14
July

 

(Voinews)   Pemerintah Arab Saudi kini menyertakan vaksin virus Corona(COVID-19) buatan Sinovac Biotech ke dalam daftar vaksin yang diterima untuk masuk ke wilayahnya. Namun, ada syarat tambahan yang masih harus dipenuhi jika orang-orang yang divaksin Sinovac ingin masuk ke wilayah Saudi. Seperti dilansir media Malaysia, The Star, Selasa (13/7/2021), Menteri Urusan Agama pada Departemen Perdana Menteri Malaysia, Dr Zulkifli Mohamad Al-Bakri, mengatakan, vaksin Sinovac buatan Tiongkok kini masuk dalam daftar yang diakui untuk masuk ke Saudi. Zulkifli menyebut hal ini sebagai kabar baik bagi mereka yang ingin menjalankan ibadah Haji dan Umroh di masa mendatang. Secara terpisah, media lokal Saudi Gazette melaporkan,  orang-orang yang telah disuntik dua dosis vaksin Sinovac dan Sinopharm -- semuanya buatan Tiongkok -- perlu menerima dosis suntikan booster, sebagai prasyarat memasuki wilayah Saudi.DETIK

14
July

 

(Voinews)   Kota Beijing dan beberapa wilayah lain di Tiongkok sedang menghadapi ancaman banjir setelah diguyur hujan deras sejak Ahad (11/7) malam hingga Selasa siang (13/7). Aktivitas luar ruang, seperti olahraga, hiburan, dan bisnis di Kota Beijing dihentikan. Taman kanak-kanak dan sekolah menengah ditutup. Warga yang tinggal di gedung rawan roboh telah dievakuasi. Jalan raya dan stasiun kereta bawah tanah dikosongkan. Beberapa perusahaan mengatur karyawannya untuk bekerja dari rumah (WFH). Warga Beijing sejak Senin (12/7) telah siap menghadapi curah hujan terberat tahun ini. Dermikian menurut  media setempat, Selasa. Otoritas Kota Beijing menyebutkan curah hujan pada Ahad (11/7) pukul 18.00 waktu setempat (17.00 WIB) hingga Senin (12/7) pukul 12.00 berkisar antara 80,1 milimeter hingga 177,6 milimeter.REPUBLIKA

13
July

 

(vopinews.id)Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan pada Senin,bahwa dalam setahun ini tingkat kelaparan dan kekurangan gizi dunia memburuk, yang kemungkinan disebabkan oleh pandemi Covid-19. Laporan PBB itu meliputi gabungan data dari Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), Badan Pangan Dunia Program (WFP), dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Dilansir dari Al Jazeera pada Senin, jumlah orang kekurangan gizi di dunia naik menjadi sekitar 768 juta, setara dengan 10 persen populasi dunia dan meningkat sekitar 118 juta dibandingkan pada 2019. Laporan itu menyebut, lebih dari setengah dari semua orang yang kekurangan gizi atau sekitar 418 juta orang berada di Asia dan Afrika. Laporan komprehensif tersebut mengatakan, kelaparan menyebar di seluruh dunia bahkan sebelum pandemi Covid-19, dengan penyebab utama kerawanan pangan lainnya, yaitu konflik, resesi ekonomi, dan iklim ekstrem. (kompas)

13
July

 

(voinews.id)Demo terbesar dalam 3 dekade di Kuba pecah, ketika ribuan orang turun ke jalan di sejumlah kota, menyuarakan penderitaan rakyat, kekurangan pangan dan harga kebutuhan pokok yang mahal. Protes dimulai pada Senin pagi waktu setempat di kota San Antonio de los Banos di barat Kuba, dan di kota Palma Soriano di timur. Jumlah pengunjuk rasa di kedua tempat itu bisa mencapai ratusan orang.

Melansir The Guardian pada Senin, berita demo segera menyebar ke seluruh negeri hingga ibu kota Havana mengundang solidaritas. Protes terbesar di Kuba sebelumnya terjadi pada 1994, ketika puluhan ribu orang demo di kawasan Malecón Havana di tengah krisis ekonomi akut yang disebabkan oleh jatuhnya Uni Soviet. (kompas)