27
February

 

(Voinws)  Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mempercepat interval penyuntikan dosis penguat atau booster vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat umum menjadi minimal tiga bulan usai suntikan vaksin dosis lengkap primer. Hal itu dikatakan Juru Bicara Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi seperti dikutip Antara di Jakarta, Sabtu. Nadia mengatakan ketentuan terbaru itu dituangkan dalam Surat Edaran Nomor SR.02.06/11/1180/2022 perihal Penyesuaian Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan (Booster) bagi masyarakat umum yang terbit per 25 Februari 2022. Menurut Nadia ketentuan tersebut telah melalui rekomendasi Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) serta mempertimbangkan bertambahnya kasus COVID-19 di Tanah Air. Perlindungan masyarakat terhadap COVID-19 perlu terus ditingkatkan/ termasuk melalui pemberian vaksinasi booster terebut.Aturan tersebut menyebutkan interval pemberian dosis booster bagi lansia usia 60 tahun lebih dan masyarakat umum perlu disesuaikan menjadi minimal tiga bulan setelah mendapat vaksinasi primer lengkap. ANTARA

25
February

 

(voinews.id) Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut kabar positif datang dari World Health Organization (WHO) yang memberikan sinyal menjadikan Indonesia sebagai hub atau pusat produksi vaksin COVID-19 di Asia Tenggara. Erick Thohir dalam keterangan tertulisnya  di Jakarta, Kamis mengatakan, hal ini tidak lepas setelah Indonesia ditunjuk sebagai salah satu penerima manfaat dari transfer teknologi vaksin berbasis mRNA. Sinergitas antara Kementerian BUMN, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Luar Negeri menjadi kunci agar bisa mendapat kepercayaan dari WHO.Ia menamba

hkan/ PT Bio Farma (Persero) menjadi perusahaan Indonesia yang akan memproduksi vaksin mRNA. Induk holding BUMN farmasi itu telah lama dikenal sebagai manufaktur vaksin terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas produksi biofarma mencapai 3,2 miliar meliputi 14 jenis vaksin yang sudah diekspor ke lebih dari 150 negara. antara

25
February

 

(voinews.id) Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengingatkan potensi sektor kelautan Indonesia harus segera "dibangunkan" dan diarahkan untuk menghapus kemiskinan di sepanjang wilayah pesisir.Teten Masduki  dalam Rapat Kerja Nasional Ikatan Sarjana Kelautan Indonesia (Iskindo) yang dipantau secara daring di Jakarta, Kamis menegaskan, peningkatan produktivitas sektor kelautan harus diarahkan untuk menghapus kemiskinan ekstrem di wilayah pesisir.

Selain itu diperlukan pula penciptaan sumber daya manusia kelautan yang unggul dan penciptaan lapangan pekerjaan di sektor tersebut sehingga mampu meningkatkan kemakmuran masyarakat. Menurut dia hal tersebut dapat terwujud jika ada kolaborasi antara pemerintah akademisi dunia usaha/masyarakat/ maupun kerja sama antar Negara. antara

25
February

 

(voinews.id) Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menargetkan belanja pengadaan barang pemerintah yang rata-rata mencapai Rp400 triliun per tahun digunakan untuk membeli produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ada program pemerintah yang akan diluncurkan agar bagaimana belanja pemerintah wajib hukumnya membeli melalui e-katalog UMKM. Hal tersebut dikatakan Luhut  Pandjaitan dalam Pembukaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia di Sulawesi Selatan secara daring Kamis.

Apabila Rp400 triliun dari total belanja itu digunakan untuk membeli produk UMKM, pertumbuhan ekonomi nasional dapat bertambah 1,71 persen year on year per tahun. Luhut mengatakan telah bekerjasama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah untuk mendorong pembelian barang pemerintah melalui e-katalog UMKM yang mengkurasi produk-produk berkualitas baik. antara

Page 13 of 3057