20
August

 

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus meminta pemerintah di seluruh dunia berbagi suplai medis dalam upaya menanggulangi pandemi virus corona. Ia memperingatkan bahaya 'nasionalisme vaksin' Covid-19. Tedros seperti dilansir dari Anadolu Agency, Rabu (19/8) mengatakan, meskipun para pemimpin berharap dapat melindungi rakyat mereka terlebih dahulu, respons terhadap pandemi ini harus dilakukan secara kolektif. WHO mencatat, sudah ada 25 kandidat vaksin yang masuk evaluasi klinis dan 139 dalam evaluasi pra-klinis.

WHO mengatakan, sudah enam vaksin Covid-19 yang mencapai uji coba tahapan ketiga. Tiga vaksin yang sedang melalui uji coba tahap ketiga berasal dari Tiongkok. Satu vaksin dikembangkan oleh perusahaan Inggris-Swedia yang bekerja sama dengan Oxford University. Sementara, dua vaksin lainnya dikembangkan oleh ilmuwan-ilmuwan Amerika Serikat (AS). WHO cukup berhati-hati dalam menanggapi pengumuman Rusia yang  bersiap menggelar vaksinasi massal Covid-19 pada bulan Oktober mendatang. Repb 

20
August

 

Selandia Baru mengatakan menambah jumlah personel di fasilitas karantina dan perbatasan untuk menahan laju penyebaran virus corona. Sementara kasus infeksi virus corona di Negeri Kiwi hanya bertambah lima. Dalam pernyataannya pemerintah Selandia Baru mengatakan akan menambah 500 personel ke jumlah pasukan pertahanan yang membantu respon pandemi Covid-19. Sehingga total pasukan yang dikerahkan menjadi 1.200, kontingen terbesar yang pernah dikerahkan sejak Selandia Baru mengirim pasukan perdamaian ke Timur Leste pada akhir 2000-an.

Hal itu dikatakan Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern di konferensi pers, Rabu (19/8).Selandia Baru hanya mengumumkan lima kasus baru infeksi virus corona dalam 24 jam terakhir. Lebih sedikit dibandingkan pada Selasa (18/9) lalu sebanyak 13 kasus. Ardern mengatakan hal ini menandakan tidak ada wabah yang sedang terjadi di masyarakat. Repb 

20
August

 

Turki mengirimkan peralatan medis ke Venezuela untuk membantu negara Amerika Latin itu menanggulangi pandemi virus corona. Di saat yang bersamaan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengunjungi pemerintahan Presiden Nicolas Maduro.Turki telah menjadi salah satu pendukung utama Maduro, yang Amerika Serikat (AS) coba gulingkan dengan sanksi-sanksi di sektor perminyakan yang sangat signifikan bagi Venezuela. Di bawah pemerintahan Maduro, negara yang sebelumnya sejahtera itu mengalami krisis ekonomi berkepanjangan.

Hal itu dikatakan Menteri Luar Negeri Venezuela Jorge Arreaza usai bertemu Cavusoglu, Rabu (19/8). Beberapa tahun terakhir ketegangan antara Caracas dan Washington semakin memburuk. Sementara Turki memperkuat hubungan ekonomi dengan Venezuela. Mereka mengekspor produk-produk ke program distribusi makanan pemerintah dan membeli emas negara Amerika Latin itu. Repb 

13
August

 

Australia mencatat hari paling mematikan dari pandemi virus Corona pada Rabu (12/8). Negeri Kanguru itu juga mencatat angka kenaikan harian terbesar kasus positif Covid-19 dalam tiga hari, dan menghilangkan harapan bahwa gelombang kedua Corona yang menghantam negara bagian Victoria akan stabil. Victoria melaporkan 21 kematian  atau dua lebih banyak dari hari-hari paling mematikan sebelumnya awal pekan ini. Selain itu juga tercatat 410 kasus baru dalam 24 jam terakhir, mengakhiri tiga hari berturut-turut dengan infeksi baru di bawah 400.

Klaster infeksi di Melbourne, ibu kota Victoria dan kota terbesar kedua di Australia, memaksa pihak berwenang pekan lalu untuk memberlakukan jam malam, memperketat pembatasan pada pergerakan harian masyarakat, dan memerintahkan sebagian besar ekonomi negara untuk tutup. Australia telah melaporkan lebih dari 22 ribu infeksi dan 352 kematian akibat Covid-19. Repb