VOI KOMENTAR Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika-Kominfo meluncurkan Aplikasi PeduliLindungi sejak Maret 2020 dan sudah diunduh lebih dari 4,5 juta kali. Aplikasi PeduliLindungi menjadi syarat perjalanan di semua moda transportasi yang dimulai diberlakukan sabtu 28 Agustus 2021.
Menteri Kominfo Johnny G Plate dalam siaran pers menyampaikan, aplikasi PeduliLindungi bertujuan menerapkan tracing (penelusuran), tracking (pelacakan), dan fencing (pengurungan) dengan mengintegrasikan teknologi digital untuk memerangi Covid-19 secara nasional. Aplikasi PeduliLindungi memuat informasi tentang pendaftaran vaksin, paspor digital, histori perjalanan, hingga screening untuk area publik seperti di bandara dan memonitor pendatang dari luar negeri serta pos lintas batas. Tidak hanya itu, aplikasi ini bahkan juga terintegrasi ke layanan konsultasi dokter atau telemedicine. Pengguna bisa melakukan konsultasi kesehatan secara virtual melalui aplikasi ini.
Kementerian Perhubungan-Kemenhub pun mendukung penerapan aplikasi PeduliLindungi di seluruh moda transportasi sebagai syarat perjalanan. Para direktur jenderal di lingkungan Kemenhub diminta menyusun aturan untuk mempersiapkan diri, baik secara sistem maupun prosedur. Agar segera bisa dilaksanakan oleh para penyelenggara sarana dan prasarana transportasi, baik yang dikelola oleh Kemenhub, Badan Usaha Milik Negara, maupun swasta.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan dengan digunakannya aplikasi ini, maka bisa dipastikan bahwa hanya penumpang yang sehat yang bisa masuk ke dalam pesawat. Semua data penumpang yang telah melakukan vaksinasi dan pemeriksaan PCR/antigen tersimpan dengan aman di big data Kementerian Kesehatan-Kemenkes yang diberi nama New All Record atau NAR Mekanisme pengecekan dengan big data NAR ini nantinya akan dilakukan juga pada saat pemesanan tiket di maskapai penerbangan baik secara luring(offline) maupun daring (online). Aturan ini juga akan diperluas ke moda transportasi darat dan laut dalam waktu dekat.
Upaya pemerintah dalam penerapan aplikasi PeduliLindungi ini tentunya perlu didukung agar dapat berjalan baik. Transportasi adalah salah satu sektor penting bagi mobilitas masyarakat di masa pandemi Covid-19. Simpul-simpul transportasi seperti terminal, stasiun, pelabuhan dan bandara menjadi bagian dari filter Pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Diharapkan, hasil tracing ini dapat memudahkan pemerintah untuk mengidentifikasi siapa saja yang perlu mendapat penanganan lebih lanjut untuk menghentikan penyebaran COVID-19. Semakin banyak partisipasi masyarakat yang menggunakan aplikasi ini, akan semakin membantu pemerintah dalam melakukan tracing dan tracking.
Kerahasiaan Data pribadi pada aplikasi PeduliLindungi tersimpan aman dalam format terenkripsi dan tidak akan dibagikan kepada orang lain. Data hanya akan diakses bila diketahui pengguna dalam risiko tertular COVID-19 dan perlu segera dihubungi oleh petugas kesehatan.
VOI PESONA INDONESIA Sumber air panas Sipoholon di Tapanuli Utara dikelilingi oleh perbukitan kapur berwarna putih. Bila anda berwisata ke sumber Air Panas Sipoholon, selain dapat merasakan sejuknya udara pegunungan, anda juga dapat menikmati indahnya pemandangan sambil berendam air panas. Sumber Air Panas Sipoholon terletak di Situmeang Habinsaran, Kecamatan Sipoholon, Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Lokasinya sangat strategis dan mudah untuk dikunjungi.
Pendengar, begitu anda masuk ke kawasan Sumber Air Panas Sipoholon akan tampak pegunungan pasir yang memancarkan warna putih mirip seperti kapas. Aliran air panas Sipoholon bersuhu sekitar 40 hingga 70 derajat Celsius, sangat cocok untuk anda yang ingin berelaksasi. Kandungan belerang pada pemandian ini kabarnya dapat mengatasi penyakit kulit dan menghaluskan kulit. Selain dikunjungi untuk kesehatan, pemandian ini juga dikunjungi oleh wisatawan yang gemar fotografi. Mereka sengaja datang jauh-jauh demi mendapatkan foto terbaik di tempat tercantik Tapanuli Utara. Setelah mandi dan berendam dengan air hangat, biasanya perut jadi lapar. Anda bisa langsung menuju warung dan restoran yang tersedia tidak jauh dari pemandian air panas.
Pendengar, untuk berkunjung ke tempat ini, anda hanya membutuhkan waktu sekitar 7 menit dari kota Tarutung. Sedang untuk menuju Tarutung, anda butuh waktu sekitar 4 hingga 5 jam dari kota Medan, ibukota Sumatera Utara. Untuk masuk ke dalam tempat wisata ini, anda cukup membayar tiket sebesar Rp.5.000 per orang. Air Panas Sipoholon merupakan pemandian alami yang terbentuk akibat letusan Gunung Martimbang yang mengandung belerang.
VOI KOMENTAR Tak dapat dihindari, hampir setiap konflik atau perang di suatu negara berdampak kepada negara yang lain. Hal ini bisa dilihat setidaknya dari adanya pengungsi di berbagai tempat yang jumlahnya semakin meningkat. Konflik di beberapa negara Afrika, menyebabkan pengungsian. Kisruh Armenia Azerbaijan, juga demikian. Suriah yang selalu dilanda perang saudara, merepotkan negara negara lain termasuk di Eropa karena kebanjiran pengungsi. Pengungsi Rohingya adalah juga contoh nyata dari adanya kemelut dalam negeri Myanmar. Dan terakhir adalah Afghanistan.
Ribuan rakyat Afghanistan telah diangkut dengan pesawat ke luar negeri itu, sementara masih banyak lainnya membanjiri Bandara Internasional di Kabul. Berita di media massa internasional secara berulang-ulang menyiarkan keadaan di bandara Hamid Karzai, Kabul. Semuanya memberikan gambaran betapa kalut dan menyedihkannya suasana di sana. Tergambar juga betapa menderitanya mereka yang berusaha melarikan diri dari tanah kelahirannya tersebut. Beberapa negara memang telah menyatakan kesediaannya menerima para pengungsi Afghanistan, termasuk Amerika Serikat. Diberitakan bahwa pengungsi Afghanistan ini tidak hanya membanjiri bandara di Kabul, tetapi juga merebak di perbatasan dengan negara negara lain, termasuk Pakistan, Uzbekistan dan lainnya. Berbeda dengan Amerika Serikat, Kanada serta beberapa negara Eropa, kesiapan menerima pengungsi negara-negara tetangga itu terkendala karena kondisi negeri masing-masing.
Ketegangan di bandara internasional Kabul meningkat dengan adanya tenggat waktu penarikan pasukan Amerika Serikat, yaitu 31 Agustus 2021. Sementara pihak Taliban menyatakan pihaknya tidak menginginkan Amerika Serikat memperpanjang waktu tersebut. Nasib pengungsi Afghanistan pun nampaknya bakal lebih memprihatinkan karenanya.
Persoalan pengungsi akibat perang saudara atau konflik akhirnya menjadi persoalan negara negara lain. UNHCR, Badan PBB yang menangani pengungsi, berusaha ikut mengatasi masalah tersebut di berbagai negara, khususnya yang ada diperbatasan. UNHCR mendirikan tempat tempat penampungan serta bantuan bahan makanan.
Tentu tidak mudah untuk menyalahkan pihak pihak tertentu sebagai penyebab terjadinya ribuan bahkan jutaan pengungsi yang merlarikan diri dari negerinya. Karena memang situasinya sangat komplek. Namun yang sesungguhnya lebih penting adalah, bagaimana mengatasi jutaan manusia yang sudah terlanjur mengungsi dan mencegah agar tidak terjadi pengungsian lebih banyak lagi.
VOI PESONA INDONESIA Berjalan di pasir putih, memandang luasnya air berwarna biru dan duduk di bawah rindangnya pepohonan, mungkin salah satu impian Anda menghabiskan waktu luang. Tidak perlu bermimpi lagi karena Anda dapat melakukan hal tersebut di pantai Torohudan, Yogyakarta, Indonesia. Pantai Torohudan berada di Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, Yogjakarta. Pantai ini memang belum cukup dikenal. Tempatnya tersembunyi di balik ladang dan persawahan warga. Bisa dibilang, pantai ini adalah pantai baru yang berada di dekat Pantai Ngrenehan. Anda dapat mencapai pantai Torohudan dengan berjalan kaki melalui jalan yang terjal dan naik-turun selama kurang lebih 10 sampai 15 menit menuju pantai. Namun bagi para petualang sejati, jalur menuju pantai ini mampu memberikan kepuasan bertualang dengan hadiah luar biasa. Apakah Anda salah satu nya?
Pemandangan hijau dari pepohonan dan tanaman di ladang menemani perjalanan untuk sampai ke bibir pantai. Saat sudah memasuki area pantai, rerumputan dan pepohonan menghampar luas, berbatasan langsung dengan area berpasir Pantai Torohudan. Suasananya sejuk berkat pepohonan yang tumbuh disekitarnya.
Disamping kanan kiri pantainya terdapat dua tebing yang mengapit pantai ini. Pasirnya putih meskipun tidak halus dan cenderung kasar. Ombak yang cukup besar membuat pantai ini tidak terlalu cocok untuk Anda yang ingin berenang. Anda hanya bisa bermain di pinggir pantai, memancing atau sekadar duduk-duduk menikmati keindahan Pantai Torohudan ini. Karena masih termasuk pantai baru yang belum tersentuh pemerintah, fasilitas di pantai ini belum dibangun.
Pantai Torohudan Gunungkidul buka setiap hari dan 24 jam, namun kami sarankan untuk berkunjung pada siang hari saja karena tidak ada lampu penerang di sekitar jalan menuju pantai ini. Melengkapi perbekalan sangat disarankan dan yang paling penting adalah jangan sampai lupa membawa air mineral yang cukup, karena perjalanan hingga sampai di pantai Torohudan akan sangat menguras tenaga. Anda juga perlu membayar tiket masuk pantai sebesar 5000 rupiah per orang. Biaya ini sudah termasuk biaya masuk ke deretan pantai Torohudan termasuk pantai Ngrenehan dan Ngobaran. Meskipun hanya ada Anda dan keluarga di pantai ini tapi ingat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan ya. Selamat berlibur.