Akbar

Akbar

13
November

 

VOinews.id. Manila:Filipina menghadapi badai besar kelima dalam tiga minggu, menunjukkan peningkatan intensitas badai akibat perubahan iklim. Sekitar 20 badai besar menghantam kepulauan ini setiap tahun, dilansir dari Al Jazeera, Rabu (13/11/2024). Badai yang lebih kuat menyebabkan kerusakan serta kemiskinan berkepanjangan bagi jutaan orang. Badai Tropis Toraji baru saja meninggalkan wilayah tersebut dengan kerusakan minimal, namun Badai Tropis Usagi mendekat dan semakin kuat. Pemerintah telah mengevakuasi lebih dari 32.000 orang di Filipina utara sebelum Toraji mendarat.

 

Langkah ini mengikuti jejak badai sebelumnya seperti Trami, Yinxing, dan Super Topan Kong-rey yang menewaskan 159 orang. Trami, khususnya, menimbulkan banjir bandang dan tanah longsor mematikan. Meski Toraji tidak menyebabkan banjir besar, evakuasi belum diumumkan untuk Usagi yang akan datang. Usagi diperkirakan mencapai kecepatan 85 km/jam dan bisa menjadi topan pada hari Rabu sebelum mencapai Luzon. Daerah di Luzon utara berisiko mengalami hujan deras, angin kencang, dan banjir akibat gelombang badai. Perairan pesisir diprediksi bergelombang, dan pelaut di kapal kecil disarankan tidak melaut. Saat ini, sekitar 15.000 orang masih berlindung di pusat evakuasi.

 

Para pekerja sedang memperbaiki jembatan, memulihkan listrik, serta membersihkan jalan yang terhalang tanah longsor dan pohon tumbang. Sementara pelabuhan telah dibuka kembali, dan kelas di lebih dari 600 kota mulai dilanjutkan, 29 kota masih tanpa listrik. Pejabat pertahanan sipil di Ilocos Norte melaporkan sebagian kecil penduduk yang diungsikan telah kembali ke rumah mereka. Setelah Usagi, Badai Tropis Man-yi juga kemungkinan mengancam Filipina minggu depan. Studi terbaru menunjukkan badai di Asia Pasifik terbentuk lebih dekat ke garis pantai. Badai tersebut menguat lebih cepat, dan bertahan lebih lama di daratan karena perubahan iklim.

 

 

RRI.co.id

12
November

 

VOInews.id, Jakarta:Presiden RI Prabowo Subianto menekankan investasi yang memperhatikan kebermanfaatan usaha bagi lingkungan, masyarakat, dan pemerintah (Environmental, Social, and Governance/ESG) kepada para pengusaha Amerika Serikat (AS) yang kini berinvestasi di Indonesia. Hal itu disampaikan Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan P Roeslani yang ikut mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam agenda pertemuan dengan The United States Indonesia Society (USINDO), pada hari kedua lawatannya di Washington DC, AS, Senin (11/11).

 

"Bagaimana mereka juga tidak hanya di dalam berinvestasi masuk ke Indonesia, tetapi juga mengenai ESG, mengenai invest back to the community. Itu juga menjadi sangat penting," katanya diikuti secara dalam jaringan (daring) Sekretariat Presiden di Jakarta, Selasa. USINDO adalah organisasi non-pemerintahan yang didirikan untuk meningkatkan pemahaman AS tentang Indonesia, pengertian Indonesia tentang AS, dan memperkuat hubungan di antara kedua negara dan penduduknya. Dalam pertemuan yang digelar pada pukul 16.00 waktu setempat itu, kata Rosan, arahan Kepala Negara direspons dengan sangat positif oleh para hadirin.

 

"Presiden juga menyampaikan bahwa prioritas Indonesia adalah food security dan juga energi, kemudian downstreaming, dan makan bergizi gratis," katanya. Pertemuan tersebut berlangsung secara santai dengan dihadiri sekitar 12 investor AS, mayoritas merupakan pimpinan perusahaan yang sudah berinvestasi di Indonesia. Dalam pertemuan itu hadir beberapa pimpinan perusahaan besar AS seperti Freeport Mcmoran, S&P Global, Boeing, BP America, Exxonmobil, Citi, Caterpillar.

 

Sementara, yang mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan ini adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan P Roeslani, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Prof Stella Christie, KBRI Washington DC Ida Bagus Made Bimantara, dan Sekretariat Kabinet Teddy Indra Wijaya.

 

Antara

12
November

 

VOInews.id, Jakarta:Presiden Prabowo Subianto mendorong investasi dari perusahaan-perusahaan Amerika Serikat, dalam pertemuan dengan anggota korporasi The United States – Indonesia Society (USINDO) di Washington DC, Amerika Serikat, Senin (11/11) waktu setempat. Dikutip dari rilis pers yang diterima, Selasa menyebutkan bahwa dalam pertemuan tersebut, Prabowo berdialog langsung dengan sejumlah pemimpin perusahaan besar Amerika Serikat yang telah lama berinvestasi di Indonesia, termasuk Freeport, Chevron, General Electric, Georgetown, dan perusahaan terkemuka lainnya. Presiden menyampaikan kegembiraannya atas antusiasme perusahaan-perusahaan AS untuk terus berkontribusi dalam pembangunan ekonomi Indonesia.

 

"Mereka sangat terlibat dalam perekonomian Indonesia dan pembangunan Indonesia. Sudah lama mereka di Indonesia dan mereka terus percaya dengan Indonesia, dengan ekonomi Indonesia, dan saya juga mendorong mereka untuk terus melakukan investasi ikut serta dalam rencana pembangunan kita," ujar Prabowo dalam rilis pers yang diterima, Selasa. Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan Roeslani, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, menambahkan bahwa diskusi berjalan dengan produktif. Presiden Prabowo juga menegaskan sikapnya terhadap isu korupsi yang disebutnya sebagai “kanker” bagi perekonomian.

 

Presiden Prabowo menekankan bahwa tidak ada toleransi terhadap korupsi di semua tingkatan. Pernyataan tersebut disambut baik oleh para anggota korporasi USINDO yang hadir. “Beliau bahkan menyampaikan kalau ada yang korupsi atau yang membuat problem misalkan, kontak langsung ke beliau dan ini suatu message yang sangat positif, sangat clear, dan mereka responnya sangat meng-appreciate, very straight forward ke penjelasan dari Bapak Presiden Prabowo hari ini,” ungkap Rosan. Dalam pertemuan tersebut, isu energi terbarukan juga mendapat perhatian khusus. Beberapa perusahaan energi besar bahkan menyampaikan ketertarikannya untuk berinvestasi dalam teknologi penangkapan karbon dan geotermal guna mendukung target net zero emission Indonesia.

 

"Dan yang paling penting akan mengurangi birokrasi yang berbelit sehingga investasi yang masuk ke Indonesia juga membawa kebaikan untuk seluruh rakyat Indonesia," ucap Rosan. Sementara itu, Wakil Duta Besar AS yang juga menjabat sebagai penasihat USINDO Ted Osius menyampaikan apresiasinya terhadap keterbukaan dan pro-bisnis yang diusung Presiden Prabowo. Bahkan, dia juga akan membawa sejumlah pemimpin bisnis Amerika ke Indonesia pada awal Desember mendatang.

 

"Kami sangat gembira karena kami memiliki presiden yang sangat pro-bisnis di Indonesia,yang sangat menyambut kami dan menyampaikan dengan sangat jelas dalam diskusi ini bagaimana dia akan menyambut baik bisnis AS dan bisnis dari negara lain," tutur Ted Osius. Turut hadir mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Rosan Roeslani, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie, serta KUAI KBRI Washington DC Ida Bagus Made Bimantara.

 

Antara

12
November

 

VOInews.id, Kinshasa:WHO mendeteksi varian baru kasus mpox di wilayah Kongo. Varian baru ini dileaporkan lebih menular. Hal ini menunjukkan tanda-tanda “mencapai puncaknya”. Meskipun infeksi terus meningkat di wilayah lain Kongo serta di Burundi, dan Uganda. Melansir dari AP News, Senin (11/11/2024), di South Kivu, WHO mencatat infeksi tampak stabil. Namun, WHO mengakui, pengujian yang terbatas menyulitkan pemahaman penuh tentang bagaimana virus menyebar.

 

Data dari pekan lalu menunjukkan Kongo melaporkan kurang dari 100 kasus terkonfirmasi, turun dari hampir 400 pada Juli. Tren stabilisasi infeksi memberi harapan untuk menghentikan wabah. Sejauh ini, sekitar 50 ribu orang di Kongo telah divaksinasi, tetapi diperkirakan dibutuhkan 3 juta dosis vaksin untuk menghentikan wabah ini. WHO juga menyebut, wabah di Burundi dipicu oleh varian baru yang menyebabkan gejala ringan. Wabah tersebut menyebabkan banyak orang yang terinfeksi tidak menyadari mereka menyebarkan virus. Burundi melaporkan lebih dari 200 kasus baru setiap minggu dalam dua pekan terakhir, mayoritasnya adalah anak-anak dan dewasa muda.

 

Sementara itu, di Uganda, WHO mencatat penyebaran virus sebagian besar terjadi melalui kontak seksual, dengan sebagian besar kasus pada orang dewasa. Mpox menyebar melalui kontak kulit langsung dengan orang yang terinfeksi atau benda yang terkontaminasi. Virus ini sering menyebabkan lesi kulit yang terlihat, mengurangi kemungkinan kontak dekat. Pada bulan Agustus, WHO menyatakan penyebaran mpox di Afrika sebagai keadaan darurat kesehatan global. Hingga saat ini, Afrika melaporkan lebih dari 46.000 kasus dugaan dan 1.081 kematian. WHO berencana mengadakan pertemuan ahli pada hari Senin untuk mengevaluasi apakah mpox masih merupakan keadaan darurat internasional.

 

RRI.co.id