Akbar

Akbar

24
July

 

VOinews.id, Jakarta:Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana menghadiri acara puncak Hari Kebaya Nasional di Istora Senayan, Jakarta, Rabu. Memakai batik bernuansa cokelat dan putih, Presiden Jokowi hadir didampingi Ibu Iriana yang mengenakan kebaya biru berbahan beludru. Pada puncak Hari Kebaya Nasional tersebut, Presiden bersama Ibu Iriana dan para hadirin menyaksikan pameran kebaya Indonesia yang diperagakan oleh sejumlah figur publik, di antaranya Widyawati, Prilly Latuconsina, dan Syifa Hadju. Para peserta acara dihibur dengan penampilan dari sejumlah penyanyi, di antaranya Sundari Soekotjo serta Andien Aisyah, Yuni Shara, Rieka Roeslan, Nina Tamam, dan Iga Mawarni yang tergabung dalam grup vokal 5 Wanita.

 

Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Giwo Rubianto Wiyogo mengatakan peringatan Hari Kebaya Nasional diadakan untuk pertama kalinya pada tahun ini setelah terbitnya Keppres Nomor 19 Tahun 2023 tentang Hari Kebaya Nasional. Dengan mengusung tema "Lestarikan Budaya dengan Bangga Berkebaya", acara tersebut dihadiri oleh sekitar sembilan ribu perempuan dari seluruh daerah di Indonesia.

 

"Hari Kebaya Nasional bertujuan memperkenalkan dan menggaungkan kembali kebaya sebagai bagian dan sejarah perjuangan para perempuan Indonesia, meningkatkan wujud cinta, bangga pada identitas bangsa dan tanah air," kata dia. Kehadiran Presiden Jokowi dan Ibu Iriana dianggapnya berarti bagi seluruh perempuan Indonesia karena dapat menjadi contoh sekaligus memperkuat komitmen bersama untuk melindungi serta melestarikan kebaya sebagai salah satu aset budaya bangsa.

 

Apalagi, katanya, masyarakat saat ini menantikan keputusan Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO) terkait dengan disetujui kebaya sebagai warisan budaya dunia tak benda dari Indonesia dan negara-negara serumpun di kawasan Asia Tenggara, sehingga kehadiran Presiden dapat memperkuat posisi kebaya itu sendiri. Menurut dia, kebaya juga dapat meningkatkan upaya pemberdayaan perempuan serta pertumbuhan ekonomi bangsa karena melalui penyelenggaraan Hari Kebaya Nasional, sejumlah UMKM memperoleh kenaikan penjualan produk kebaya dan aksesoris pendukungnya.

 

Antara

24
July

 

VOInews.id, Istanbul:Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan timnya sedang mempersiapkan empat perjanjian keamanan baru untuk Kiev untuk meningkatkan pertahanan negara seiring perang Rusia-Ukraina yang terus berlanjut dan memasuki tahun ketiga. “Tim kami sedang mempersiapkan empat perjanjian keamanan baru untuk Ukraina. Segera, kami akan memulai negosiasi dan segera menyiapkan dokumen untuk ditandatangani,” kata Presiden Ukraina Zelenskyy dalam pidato yang disampaikan melalui video seperti dikutip dari Anadolu, Rabu.

 

Zelenskyy menjelaskan perjanjian keamanan yang sedang disiapkan timnya akan mencakup berbagai masalah seperti dukungan pertahanan, keuangan, dan kerja sama kemanusiaan yang mencakup hampir 30 perjanjian. “Kami bertujuan untuk melibatkan berbagai negara, bukan hanya anggota NATO,” ucapnya. Semua negara mitra Ukraina itu disebutnya sama-sama siap membantu untuk mempertahankan nilai-nilai bersama.

 

“Apa pun yang terjadi di dunia, kita memerlukan alat kita sendiri untuk mendukung rakyat dan negara kita, perjanjian keamanan kita sendiri yang akan berfungsi dalam kondisi apa pun. Inilah yang sebenarnya sedang kami lakukan,” tambahnya. Ukraina telah menandatangani perjanjian keamanan bilateral dengan 24 negara lain, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Prancis, dan Jepang, serta Uni Eropa. Perjanjian tersebut muncul ketika G7 yang bertemu pada pertemuan puncak NATO di ibu kota Lituania, Vilnius, Juli lalu, mendeklarasikan bahwa mereka meluncurkan perundingan dengan Kiev untuk meresmikan “dukungan abadi” bagi Ukraina melalui “komitmen dan pengaturan keamanan bilateral.

 

Sumber : Anadolu

24
July

 

 

VOInews.id, Jakarta:Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pemerintah mendorong keberadaan industri bioavtur untuk mewujudkan energi baru terbarukan. "Tentu hilirisasi dari gas alam, dari hilirisasi dari agrikultur, termasuk sawit, sekarang kita akan dorong untuk pengembangan bioavtur," kata Airlangga, dalam acara Tatap Muka – Orasi Ilmiah BJ Habibie Memorial Lecture: Peran Iptek dan Inovasi menuju Indonesia Emas 2045 di Jakarta, Selasa. Dia menyatakan bahwa potensi Indonesia dalam industri bioavtur sangat besar. Hal ini didasarkan pada ketersediaan minyak sawit mentah (CPO) yang melimpah di Indonesia, yang dapat digunakan sebagai bahan baku utama untuk produksi bioavtur. "Dan CPO (crude palm oil)di dunia, kita juga menjadi salah satu produsen CPO terbesar," ujarnya.

 

Pengembangan industri bioavtur diharapkan dapat menjadi pemain utama dalam penyediaan bahan bakar penerbangan ramah lingkungan. "Dan ke depan kita akan siapkan bioavtur, karena kita sekarang sudah menggunakan biodiesel 35 persen (B35). Ke depan bioavtur 3-5 persen, sehingga dengan hilirisasi di berbagai sektor, kita akan menjadi negara yang mempunyai kekuatan ekonomi," ujarnya.

 

Menurutnya, pengembangan industri bioavtur di Indonesia bukan hanya tentang memanfaatkan sumber daya alam yang ada, tetapi juga tentang menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Airlangga juga menjelaskan bahwa pengembangan bioavtur sangat penting untuk mewujudkan penerbangan yang menggunakan energi terbarukan di masa depan. "Di teknologi penerbangan juga membutuhkan renewable energy ke depan," katanya.

 

Sebelumnya, Presiden Ri Joko Widodo (Jokowi) meminta ada hilirisasi pada komoditas kelapa dengan mengolah limbahnya menjadi bioenergi dan bioavtur agar dapat memberi nilai tambah bagi ekonomi hijau. “Saya banyak melihat limbah kelapa sekarang menjadi bioenergi. Ini penting saya kira ke depan, ini terus bisa dikembangkan. Kemudian kelapa juga bisa jadi bioavtur,” kata Presiden Jokowi dalam Konferensi Cocotech ke-51 di Surabaya, Jawa Timur, Senin (22/7). Presiden Jokowi menuturkan proses hilirisasi ini dapat memanfaatkan kemajuan teknologi agar produk yang dihasilkan sesuai dengan standar pasar sehingga diminati oleh banyak negara di dunia. Indonesia menjadi produsen komoditas kelapa kedua di dunia setelah Filipina dengan lahan kelapa seluas 3,8 juta hektare dan produksi mencapai 2,8 juta ton per tahun serta nilai ekspor mencapai 1,55 miliar dolar AS. “Ini sangat penting bagi Indonesia sebagai produsen kelapa terbesar kedua di dunia,” kata Jokowi.

 

Antara

23
July

 

VOinews.id, Jakarta:Presiden Joko Widodo mengajak seluruh pihak untuk memastikan anak-anak Indonesia dapat tumbuh di era teknologi dengan berinternet sehat. Hal itu disampaikan Jokowi melalui akun X @jokowi bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional, sebagaimana dipantau di Jakarta, Selasa. "Di era teknologi dan digital yang berkembang dengan cepat, mari kita pastikan anak-anak Indonesia tumbuh dengan berinternet sehat," kata Presiden Joko Widodo. Presiden mengajak semua pihak memastikan anak-anak tetap memiliki empati, nilai kepedulian kepada sesama, dan pandai mengelola kebebasan berkreasi dan berinovasi di era digital ini.

 

Dia menyampaikan masa depan dan harapan bangsa ada pada anak-anak, sehingga generasi anak-anak Indonesia harus sehat, cerdas, dan bermartabat, lahir dari lingkungan yang juga aman dan baik. "Selamat Hari Anak Nasional," kata Presiden. Puncak Peringatan Hari Anak Nasional diselenggarakan di Istora Papua Bangkit, Jayapura, Papua, Selasa dan dihadiri langsung Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Jokowi. Presiden dan Ibu Negara dalam kesempatan itu memberikan semangat kepada anak-anak di Papua, dengan menyapa dan memberikan sejumlah kuis kepada anak-anak.

 

Antara