Akbar

Akbar

27
November

 

VOInews.id- Presiden Joko Widodo mengatakan perang dan pembantaian terang-terangan yang terjadi pada era modern saat ini sangat tidak masuk di dalam nalar dan nurani. "Sungguh tidak masuk di nalar, sungguh tidak masuk di dalam nurani kita, di dunia yang super modern sekarang ini masih terjadi perang dan pembantaian secara terang-terangan," ujar Joko Widodo dalam sambutannya di acara R20 International Summit of Religious Authorities (ISORA) di Jakarta, Senin.

 

Presiden Widodo menegaskan apa yang terjadi di Palestina adalah praktik pembantaian secara terang-terangan yang merenggut nyawa warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak. Dia menegaskan tragedi kemanusiaan di Palestina tidak bisa ditolerir sedikitpun. "Pembantaian (yang terjadi di Palestina) secara terang-terangan yang merenggut (nyawa) warga sipil, merenggut (nyawa) perempuan dan anak-anak. Gencatan senjata harus segera dilakukan, bantuan kemanusiaan harus dipercepat, dan perundingan damai harus segera dimulai," tegasnya. Presiden mengatakan Indonesia meyakini bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan hal tersebut tegas dinyatakan dalam konstitusi Indonesia. Indonesia, kata Jokowi, juga memiliki pengalaman panjang dalam merajut keberagaman serta menjembatani perbedaan-perbedaan dan dalam mempersatukan kemajemukan.

 

"Saat ini penduduk Indonesia hampir mencapai 280 juta, yang terdiri dari 714 suku, dengan lebih dari 1.300 bahasa lokal atau bahasa daerah. Memeluk agama yang berbeda beda dan hidup di 17.000 pulau yang kita miliki. Bukan hal yang mudah untuk mempersatukannya tapi kita bisa," jelasnya. Dia menyampaikan Indonesia bersyukur mampu mengikis ego kesukuan, ego keagamaan, dan ego kedaerahan, sehingga mampu mewujudkan Bhinneka Tunggal Ika. "Unity in diversity. Dimana hal tersebut tidak akan mampu diwujudkan jika tidak didukung oleh ajaran-ajaran agama, tidak akan mampu diwujudkan jika tidak didukung oleh para pemimpin agama, yang mengajarkan cinta Tanah Air adalah bagian dari iman, toleransi terhadap perbedaan-perbedaan adalah bagian dari iman, dan menjaga persatuan juga bagian dari iman," kata Jokowi.

 

Presiden menekankan bahwa Indonesia meyakini peran agama, tokoh-tokoh agama dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan perdamaian, kerukunan dan kebersamaan baik di dalam suatu negara, di dalam kawasan maupun dunia. "Oleh sebab itu saya sangat menghargai, saya sangat mengapresiasi diselenggarakannya forum ini, marilah kita jadikan dialog lintas agama, lintas bangsa untuk menjembatani perbedaan dan menghentikan segala bentuk pertikaian-pertikaian sehingga dunia yang damai, rukun sejahtera mampu kita wujudkan bersama," ujarnya seraya meresmikan pembukaan R20 ISORA.

 

Antara

27
November

 

VOinews.id- Sierra Leone mengumumkan pembatasan jam malam nasional setelah kelompok bersenjata tak dikenal menyerang barak militer dan berusaha menerobos masuk gudang senjata di Ibu Kota Freetown, kata pemerintah, Minggu. Melalui pernyataan pemerintah menyebutkan bahwa pasukan keamanan telah mengamankan situasi.

 

"Pada Minggu dini hari, sejumlah orang tak dikenal berupaya masuk ke gudang senjata militer di barak Wilberforce. Namun, berhasil digagalkan," kata Menteri Informasi Chernor Bah melalui pernyataan. “Jam malam nasional telah diumumkan dan segera berlaku di seluruh negeri. Kami sangat mengimbau warga untuk tetap berada di rumah,” menurut pernyataan tersebut.

 

REUTERS

27
November

 

VOInews.id- Jeda pertempuran antara Hamas dan Israel yang dimulai pada Jumat (24/11) memungkinkan pengiriman lebih banyak pasokan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza yang dilanda perang. Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (UNOCHA) pada Jumat mengatakan bahwa 200 truk dikirim ke perlintasan Rafah antara Mesir dan Gaza,. Selain itu, sebanyak 137 truk mencapai Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA). Pengiriman itu menandai konvoi bantuan kemanusiaan terbesar ke Gaza sejak meletusnya konflik antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas.

27
November

 

VOInews.id- Pimpinan militer Israel  mengatakan bahwa pasukan Israel akan melanjutkan serangan di Jalur Gaza ketika jeda kemanusiaan sementara dengan Hamas berakhir. “Kami akan segera kembali bermanuver di Gaza, memusnahkan Hamas, dan memberikan tekanan besar demi membebaskan sebagian besar sandera yang ditahan di Gaza,” kata Kepala Staf Umum Pasukan Pertahanan Israel Herzi Halevi kepada korporasi penyiaran Israel.

 

“Pada Jumat, kami telah menyelesaikan prosedur gelombang pertama pemulangan sandera perempuan dan anak-anak yang disandera Hamas. Hari ini (Sabtu), dan beberapa jam kemudian, saya berharap gelombang kedua akan tiba,” tambahnya. Israel dan Hamas menukar 24 warga Israel dan warga asing dengan 39 warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel pada Jumat atau hari pertama dari empat hari jeda kemanusiaan. Berdasarkan kesepakatan antara pihak-pihak yang bertikai, para sandera dan tahanan akan dibebaskan secara bertahap selama empat hari.

 

Serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan sedikitnya 14.854 warga Palestina, termasuk 6.150 anak dan lebih dari 4.000 perempuan, menurut otoritas kesehatan di wilayah tersebut. Korban tewas di Israel mencapai 1.200 orang.

 

Sumber: Anadolu