Hari ini tepat setahun secara resmi Indonesiaberdampingan dengan Covid-19. Pada 2 Maret 2020, Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama infeksi Covid 19 di Indonesia. Setelah itu, angka kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi yang selalu terpampang dalam berbagai media. Hingga Senin, 1 Maret 2021, jumlah total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 1.341.314 orang.
Sejak mengumumkan kasus pertama, Pemerintah Indonesia telah menyiapkan langkah-langkah untuk mengatasi pandemi Covid-19 yang telah menyebabkan lebih dari 2,4 juta orang di dunia meninggal dunia karena terpapar. Bukan hanya melakukan penanganan dalam bidang kesehatan, kebijakan-kebijakan untuk menangani dampak ekonomi pun dilakukan. Langkah-langkah dalam bidang kesehatan diantaranya menunjuk rumah sakit rujukan, mengalihfungsikan Wisma Atlet menjadi Rumah Sakit Darurat Covid- 19 and menerbitkan aturan untuk menahan penyebaran, mulai dari himbauan jaga jarak fisik, Pembatasan Sosial Berskala Besar, hingga kini Pembatasan Kegiatan Masyarakat Skala Mikro.
Pemerintah Indonesia juga melakukan langkah-langkah diplomasi menyediakan vaksin bagi 70 persen penduduk Indonesia untuk menekan penyebaran atau terciptanya kekebalan komunal. Hasilnya sudah terlihat, Indonesia sudah melakukan vaksinasi sejak 13 Januari 2021. Selain membeli vaksin dari negara produsen vaksin, Indonesia juga menciptakan dan mengembangkan vaksin di dalam negeri. Saat memberikan arahan pada rapat pimpinan TNI – POLRI, pertengahan bulan lalu, Presiden Joko Widodo sudah memerintahkan untuk mempercepat produksi vaksin Merah Putih. Diharapkan akhir tahun 2021, vaksin Merah Putih sudah bisa diproduksi.
Dalam bidang ekonomi, diharapkan pemulihan ekonomi bisa terwujud pada akhir 2021. Paling tidak, keyakinan itu dimiliki oleh Bank Indonesia –BI yang optimistis terhadap pemulihan ekonomi nasional pada tahun 2021 dapat terwujud. Gubernur BI, Perry Warjiyo, dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) Tahun 2020 menjelaskan, BI optimistis itu bisa tercapai dengan penguatan sinergi melalui 1 prasyarat dan 5 strategi. Satu prasyarat tersebut adalah vaksinasi dan disiplin protokol Covid-19, dan 5 strategi respons kebijakan yaitu pembukaan sektor produktif dan aman, percepatan stimulus fiskal (realisasi anggaran), peningkatan kredit dari sisi permintaan dan penawaran, stimulus moneter dan kebijakan makroprudensial, dan digitalisasi ekonomi dan keuangan,
Melihat sebaran dan dampak dari Covid-19 yang luar biasa, memang tidak bisa dilakukan langkah-langkah biasa. Seperti yang sering disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam berbagai kesempatan, perlu langkah-langkah luar biasa untuk penanganan pandemi Covid-19 dan dampaknya. Tentu saja diharapkan seluruh komponen bangsa Indonesia mengambil peran proaktif mendukung langkah-langkah luar biasa pemerintah.
Tetapi sebenarnya, ada langkah sederhana yang bisa dilakukan oleh rakyat Indonesia untuk menekan penyebaran virus Covid-19. Langkah sederhana itu adalah melakukan protokol kesehatan dengan ketat. Tidak ada boleh ada kata lelah, bosan, jenuh melaksanakan protokol kesehatan. Tak boleh lalai memakai masker, menjaga jarak fisik dan mencuci tangan. Setelah itu, ikut ambil bagian dalam setiap inovasi penanganan membasmi Covid-19. Setiap individu memainkan peran semaksimal mungkin untuk menghentikan penyebaran Covid-19 di Indonesia, dan memulihkan perekonomian nasional. Semoga tak perlu menunggu tahun berganti mewujudkan itu.
Hari ini Dalam Sejarah. Kami awali dengan peristiwa tanggal 1 Maret 1936- Bendungan Hoover selesai dibangun.
Bendungan Hoover adalah bendungan di Black Canyon sungai Colorado, di perbatasan antara negara bagian Arizona dan Nevada. Bendungan ini menjadi salah satu fasilitas produsen listrik terbesar di dunia dan struktur terbesar di dunia. Awalnya dikenal sebagai bendungan Boulder Dam dari tahun 1933, namun secara resmi dinamai Hoover, untuk menghormati Presiden Herbert Hoover, melalui resolusi bersama Kongres pada tahun 1947.
Beralih ke peristiwa tanggal 1 Maret 1947- Dana Moneter Internasional (IMF) mulai Beroperasi.
Dana Moneter Internasional adalah organisasi Internasional beranggotakan 189 negara yang bertujuan mempererat kerja sama moneter global, memperkuat kestabilan keuangan, mendorong perdagangan internasional, memperluas lapangan pekerjaan sekaligus pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, dan mengentaskan kemiskinan di seluruh dunia. Organisasi ini bermarkas di Washington, D.C. dan dibentuk pada tahun 1944 dalam Konferensi Bretton Woods, kemudian diresmikan tahun 1945 dengan 29 negara anggota. IMF sejak awal bertujuan menata ulang sistem pembayaran Internasional. Negara anggota menyumbangkan dana cadangan menggunakan sistem kuota. Dana cadangan tersebut dapat dipinjam oleh negara-negara yang mengalami kesulitan dalam neraca pembayarannya.
Kami akhiri dengan tanggal 1 Maret 1949- Serangan Umum 1 Maret.
Pada 1 Maret 1949, berlangsung serangan serentak besar-besaran di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Saat itu, Yogyakarta menjadi ibu kota Indonesia. Perpindahan ibu kota dari Jakarta ke Yogyakarta diikuti oleh serangan dari Belanda Sekutu untuk menguasai Belanda. Peristiwa ini dikenal dengan Agresi Militer II Belanda. Merespons serangan ini, militer Indonesia menunjukkan perlawanan di bawah komando Jenderal Soedirman. Melalui serangan umum 1 Maret 1949, rakyat Indonesia ingin kembali menguasai ibu kota dan menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia masih eksis.Hasilnya, serangan umum 1 Maret ini sekaligus memperkuat posisi tawar Indonesia dalam perundingan di Dewan Keamanan PBB. Selain mendapatkan pengakuan PBB, keberhasilan ini membuktikan bahwa kekuatan militer Indonesia masih ada. Walau tak secara langsung, serangan ini memberikan dampak pada penyerahan kedaulatan RI pada 27 Desember 1949.///
Pemerintah Indonesia berkomitmen melanjutkan program Kartu Prakerja yang telah berjalan sebelas gelombang di tahun 2020. Pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 12 pun mulai dibuka Selasa (23/2/2021). Untuk pelaksanaannya tahun ini telah disiapkan anggaran sebesar Rp 20 triliun. Jumlah ini naik dua kali lipat dibandingkan anggaran awal pada APBN 2021, yang sebesar Rp 10 triliun. Program Kartu Prakerja dibuka pertama kalinya pada 11 April 2020. Pemerintah menargetkan jumlah peserta yang mengikuti program tersebut 5,6 juta orang.
Pada awalnya pemerintah berencana memberikan pelatihan secara langsung (offline) untuk para peserta program. Mereka akan mendapatkan fasilitas pelatihan gratis dan uang saku selama pelatihan. Namun, pandemi corona mengubah segalanya. Pemerintah kemudian memanfaatkan program ini menjadi salah satu bantuan sosial bagi masyarakat, khususnya korban PHK yang terdampak pandemi
Skema dan jumlah anggaran pun otomatis berubah. Sebagian anggaran biaya pelatihan dialihkan untuk insentif kepada peserta dengan jumlah lebih besar dari rencana semula. Dengan demikian, anggaran program Kartu Prakerja meningkat tajam hingga dua kali lipat.
Setelah setahun berjalan, tentu ada hal yang menjadi perhatian dan perlu diperbaiki terkait program Kartu Prakerja ini. Mulai soal penunjukan mitra pelatihan Prakerja yang dianggap kurang transparan, hingga materi pelatihannya yang dinilai terlalu sederhana. Namun sebagai salah satu program pemulihan ekonomi dari pandemi Covid, program Kartu Prakerja tentunya juga memiliki manfaat tersendiri. Pemerintah mengatakan mereka yang kehilangan pekerjaan akibat pandemi Covid-19 akan menjadi target program Kartu Prakerja. Namun sayangnya, seleksi peserta terbukti masih kurang cermat sehingg banyak yang tidak tepat sasaran. Mereka yang masih memiliki pekerjaan ada yang berhasil mendapat bantuan. Sedangkan yang menganggur justru belum terjangkau program ini.
Diharapkan, program yang dilanjutkan pelaksanaannya tahun ini bisa berjalan dengan perbaikan-perbaikan sehingga lebih maksimal dan tepat sasaran. Untuk itu, perlu adanya pantauan bersama dari masyarakat.
VOI NEWS Air Tiga Rasa Rejenu merupakan satu diantara obyek wisata di Kabupaten Kudus yang mempunyai keunikan. Obyek wisata Air Tiga Rasa Rejenu yang terletak di Desa Japan Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus dipercaya memiliki berbagai manfaat dan khasiat kesehatan. Lokasi obyek wisata Air Tiga Rasa atau yang dikenal dengan Air Tiga Rasa Rejenu itu terletak di kompleks Makam Syaikh Syadzali. Untuk mencapai lokasi ini, pengunjung cukup menempuh jarak sekitar 20 km dari pusat kota Kudus atau sekitar 3 km dari makam Sunan Muria. Setelah sampai di Desa Japan, wisatawan yang mengendarai roda empat bisa parkir di lokasi yang disediakan dan meneruskan perjalanan sekitar 2 km dengan ojek.
Menurut kepercayaan yang berkembang di masyarakat setempat, air dari Air Tiga Rasa Rejenu ini mempunyai rasa dan khasiat yang berbeda. Yang pertama ini memiliki rasa yang sedikit asam, sumber air ini dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Sumber air yang kedua memiliki rasa seperti minuman bersoda pada umumnya. Khasiat dari sumber air yang kedua ini adalah bisa menambah rasa percaya diri dalam diri pengunjung yang meminumnya. Sedangkan sumber mata air ketiga memiliki rasa yang menyengat seolah seperti minuman keras. Air dari sumber mata air ketiga ini berkhasiat dapat memperlancar rejeki. Tetapi ketika tiga air tersebut dicampurkan akan menghasilkan air yang tawar rasanya.
Meskipun objek wisata ini berada di tengah hutan dan di puncak bukit Gunung Muria, yang belum mempunyai aliran listrik, tetapi pengunjung masih dapat menikmati berbagai fasilitas yang tersedia, misalnya, ojek bagi yang tidak mau berjalan kaki, warung makan yang buka 24 jam, kamar penginapan sederhana, musholla, dan kamar mandi.