15
October

VOI NEWS Perdana Menteri (PM) Polandia, Mateusz Morawiecki, menyatakan dirinya tengah menjalani karantina mandiri setelah melakukan kontak dengan seseorang yang dinyatakan positif virus Corona (COVID-19). PM Morawiecki menyatakan pemerintahan akan tetap berjalan normal meski dirinya dikarantina. Hal itu dikatakan PM Morawiecki pada akun Facebook-nya, seperti dilansir AFP, Rabu (14/10/2020). Lebih lanjut, PM Morawiecki menyerukan warga Polandia untuk mematuhi aturan sanitasi, memakai masker dan mematuhi aturan social distancing. Dalam pesannya itu, PM Morawiecki tidak menjelaskan apakah dirinya akan menghadiri pertemuan para pemimpin Uni Eropa pada pekan ini. Pada Selasa (13/10) waktu setempat, Polandia melaporkan 5.068 kasus Corona dan 63 tambahan kematian dalam sehari. Dengan demikian, sejauh ini total 135.278 kasus Corona terkonfirmasi di Polandia, dengan 3.101 kematian.DETIK

15
October

VOI NEWS Seorang wanita Italia berusia 39 tahun ditangkap terkait skandal keuangan Vatikan. Wanita ini diketahui memiliki keterkaitan dengan seorang kardinal berpengaruh di Vatikan, Angelo Becciu, yang dipecat oleh Paus Fransiskus bulan lalu. Seperti dilansir Reuters, Rabu (14/10/2020), wanita Italia bernama Cecilia Marogna ini pernah bekerja untuk Becciu, yang dituduh melakukan penggelapan dan praktik nepotisme. Becciu telah menyangkal seluruh tuduhan terhadapnya. Dituturkan seorang pejabat Kepolisian Keuangan Italia, yang enggan disebut namanya, kepada Reuters bahwa Marogna ditangkap di Milan. Laporan media-media Italia menyebut Marogna ditangkap dengan surat perintah penangkapan internasional yang diterbitkan pengadilan Vatikan. Seorang sumber pejabat senior Vatikan menyebut bahwa pengadilan Takhta Suci mencurigai Marogna melakukan tindak penggelapan dan penyalahgunaan dengan melibatkan orang lain.DETIK

15
October

VOI NEWS Otoritas Rusia melaporkan nyaris 14 ribu kasus virus Corona(COVID-19) dalam sehari, yang kembali mencetak rekor tertinggi untuk tambahan kasus harian. Lonjakan kasus itu memicu kekhawatiran munculnya gelombang kedua Corona di negara ini. Seperti dilansir AFP, Rabu (14/10/2020), pusat krisis virus Corona pada pemerintah Rusia dalam laporan pada Selasa (13/10) waktu setempat mengumumkan terdeteksinya 13.868 kasus Corona dalam 24 jam terakhir. Dilaporkan juga adanya 244 kematian akibat Corona dalam sehari. Kedua angka itu mencetak rekor tertinggi sepanjang pandemi Corona merebak di Rusia. Dengan tambahan itu, Rusia kini melaporkan total 1.318.783 kasus Corona di wilayahnya, dengan 22.834 kematian. Data itu didasarkan pada penghitungan Johns Hopkins University (JHU) yang menjadi acuan global.Rusia menempati peringkat empat sebagai negara dengan total kasus Corona terbanyak di dunia, setelah Amerika Serikat (AS), India dan Brasil. Namun jumlah kematian di Rusia tercatat lebih rendah dibandingkan negara-negara lain yang terdampak Corona sangat parah.DETIK

15
October

VOI NEWS Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berjanji untuk membantu memulihkan daerah yang dilanda topan dan membangun setidaknya 25.000 rumah selama lima tahun ke depan. Demikian menurut  media pemerintah, KCNA pada Rabu (14/10). Mengunjungi salah satu daerah yang paling parah terkena dampak di Korea Utara, Kim menyatakan penyesalan kepada warga yang telah tinggal di rumah yang telah berusia lebih dari 50 tahun. Ia mendesak militer untuk memulai rencana konstruksi yang lebih ambisius. Kunjungan itu terjadi setelah Kim meneteskan air mata pada akhir pekan lalu saat dia berterima kasih kepada warga atas pengorbanan mereka.Tetesan air mata Kim Jong Un menunjukkan perasaan yang paling mencolok tentang bagaimana dia mengandalkan persona "pria yang dekat dengan rakyat/man-of-the-people" untuk mengatasi krisis negaranya yang semakin dalam. Korea Utara mengalami tahun yang berat karena dampak kebijakan anti-virus corona, sanksi internasional, dan beberapa topan yang melanda kota-kota.ANTARA