Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) pada Kamis lalu (19/11) memutuskan menurunkan suku bunga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Bank Indonesia menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 basis poin menjadi 3,75%, kemudian suku bunga deposit facility menjadi 3%, dan suku bunga lending facility menjadi 4,5%.
Keputusan itu diambil dengan mempertimbangkan inflasi yang tetap rendah, stabilitas eksternal yang terjaga, dan sebagai langkah lanjutan untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Bank Indonesia tetap berkomitmen untuk mendukung penyediaan likuiditas, termasuk dukungan Bank Indonesia kepada pemerintah dalam mempercepat realisasi APBN 2020.
Menurut Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyokeputusan tersebut melanjutkan kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah agar sejalan dengan fundamental dan mekanisme pasar. Selain itu, penurunan suku bunga juga untuk memperkuat strategi operasi moneter untuk mendukung kebijakan moneter yang akomodatif. Keputusan untuk menurunkan suku bunga tersebut juga mempertimbangkan beberapa indikator yang membaik pada Oktober 2020. Di antaranya mobilitas masyarakat, penjualan makanan dan penjualan online, Indeks Manajer Pembelian (PMI) manufaktur, dan pendapatan masyarakat. Faktor eksternal juga menunjukkan indikator perbaikan. Di antaranya neraca pembayaran pada kuartal III 2020 yang surplus, didorong oleh perbaikan transaksi berjalan dan transaksi modal finansial.
Diturunkannya suku bunga acuan perbankan diharapkan dapat menurunkan suku bunga kredit untuk mendorong ekonomi. Kinerja ekspor kini mulai meningkat, jadi sudah saatnya perbankan mulai memberikan kredit kembali ke dunia usaha. Upaya yang dilakukan oleh Bank Indonesia perlu didukung agar Indonesia bisa bangkit dari perlambatan ekonomi saat ini.
Danau Linow berlokasi di Kabupaten Tomohon, Minahasa, Sulawesi Utara. Banyak orang yang menyebut bahwa danau ini menjadi surga yang tersembunyi di Tomohon.
Danau ini memiliki kandungan kadar belerang yang sangat tinggi. Kadar belerang tinggi tersebut membuat warna di danau selalu berubah-ubah. Itulah yang membuat danau ini terlihat bercahaya.
kata Linow dari Danau Linow berasal dari Bahasa Minahasa. Linow berasal dari kata Lilinowan yang memiliki arti tempat berkumpulnya air. Warna yang berubah-ubah dari hijau, biru, dan kuning kecoklatan akan membuat setiap pengunjung yang datang takjub melihat keelokan tersebut.
Objek wisata ini memiliki keindahan yang luar biasa. Karakteristik air dari Danau Linow yang unik dan memiliki banyak warna membuat para wisatawan yang datang terkagum-kagum karenanya. Itulah mengapa tempat ini selalu ramai ketika liburan sekolah atau pun liburan nasional tiba.
jalan dan rute menuju Danau Linow cukup mudah. Jika Anda datang dari Bandara Sam Ratulangi, Anda bisa menggunakan transportasi umum untuk menuju Kota Tomohon. Danau ini berjarak antara 37 km dari kota Tomohon.
Harga tiket masuk dari Danau Linow pun terbilang cukup murah. Anda hanya perlu membayar 25.000 rupiah untuk memasuki kawasan ini.
|
Pertemuan Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) dibuka secara resmi, secara virtual di Malaysia pada Jumat hari ini. Sebelumnya sudah ada beberapa pertemuan dan pernyataan para pemimpin APEC terkait kondisi perekonomian global akibat pandemi yang melanda Dunia. Antara lain, Pernyataan bersama menteri APEC pada Senin (16/11) menguraikan perlunya praktik perdagangan yang bebas, adil dan non-diskriminatif untuk mendorong pemulihan ekonomi dari pandemi dan reformasi struktural untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif. Pada Kamis sore sebelum APEC resmi dibuka, President Tiongkok Xi Xinping menyatakan bahwa masa depan ekonomi Dunia akan berada di Tiongkok. Namun pemimpin Tiongkok itu tidak membahas terlalu dalam kondisi hubungan perang dagang negaranya dengan Amerika yang terus bergejolak. Sedangkan President Republik Indonesia Joko Widodo memperkenalkan Omnibus Law sebagai Produk Hukum yang akan memudahkan proses investasi di Indonesia.
Empat Hari lalu dalam Pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN, sudah ditandatangani Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) atau Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional sebagai reaksi lebih lanjut atas blok Kemitraan Trans-Pasifik yang pernah didorong oleh mantan presiden AS Barack Obama untuk memperkuat ekonomi kawasan.
Dunia kini menantikan apakah Pertemuan APEC 2020 yang berlangsung virtual ini akan menghasilkan langkah berarti untuk memperbaiki kondisi ekonomi Dunia yang terguncang akibat pandemi.
Pertemuan Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) akan dibuka secara resmi, secara virtual di Malaysia pada Jumat hari ini. Sebelumnya sudah berlangsung beberapa pertemuan dan pernyataan yang dilakukan para pemimpin APEC terkait kondisi perekonomian global yang terhimpit akibat pandemi yang melanda Dunia. Misalnya Pernyataan bersama menteri APEC pada Senin menguraikan perlunya praktik perdagangan yang bebas, adil dan non-diskriminatif untuk mendorong pemulihan ekonomi dari pandemi dan reformasi struktural untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif. Atau momentum Kamis sore ketika President Tiongkok Xi Xinping menyatakan bahwa Masa depan ekonomi Dunia Alan berada di Tiongkok, tanpa menyebut terlalu dalam kondisi hubungan perang dagang dengan Amerika yang terus bergejolak. Atau juga President Republik Indonesia yang memperkenalkan Omnibus Law sebagai Produk Hukum Indonesia yang akan memudahkan proses investasi di Indonesia.
Semua itu mewarnai sessi sebelum APEC resmi dibuka.
Catatannya adalah wajah perekonomian Dunia menjadi sangat terpengaruh oleh pandemi Covid 19. Bagaimana bisa bangkit dari jebakan terpuruknya ekonomi sejauh ini?
Mendag Indonesia , Enggartarto Lukita sempat mengatakan, saat ini perdagangan global menghadapi dua tantangan besar. Pertama, meningkatnya antiglobalisasi, banyak negara mengadopsi langkah-langkah pembatasan impor. Kedua, melemahnya sistem multilateral. “Hingga Desember tahun ini, Badan Penyelesaian Sengketa Organisasi Perdagangan Dunia (DSB WTO) hanya memiliki satu anggota. Artinya, perdagangan di dunia yang akan tumbuh hanya perdagangan bilateral dan regional serta tindakan pemberian sanksi sepihak -langkah strategis reformasi perdagangan dan investasi, yaitu mengutamakan produk olahan bernilai tambah dan memperbaiki manajemen impor, melalui ketersediaan barang modal dan setengah jadi dengan harga yang kompetitif.gkatkan pelayanan ekspor, serta mengembangkan iklim perdagangan n itu, Indonesia akan meningkatkan kerja sama multilateral, seperti ASEAN-RCEP,” kata Mendag.Empat Hari lalu ASEAN - RCEP sudah ditandatangani
Pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN.
Penandatangan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) atau Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional merupakan pukulan lebih lanjut bagi blok Kemitraan Trans-Pasifik (TTP) yang didorong oleh mantan presiden AS Barack Obama. Yang diharapkan memperkuat ekonomi kawasan. Begitulah wajah kondisi ekonomi kawasan dan Dunia. Kita akan melihat apakah dalam event APEC 2020 yang berlangsung virtual ini akan ada langkah berarti memperbaiki kondisi ekonomi Dunia yang terguncang akibat pandemi.