Akbar

Akbar

10
March


Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan jumlah warga Indonesia yang telah menerima vaksinasi secara lengkap mencapai 148,98 juta jiwa hingga Rabu pukul 12.00 WIB.

  

Data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta Rabu, menyebutkan jumlah penduduk yang telah mendapat suntikan dua dosis vaksin COVID-19 per Rabu ini bertambah 402.204 menjadi 148.989.922 orang.

  

Sementara itu, jumlah penerima vaksin dosis pertama yang tercatat hari ini sebanyak 148.944 jiwa. Dengan tambahan tersebut maka jumlah penerima vaksinasi dosis pertama kini menjadi 192.412.648 jiwa.

  

Adapun total vaksinasi untuk dosis ketiga hari ini bertambah 316.533 jiwa menjadi 13.163.845 orang.

  

Pemerintah berencana memvaksinasi sebanyak 208.265.720 juta orang.

  

Dengan demikian maka tercatat suntikan dosis pertama vaksin COVID-19 sudah diberikan pada 92,38 persen dari total 208.265.720 warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19.

  

Sementara warga yang sudah selesai menjalani vaksinasi meliputi 71,53 persen dari total sasaran.

  

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito meminta pemerintah daerah meningkatkan koordinasi dengan pemerintah pusat agar pasokan vaksin yang sudah ada dapat dimaksimalkan dan tidak terbuang sia-sia.

  

"Kunci utama untuk memaksimalkan penggunaan vaksin yang sudah tersedia adalah perencanaan yang baik yang melingkupi aspek logistik, tenaga vaksinator, maupun redistribusi ke daerah lain yang membutuhkan," ujar Wiku Adisasmito.
10
March


(Voinews.id)Youtap menghadirkan Mitra Usaha Youtap untuk mengakselerasi dan mempermudah digitalisasi UMKM di Indonesia.

Fitur ini merupakan program solusi digital yang end-to-end dan all-in-one untuk pelaku usaha; dari memulai usaha, mengelola usaha, menerima pembayaran non-tunai, membeli stok, mendapatkan akses ke layanan keuangan, memiliki media jualan online, hingga menjalankan promosi dan pemasaran.

"Kami secara proaktif menciptakan solusi cepat dan mudah bagi mereka yang memiliki mimpi membuka usaha, dengan solusi all-in-one dalam layanan Mitra Usaha," kata CEO Youtap Indonesia Herman Suharto, melalui keterangannya, Kamis.

Youtap mengajak semua pelaku usaha untuk langsung mengambil langkah digital dan memulai usaha.

Setelah registrasi yang instan dan mudah melalui mulaiusaha.youtap.id, pelaku usaha bisa langsung memilih Paket Usaha yang telah disediakan pada layanan Belanja Stok untuk langsung berjualan.

Youtap telah bekerja sama dengan mitra strategis supplier besar seperti JAPFA Best Meat dan Sosro dalam menawarkan berbagai paket usaha dan stok-stok lainnya dengan harga menarik.

Selain itu, keuntungan yang didapat juga sangat besar, seperti pelaku usaha bisa hemat sampai 70 persen.

Di sisi lain, mitra strategis supplier juga mendapatkan keuntungan dengan bisa menjangkau pasar baru dan pasar yang lebih luas melalui jaringan pelaku usaha Youtap, khususnya UMKM.

Youtap juga secara konsisten melakukan digitalisasi ekosistem pasar basah, dengan tujuan agar usaha yang dijalankan para pedagang akan semakin modern sesuai dengan perubahan perilaku konsumen saat ini yang serba digital.

Hingga kini sudah ada lebih dari 12.000 ekosistem yang telah bergabung bersama Youtap.

Youtap juga menawarkan solusi usaha Layanan Pemasaran yang akan membantu UMKM mendapatkan kebutuhan seperti logo, perabot usaha, dan konten sosial media lainnya yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM untuk semakin mematangkan usahanya.

Ditambah dengan edukasi dari Youtap, mereka bisa memiliki strategi untuk memenangkan hati pada konsumen.

"Komitmen kami dalam mengajak lebih banyak pelaku usaha bergabung ke dalam ekosistem digital juga turut membantu mewujudkan target pemerintah, 30 juta UMKM Go Digital pada 2024 dan tercipta pemulihan ekonomi Indonesia," kata Herman.

10
March


(Voinews.id)Sekitar 35.000 warga Ukraina dievakuasi melalui koridor kemanusiaan dari tiga kota pada Rabu (9/2), kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.


Zelenskiy menyebutkan bahwa pihak berwenang berencana membuka enam rute lagi untuk evakuasi warga pada Kamis.

Dia juga mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi bahwa upaya penyelamatan akan difokuskan di Mariupol dan Izyum, di mana kedua kota itu telah dibombardir secara besar-besaran.

Sebuah rumah sakit anak-anak dibom di Mariupol pada Rabu (9/2) meskipun Rusia telah berjanji untuk menghentikan penembakan sehingga setidaknya beberapa warga sipil yang terperangkap dapat melarikan diri dari kota itu.

Zelenskiy mengatakan 35.000 warga sipil telah pergi dari kota Sumy dan Energodar serta kota-kota di wilayah Kiev.

Kantor berita Interfax Ukraina sebelumnya mengutip pernyataan wakil kepala kantor presiden Ukraina, Kyrylo Tymoshenko, yang mengatakan bahwa sejauh ini sekitar 48.000 warga Ukraina telah dievakuasi melalui koridor kemanusiaan.

Kebanyakan dari warga Ukraina yang dievakuasi itu adalah dari Sumy.

Sumber: Reuters

10
March


(Voinews.id)Lonjakan harga-harga energi dan pangan yang dipicu oleh invasi Rusia ke Ukraina dapat memperburuk masalah keamanan pangan yang ada di Timur Tengah dan Afrika, dan dapat memicu meningkatnya kerusuhan sosial, kata kepala ekonom Bank Dunia Carmen Reinhart.

Jerman akan menjadi tuan rumah pertemuan virtual para menteri pertanian dari negara-negara maju Kelompok Tujuh (G7) pada Jumat (11/3/2022) untuk membahas dampak invasi di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang menstabilkan pasar-pasar pangan.

"Akan ada konsekuensi penting bagi Timur Tengah, untuk Afrika, Afrika Utara dan Afrika sub-Sahara, khususnya," yang telah mengalami kerawanan pangan, kata Reinhart kepada Reuters dalam sebuah wawancara.

"Saya tidak ingin menjadi melodramatis, tetapi tidak terlalu jauh bahwa kerawanan pangan dan kerusuhan adalah bagian dari cerita di balik Musim Semi Arab," katanya. Ia menambahkan bahwa kudeta yang berhasil dan tidak berhasil telah meningkat selama dua tahun terakhir.

Musim Semi Arab mengacu pada serangkaian protes dan pemberontakan pro-demokrasi yang terjadi di Timur Tengah dan Afrika Utara mulai tahun 2010, dimulai di Tunisia dan menyebar ke lima negara lain yaitu Libya, Mesir, Yaman, Suriah, dan Bahrain.

Lonjakan harga-harga pangan secara tiba-tiba dapat menyebabkan keresahan sosial, seperti yang terjadi pada 2007-2008 dan lagi pada 2011, ketika kenaikan harga-harga pangan global dikaitkan dengan kerusuhan di lebih dari 40 negara.

Komoditas-komoditas pertanian sudah 35 persen lebih tinggi pada Januari, dibandingkan dengan setahun lalu, dan diperkirakan akan meningkat lebih lanjut karena perang Rusia dan Ukraina yang keduanya pengekspor utama gandum, jagung, barley dan minyak bunga matahari, kutip laporan Bank Dunia bulan lalu, beberapa hari setelah invasi Rusia dimulai. Moskow menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi khusus".

Lonjakan harga-harga energi dan pangan juga dapat mendorong pembuat kebijakan untuk menerapkan lebih banyak subsidi, kata para ahli, menambah utang besar banyak negara berpenghasilan rendah, dimana sekitar 60 persen di antaranya sudah atau hampir mengalami kesulitan utang.

Bank Dunia bulan lalu memperingatkan dampaknya bisa sangat keras di Timur Tengah dan Afrika Utara, dimana negara-negara seperti Mesir mengimpor hingga 80 persen gandum mereka dari Ukraina dan Rusia. Mozambik juga merupakan importir besar gandum dan minyak.

Reinhart mengatakan negara-negara Asia Tengah juga menghadapi tantangan ekonomi yang signifikan, mengingat hubungan ekonomi dan perdagangan yang erat dengan Rusia, yang diperkirakan Dana Moneter Internasional (IMF) akan mengarah ke resesi tahun ini sebagai akibat dari sanksi Barat.

"Ini memukul mata uang mereka, dan sudah ada tanda-tanda penarikan di bank-bank, masalah kepercayaan, ditambah dengan kerawanan pangan, dan (penurunan) pengiriman uang," katanya, menyinggung potensi arus pengungsi sebagai komplikasi lebih lanjut.Antara