatakan, Mesin pemindai kendaraan ini merupakan pengadaan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Alat ini nantinya akan diserahkan kepada Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) untuk dipergunakan oleh petugas Bea Cukai Entikong melakukan pemeriksaan kendaraan pengangkut produk impor.KBRN