Ketua Dewan Perwakilan Rakyat-DPR RI Puan Maharani mengumumkan Pembukaan Masa Persidangan ke-tiga Tahun Sidang 2019-2020 dalam Rapat Paripurna DPR RI yang digelar Senin (30/3). DPR memutuskan tetap menggelar rapat paripurna pembukaan masa persidangan III di tengah ancaman pandemi global virus corona (COVID-19). Rapat juga disiarkan secara live melalui streaming TV Parlemen dan juga dapat diikuti anggota DPR RI secara langsung melalui kehadiran fisik maupun virtual.
Anggota DPR yang hadir adalah 45 orang secara fisik dan 297 secara virtual. Posisi duduk bagi anggota DPR RI yang hadir di dalam ruang sidang diatur secara berjarak antara satu anggota dengan anggota yang lainnya. Menurut Puan, rapat paripurna harus dilakukan agar DPR bisa mulai bekerja melakukan fungsi pengawasan, anggaran dan legislasi terutama di saat darurat wabah COVID-19. (antara)
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat hingga Senin 30 Maret, total positif COVID-19 di Indonesia sebanyak 1.414 kasus, sementara 75 orang sembuh dan 122 meninggal dunia. Demikian dikatakan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Jakarta, yang disiarkan secara daring, Senin. Achmad Yurianto menjelaskan, pasien yang sembuh bertambah 11 kasus, sementara yang meninggal bertambah 8 kasus. Gugus Tugas menyebut data positif COVID-19 di Indonesia tersebar di 31 provinsi dengan kasus terbanyak yaitu DKI Jakarta dengan 698 kasus. (antara)
Argentina memperpanjang periode karantina nasional sampai pertengahan April sebagai upaya memperlambat penyebaran virus corona yang telah menewaskan lebih dari 30.000 orang di seluruh dunia. Presiden Argentina Alberto Fernandes, senin mengatakan, karantina tersebut membatasi pekerja di sektor non-esensial untuk tidak meninggalkan rumah.
Mereka boleh meninggalkan rumah untuk membeli bahan makanan atau obat-obatan. Kebijakan karantina tersebut menyebabkan jalan-jalan utama kosong dari lalu-lintas kendaraan. Negara ini telah mencatat 820 kasus virus corona dengan 20 kematian, meskipun peningkatan kasus telah menunjukkan beberapa tanda perlambatan dalam beberapa hari terakhir. (antara)
Sebanyak 122 warga negara Indonesia (WNI) terjangkit virus COVID-19 di sejumlah negara asing, per hari Senin, 30 Maret 2020. Menurut keterangan di akun resmi Twitter Kementerian Luar Negeri RI yang diakses, Senin, jumlah kasus WNI positif COVID-19 terbanyak berada di Singapura dengan total 34 kasus. Dari jumlah tersebut, 28 orang dalam keadaan stabil, dua orang dalam penanganan khusus, tiga orang sembuh, serta satu orang meninggal dunia.
Angka kasus terbanyak kedua berada di Malaysia dengan total 24 kasus dan semuanya dalam keadaan stabil. Selanjutnya ada 14 WNI yang terjangkit virus corona di India, semua dalam keadaan stabil, dan sembilan orang yang terjangkit di Jepang telah dinyatakan sembuh semua. Sebanyak enam orang yang terjangkit COVID-19 di Arab Saudi berada dalam kondisi stabil, begitu pula dengan lima kasus di Vatikan, dan empat orang WNI di Italia, yang merupakan ABK Kapal Costa Luminosa. (antara)