(voinews.id)Juru Bicara Wakil Presiden RI Masduki Baidlowi mengatakan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya cendekiawan Muslim Buya Syafii Maarif.
"Wapres mengucapkan bela sungkawa mendalam. Abah merasa sedih kehilangan tokoh besar sebagai perekat bangsa," kata Masduki dihubungi di Jakarta, Jumat.
Masduki mengatakan Wapres kemungkinan tidak dapat melayat ke rumah duka, karena harus menghadiri acara Haul Syekh Nawawi Al Bantani di Tanara, Banten, Jumat ini.
Masduki menyampaikan Wapres akan mengirimkan karangan bunga duka cita ke rumah duka.
Cendekiawan muslim yang juga mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr H. Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii Maarif meninggal dunia pada Jumat pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Buya Syafii sempat dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Kabupaten Sleman, sejak 14 Mei 2022 karena mengalami sesak napas.
Sebelumnya pada pada Maret 2022, Buya Syafii juga sempat dirawat rumah sakit yang sama karena mengalami serangan jantung ringan.antara
(voinews.id)Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan sebanyak 200 karya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dipamerkan dalam Karya Kreatif Indonesia 2022 secara langsung di Jakarta Convention Center.
"Secara fisik ada 200 UMKM yang dipamerkan dan secara virtual ada 500 UMKM," kata Perry Warjiyo dalam pembukaan KKI 2022 di Jakarta, Jumat.
KKI 2022 mengangkat tema "UMKM Indonesia Bangkit Melalui Digitalisasi dan Globalisasi Menuju Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan".
Dalam pameran ini BI bersinergi dengan 13 kementerian dan lembaga, 5 asosiasi usaha, 26 industri, perbankan, penyedia sistem pembayaran, eksportir, dan loka pasar untuk mendorong UMKM pulih dari dampak COVID-19.
Baca juga: Karya Kreatif Indonesia, Wapres apresiasi upaya BI kembangkan UMKM RI
UMKM juga didorong melakukan digitalisasi untuk mempermudah proses pemasaran, penjualan, dan transaksi keuangan, antara lain melalui QRIS dan BI-Fast.
Perry Warjiyo menyebut sebanyak 17,2 juta merchant sudah tersambung dengan QRIS dimana 90 persen di antaranya merupakan UMKM, sementara BI-Fast sudah memiliki 52 bank peserta sejak pertama diluncurkan pada Desember 2021 lalu.
"Mari kita dukung BI-Fast agar proses pembayaran untuk UMKM lebih cepat, tidak harus menunggu berhari-hari, sehingga arus kas terus meningkat. Itulah kebangkitan UMKM Indonesia," katanya.
BI juga terus mendorong UMKM yang telah dikurasi dalam KKI 2022 untuk mengekspor produk mereka dengan menyelenggarakan pertemuan bisnis dan pembiayaan ekspor.
"Ini tindak lanjut kami yang juga selalu melakukan acara-acara promosi-promosi perdagangan UMKM melalui 6 kantor perwakilan BI di seluruh dunia," kata Perry Warjiyo.
antara
(voinews.id)Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan menyatakan penerimaan pajak telah mencapai Rp679,99 triliun per 26 Mei 2022 atau 53,04 persen dari target APBN tahun ini Rp1.265 triliun.
“Ini menjadi jaminan betapa ekonomi kita membaik,” kata Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak DJP Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Yon Arsal dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat.
Yon menjelaskan target Rp1.265 triliun ini akan dicapai melalui pajak penghasilan Rp680,9 triliun, pajak bumi dan bangunan Rp18,4 triliun, PPN dan PPnBM Rp554,4 triliun serta pajak lainnya Rp11,4 triliun.
Sementara penerimaan yang hingga 26 Mei 2022 mencapai Rp679,99 triliun meliputi PPh Non Migas Rp416,48 triliun, PPh Migas Rp36,03 triliun, PPN dan PPnBM Rp224,27 triliun serta PBB dan pajak lainnya Rp3,21 triliun.p
Selanjutnya Yon merinci perkembangan penerimaan pajak per bulan tahun ini meliputi Rp109,1 triliun pada Januari, Rp90,3 triliun pada Februari, Rp123 triliun pada Maret, Rp245,2 triliun pada April dan Rp112,39 triliun pada Mei.
Direktur Potensi, Kepatuhan dan Penerimaan DJP Kemenkeu Ihsan Priyawibawa mengaku optimis penerimaan pajak tahun ini akan tumbuh double digitatau mencapai Rp1.450 triliun sampai Rp1.485 triliun dari target dalam APBN sebesar Rp1.265 triliun.
“Kita optimis tahun ini bisa tumbuh double digit,” tegasnya.
Beberapa strategi dilakukan oleh DJP untuk mencapai perkiraan penerimaan tersebut seperti pengawasan pembayaran masa, pengujian kepatuhan material maupun penyempurnaan mulai dari regulasi, proses bisnis dan sumber daya manusia.
antara
(voinews.id)Utusan HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Afghanistan mengatakan negara itu menghadapi tantangan "berat" hak asasi manusia dan meminta otoritas Taliban untuk membatalkan berbagai pembatasan terhadap perempuan.
Pelapor khusus PBB untuk hak asasi manusia di Afghanistan Richard Bennett berbicara kepada wartawan pada akhir kunjungan 11 hari ke negara itu, Kamis.
"Saya mendesak pihak berwenang untuk mengakui tantangan hak asasi manusia yang mereka hadapi dan untuk menutup kesenjangan antara kata-kata dan perbuatan mereka," kata dia.
Bennett menyatakan keprihatinannya atas akses ke pendidikan setelah Taliban urung untuk mengizinkan anak-anak perempuan kembali ke sekolah menengah pada Maret dan bulan ini mengumumkan bahwa perempuan harus menutupi wajah mereka. Pelanggaran atas aturan tersebut adalah hukuman bagi kerabat laki-laki terdekat mereka.
“Petunjuk tentang mahram, penegakan hijab yang ketat, dan nasihat yang kuat untuk tinggal di rumah memberi pola pemisahan gender yang mutlak dan membuat perempuan tidak terlihat di masyarakat,” ujar Bennett.
Wakil juru bicara Taliban Inamullah Samangani membantah keprihatinan atas situasi hak asasi manusia di Afghanistan. Dia mengatakan pihak berwenang telah memperhatikan masalah yang disebutkan dan sedang menangani masalah pendidikan menengah anak perempuan.
Bennett juga menyerukan penyelidikan atas serangan yang menargetkan minoritas agama Syiah dan Sufi di Afghanistan, sebuah tren yang menurutnya memiliki "ciri-ciri kejahatan terhadap kemanusiaan".
Beberapa bulan terakhir telah terjadi lebih banyak serangan terhadap masjid dan sasaran sipil lainnya, yang beberapa di antaranya telah diklaim oleh ISIS.
Kelompok gerilyawan itu mengatakan berada di balik tiga ledakan di kota utara Mazar-i-Sharif pada Rabu (25/5) yang menewaskan sedikitnya 15 orang di daerah-daerah yang didominasi Syiah.
Ledakan lain, yang tidak diklaim, pada hari yang sama menghancurkan sebuah masjid Sunni di Ibu Kota Kabul dan menewaskan sedikitnya lima orang.
antara