VOI NEWS Jepang meminta kepada seluruh pihak yang terlibat dalam sengketa di perairan Laut China Selatan menahan diri dan menyelesaikan masalah itu melalui jalur hokum. Menurut Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga, Laut China Selatan adalah salah satu jalur utama lalu lintas pelayaran yang menghubungkan Negeri Sakura dan Asia Tenggara. Pihaknya meminta hentikan semua tindakan dan gerakan yang merusak ketenangan Laut China Selatan. Hal itu dikatakan Suga dalam jumpa pers di sela-sela lawatan kenegaraan di Jakarta, Rabu (22/10). Suga mengatakan pemerintah Jepang mengutamakan perdamaian dan kemakmuran kawasan, serta kebebasan dan penegakan supremasi hukum di Laut China Selatan. Laut China Selatan menjadi perairan rawan konflik terutama setelah Tiongkok mengklaim sepihak sebagian besar wilayah perairan itu. Klaim historis Tiongkok itu beririsan dengan wilayah kedaulatan sejumlah negara di Asia Tenggara seperti Vietnam, Filipina, Malaysia, Brunei, bahkan hingga Taiwan.Sedangkan Jepang menggunakan jalur pelayaran di Laut China Selatan untuk berniaga dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara hingga Pasifik. CNN INDONESIA