ofra voi

ofra voi

18
October


Pekan Olahraga Nasional [PON]  XX Papua yang berlangsung dari tanggal 2-15 Oktober telah ditutup secara resmi oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin. Bertempat di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Papua, pada Jumat malam (15/10), Wakil Presiden memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap pelaksanaan pesta olahraga multievent  terbesar di indonesia yang telah berjalan dengan aman, lancar, dan sukses.  Ma’ruf Amin yang didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Zainudin Amali menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Papua yang telah menjadi tuan rumah yang hangat bagi kontingen dari daerah lain. Berdasarkan sejarah pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional, PON XX Papua  adalah ajang olahraga terbesar skala nasional pertama yang diselenggarakan di Papua. Walaupun baru pertama kali menjadi tuan rumah perhelatan olahraga tingkat nasional, Papua dinilai tidak hanya sukses menjadi penyelenggara kegiatan tetapi juga sukses menorehkan prestasi olahraga dengan berada di posisi empat besar klasemen dari sebelumnya peringkat delapan pada Pekan Olahraga Nasional ke-XIX, tahun 2016.

Dalam sambutannya Wakil Presiden juga menegaskan keberhasilan Papua membuktikan bahwa  bumi Papua tidak saja kaya, tapi penuh talenta. Talenta yang akan membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi Papua. Menurutnya, Kesuksesan PON XX Papua juga mencerminkan kuatnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang harus di dijaga dan dirawat bersama-sama.

Pada kesempatan ini, Ma’ruf Amin juga menyampaikan selamat kepada semua atlet, ofisial dan pendukung atas pencapaian yang membanggakan pada PON XX ini, khususnya keberhasilan pemecahan beberapa rekor cabang olahraga baik tingkat nasional maupun internasional.

Menurut catatan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Zainudin Amali ada sekitar 90 rekor, baik nasional maupun PON, yang dipecahkan dari cabang-cabang Atletik, Renang, Angkat Besi, Menembak dan Angkat Berat, dan Selam. Rekor-rekor yang dicatatkan sebagian besar masuk dalam cabang-cabang olahraga unggulan Desain Besar Olahraga Nasional  yang telah disusun Kemenpora bersama stakeholder olahraga sebagai pedoman pembinaan prestasi olahraga nasional.

Desain Besar Olahraga Nasional telah ditandatangani Presiden Joko Widodo  pada Peringatan Hari Olahraga Nasional ke-38 pada tanggal 9 September 2021 Tujuannya,  untuk meningkatkan budaya olahraga di masyarakat; meningkatkan kapasitas, sinergitas, dan produktivitas olahraga prestasi nasional; dan memajukan perekonomian nasional berbasis olahraga. Dengan adanya Desain Besar Olahraga Nasional pemerintah daerah akan bisa lebih fokus dalam melakukan pembinaan pada cabang olahraga tertentu. Pembinaan yang baik dan berkesinambungan diharapkan akan dapat menorehkan prestasi dengan rekor-rekor baru baik tingkat nasional maupun internasional seperti yang telah dicapai di PON XX Papua. Bahkan ditargetkan Indonesia dapat menempati posisi ke-5 dalam Olimpiade dan Paralimpiade 2044.

11
October


Hingga saat ini, pemerintah 
Indonesia  masih menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM untuk menekan laju penyebaran Corona. Peraturan ini meliputi pembatasan aktivitas warga melalui penyekatan pintu masuk antarkota dan antar propinsi baik jalur darat laut maupun udara.

Langkah  tersebut, ternyata efektif menekan perkembangan kasus Corona (Covid19) di Indonesia.

Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana yang disiarkan Minggu  (10/10) melaporkan ada 894 kasus baru positif Corona yang dilaporkan terjadi dalam 24 jam terakhir.

Penambahan tersebut membuat total positif Corona di Indonesia menjadi lebih dari  4 juta  kasus sejak pertama ditemukan pada Maret 2020.

Pemerintah juga telah melakukan vaksinasi Corona bagi warga. Hampir 100 juta dari sekitar 270 juta  penduduk Indonesia telah disuntik vaksin Covid19 dosis pertama dan lebih dari  separuhnya telah menerima dosis lengkap. Pemerintah menargetkan setidaknya  200 juta  warga tervaksinasi.

Satgas Penanganan COVID-19, Prof Wiku Adisasmito menyebut penurunan kasus COVID-19 Indonesia, layak bersanding dengan dengan sejumlah negara yang sempat mengalami lonjakan kasus COVID-19 dan sukses menurun dalam waktu terhitung singkat seperti India, Jepang, Vietnam, dan Turki. Lonjakan kasus di Indonesia disebut sukses ditekan hingga 90 persen dalam waktu sebulan dan bertahan hingga lima bulan terakhir.

Indonesia memang terbilang cukup baik dalam menghadapi lonjakan kasus COVID-19 kedua, dibandingkan negara-negara lain yang juga diserang varian Delta. Meski harus diakui,  terdapat banyak faktor yang memengaruhi penanganan COVID-19 di setiap negara berbeda

Capaian yang dilakukan Pemerintah Indonesia  tersebut patut diapresiasi. Namun, agar  kasus Covid bisa terus ditekan, masyarakat hendaknya mematuhi imbauan Pemerintah untuk tetap menaati protokol kesehatan pencegahan COVID-19.  Yaitu mengenakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menekankan, meski pandemi ini mulai melandai, masyarakat  Indonesia hendaknya tidak lengah  dan tetap  waspada. Mengacu kepada sejumlah negara yang  saat ini tengah menghadapi gelombang ketiga pandemi Covid-19,  potensi tersebut   bisa terjadi kapan saja.




05
October

VOI PESONA INDONESIA Jika pandemi telah usai, datanglah berwisata ke Indonesia. Bagi Anda pencinta wisata pantai, berkunjunglah ke Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Disana ada banyak pantai cantik. Salah satunya Pantai Elak-ELak. Pantai Elak-Elak berlokasi di kawasan Sekotong, Lombok Barat, tepatnya di Desa Batu Putih. Jika anda berangkat dari Kota Mataram, ibukota provinsi Nusa Tenggara Barat perlu melakukan perjalanan selama satu setengah jam berkendara untuk tiba di tempat ini. Sedang dari Bandara Internasional Lombok sekitar 3 jam menggunakan motor atau mobil pribadi. Akses ke lokasi cukup mudah dan nyaman, karena kondisi jalan utama menuju lokasi sudah diaspal.

Menurut bahasa Sasak, salah satu suku tradisional yang mendiami Pulau Lombok, Pantai Elak Elak bisa berarti lidah. Menurut cerita, konon pantai ini dinamakan demikian karena merupakan sebuah tanjung yang menjorok ke laut yang sekilas memiliki bentuk mirip lidah manusia. Pantai ini tergolong pantai yang belum banyak dikunjungi wisatawan, sehingga suasananya lebih tenang dan sepi, cocok bagi Anda yang mencari kesunyian. Untuk masuk ke objek wisata ini, Anda dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp5.000 per orang. Jika membawa kendaraan bermotor, dikenakan biaya tambahan untuk parkir sebesar Rp2.000 untuk sepeda motor atau Rp5.000 untuk mobil .

Pantai Elak-Elak punya pesona alam yang sangat indah. Karakter pasir putih bersih, berpadu dengan birunya air laut nan jernih. Di sepanjang bibir pantai terdapat deretan pepohonan yang menambah teduhnya suasana, sehingga sangat cocok sebagai tempat bersantai melepas penat. Selain bersantai di tepi pantai, anda juga bisa melakukan piknik bersama keluarga. Pantai Elak-elak memiliki karakter pantai dan laut yang tenang. Tidak ada gelombang tinggi pada kondisi normal. Karenanya, anda bisa berenang di tepian pantai sepuasnya. Selain itu, Panti Elak-elak juga memiliki keindahan alam bawah laut yang menakjubkan, Anda bisa snorkling dan diving sepuasnya. Pantai Elak-elak memiliki keunikan lainnya yaitu terdapat Pulau Karang yang berada cukup dekat dengan bibir pantai. Pulau tersebut sebenarnya adalah karang yang mencuat ke permukaan air laut, sehingga membentuk sebuah bukit. Di bagian atas karang ditumbuhi beberapa pohon. Pulau Karang ini bisa dikunjungi. Anda tak perlu menyewa sampan, cukup dengan berjalan kaki, terutama saat air laut surut. Anda bisa berfoto atau mengelilingi pulau Karang. Sebaiknya Anda tetap hati-hati agar tidak terpeleset dan terjatuh.

05
October

Hari ini 5 Oktober 2021, Tentara Nasional Indonesia (TNI) merayakan Hari Ulang Tahunnya yang ke-76. Berbagai tantangan dan keberhasilan telah dilalui angkatan bersenjata Indonesia tersebut. Kekuatan militer Indonesia tahun ini menduduki peringkat ke-16 dunia berdasarkan data Global Firepower. Kemampuan TNI juga sudah lama diakui dunia. Indonesia rutin ambil bagian dalam pasukan perdamaian PBB di negara-negara yang berkonflik. Di dalam negeri, TNI bersama unsur-unsur negara lain berjuang keras membantu masyarakat menghadapi pandemi Covid-19. TNI telah memainkan peran utama dalam pendirian rumah sakit Covid-19 hingga vaksinasi di seluruh wilayah Indonesia. Dalam situasi seperti ini, TNI berhasil menumbuhkan kepercayaan rakyat sebagai institusi yang melindungi mereka.

Pada usianya yang ke-76 TNI terus memodernisasi peralatan pertahanannya sesuai tuntutan zaman. Namun, Indonesia tetap berpegang pada kesepakatan Perhimpunan Negara-negara Asia Tenggara -ASEAN yaitu mempertahankan wilayah ASEAN sebagai kawasan bebas senjata nuklir. Namun prinsip itu tampaknya kini menghadapi tantangan. Pertengahan bulan lalu, Amerika Serikat, Inggris dan Australia membentuk pakta pertahanan AUKUS. Pakta ini meliputi elemen perang siber, kepintaran buatan, kemampuan bawah laut dan teknologi nuklir. Dalam kesepakatan AUKUS, Australia akan mendapat bantuan dari Amerika Serikat dan Inggris untuk mengembangkan kapal selam bertenaga nuklir.

Pembentukan pakta ini mengejutkan negara-negara di kawasan ASEAN, karena pakta ini dipandang tidak sejalan dengan komitmen non-proliferasi nuklir atau janji untuk tidak membuat atau menyebarkan senjata nuklir. Tentu saja, Indonesia khawatir akan perkembangan ini. Apalagi yang membentuk pakta ini adalah tiga negara besar. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa AUKUS dapat meningkatkan tensi di antara negara-negara besar. Indonesia tidak ingin adanya kemungkinan meningkatnya perlombaan senjata yang bisa mengancam stabilitas keamanan kawasan.

Sementara itu, sebentar lagi akan ada pergantian Panglima TNI. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan segera memasuki masa pensiun. Isu kemungkinan ketegangan di kawasan diharapkan menjadi perhatian Panglima TNI yang baru. Sikap Panglima TNI terhadap perkembangan keamanan kawasan sangat penting demi mempertahankan keutuhan dan kedaulatan Republik Indonesia.

Selamat Ulang Tahun TNI ke-76! Semoga TNI tetap jaya dan mampu menjaga keamanan baik di dalam negeri maupun di kawasan.