(Voinews) PT Angkasa Pura II (Persero) menyatakan penerapan protokol kesehatan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, kembali mendapat pengakuan dua lembaga global yakni Airport Council International (ACI) dan Safe Travel Barometer. Presiden Direktur AP II Muhammad Awaluddin mengatakan penghargaan tersebut berkat kerja keras dan koordinasi yang erat dari seluruh pemangku kepentingan dalam upaya menjaga aspek kesehatan bagi penumpang, pengunjung dan pekerja bandara pada masa pandemi. Hal itu dikatakan Muhammad Awaluddin dalam keterangannya di Jakarta, Rabu. Awaluddin menyampaikan ACI memberikan sertifikat Airport Health Accreditation selama dua tahun berturut-turut, di mana sertifikat pertama diberikan pada November 2020 dan sertifikat kedua diberikan pada November 2021. Ia mengatakan Bandara Soekarno-Hatta adalah bandara terbesar di Indonesia, sekaligus menjadi pintu masuk utama penerbangan internasional serta jangkar penerbangan rute domestik. Adapun ACI dalam suratnya ke AP II menyebutkan Bandara Soekarno-Hatta telah menunjukkan upaya berkelanjutan dalam mewujudkan bandara yang aman bagi pelaku perjalanan.ANTARA
(Voinews) Anggota Komisi V DPR RI Toriq Hidayat menyatakan, pembangunan infrastruktur seperti jalan perbatasan Indonesia-Malaysia harus diberangi dengan pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni. kata Toriq Hidayat dalam rilis di Jakarta, Rabu mengatakan, SDM yang berkualitas akan meminimalisir disparitas harga antara wilayah Indonesia yang berbatasan dengan negara tetangga yang memicu maraknya transaksi ilegal. Toriq menyebutkan peningkatan kualitas SDM adalah faktor kunci dalam membangun kawasan perbatasan. Ia mengingatkan bahwa infrastruktur jalan perbatasan sepanjang 1.832 kilometer tersebut akan memperkuat pertahanan dan keamanan negara. Untuk itu, menurut dia, pembangunan tersebut adalah proyek yang sangat vital dalam hal pertahanan dan keamanan negara sekaligus membangun jalur logistik baru.ANTARA
(voinews.id) Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu menyatakan program Kartu Prakerja mendorong tercapainya Visi Indonesia 2045 yaitu Indonesia sebagai negara dengan perekonomian terbesar ke-5 di dunia.Hal ini dapat terwujud melalui Kartu Prakerja karena program ini mendorong penguatan sumber daya manusia (SDM) yang merupakan salah satu syarat untuk mencapai Visi Indonesia 2045.
Febrio Kacaribu dalam Webinar Evaluasi Dampak Program Kartu Prakerja di Jakarta, Rabu mengatakan, sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas sangat penting dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi nasional yang optimal serta berkelanjutan.Antara
(voinews.id) Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berkolaborasi dengan Republik Seychelles antara lain mengenai peluang kerja sama strategis dan investasi berbasis ekonomi biru.Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam siaran pers di Jakarta, Rabu mengapresiasi dukungan serta kerja sama Pemerintah Seychelles yang mendorong minat dan partisipasi publik dalam upaya percepatan transformasi ekonomi yang lebih inklusif, berkelanjutan dan kemitraan strategis dalam eksplorasi kemungkinan kegiatan percontohan atau investasi lainberbasis ekonomi biru.
Menteri Trenggono mengemukakan Seychelles sebagai negara pionir ekonomi biru melalui program blue bond sovereign menyadari bahwa potensi perikanan suatu daerah dapat menjadi jaminan bagi investor khususnya dalam pembangunan wisata bahari.Ia menjelaskan, Pemerintah RI khususnya KKP sebagai pengelola wilayah laut terus berupaya mewujudkan keseimbangan ekologi dan ekonomi serta inovasi teknologi dengan menerapkan konsep ekonomi biru.Antara