Daniel

Daniel

05
May

 

Selandia Baru tidak mencatat kasus baru COVID-19 untuk pertama kalinya sejak 16 Maret. Hal itu dikatakan Direktur Jenderal Kesehatan Ashley Bloomfield pada konferensi pers, Senin (4/5). Jumlah total kasus yang dikonfirmasi di negara ini adalah 1.137. Bloomfield mengatakan, tidak ada kematian baru terkait virus corona, dan jumlah kematian tetap di angka 20.

Sebelumnya Selandia Baru mulai mewajibkan semua warga negaranya yang tiba dari luar negeri untuk menjalani karantina. Lockdown di negara Pasifik berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu sudah diterapkan sejak akhir April. Selain itu, status darurat nasional juga telah dinyatakan untuk menahan penularan COVID-19 di dalam negeri. (antara)

 

 
 
 
05
May

 

PT Hutama Karya (Persero) memastikan pembangunan jembatan Pulau Balang dapat selesai tepat waktu meski saat ini tengah dalam kondisi pandemi Covid-19. Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan proyek pendukung Ibu Kota Negara (IKN) baru tersebut selesai lebih cepat pada pada akhir 2020.

Kepala Proyek Jembatan Pulau Balang Dhono Nugroho Senin (4/5) memastikan jembatan yang akan menghubungkan Balikpapan dan Penajam Paser Utara tetap bisa diselesaikan pada akhir 2020. Dhono menjelaskan hingga April 2020, progres pembangunan proyek tersebut mencapai 76 persen. Jembatan Pulau Balang akan menjadi jembatan terpanjang kedua di Indonesia setelah Jembatan Suramadu yang juga dibangun oleh Hutama Karya. (Republika)

05
May

 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar penerapan status pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di empat provinsi dan 22 kabupaten/kota dievaluasi. Saat membuka rapat terbatas laporan tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di Istana Bogor, Senin (4/5) Presiden mengatakan, evaluasi penerapan PSBB ini penting agar pemerintah dapat melakukan perbaikan.

PSBB pun diharapkan dapat berjalan lebih efektif. Selain itu, Jokowi meminta setiap daerah yang melakukan PSBB memiliki target terukur. Misalnya, berapa banyak jumlah pengujian sampel dan tes PCR yang telah dilakukan, seberapa ketat isolasi yang dilakukan terhadap warga yang positif maupun yang dinyatakan sebagai PDP, dan juga seberapa ketat proteksi terhadap orang tua yang berisiko. (republika)

05
May

 

Sejumlah Pusat Kesehatan dan Penelitian Saudi Arabia melakukan penelitian untuk mengobati pasien Covid-19 dengan menggunakan plasma darah dari pasien yang telah pulih. Penelitian bertujuan untuk menguji efektivitas plasma darah dalam mengobati kasus Covid-19.

Hal itu dikatakan Direktur Pusat Onkologi di Rumah Sakit Spesialis King Fahd di Dammam, Hani Al-Hashmi yang dilansir Arab News, Senin (4/5). Menurut Al-Hashmi, penelitian ini telah disetujui oleh Departemen Kesehatan dan Otoritas Pengawas Makanan dan Obat-obatan Saudi Arabia (SFDA) sejak dua pekan lalu. (republika)