04
August

 

Jutaan alat tes Covid-19 yang mampu mendeteksi virus dalam waktu 90 menit akan dibagikan ke rumah sakit, rumah perawatan dan laboratorium di Inggris guna menambah kapasitas dalam beberapa bulan ke depan.Keterangan ini disampaian Menteri Kesehatan Matt Hancock, Senin.

Menurut Hancock, akan tersedia 5,8 juta alat tes yang menggunakan DNA dan 450 ribu tes usap serta tak perlu dilakukan oleh profesional kesehatan.Ia menjelaskan,  fakta bahwa alat tes ini mampu mendeteksi flu serta Covid-19. Sangat bermanfaat ketika  Inggris memasuki musim dingin, sehingga pasien dapat mengikuti arahan yang benar untuk melindungi diri mereka sendiri dan orang lain. republika

04
August

 

Lima  sekolah di daerah Kubang Pasu dan Padang Terap, Negara Bagian Kedah, Malaysia, ditutup mulai 2 hingga 29 Agustus karena terkait klaster pasien di bawah penyelidikan (PUI) Sivagangga.Pemerintah Negara Bagian Kedah dalam pernyataannya, Senin, menyebutkan tindakan tersebut dilakukan dalam rangka membatasi penyebaran wabah COVID-19.

Sekolah yang ditutup tersebut adalah Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Hosba, SMK Megat Dewa, Sekolah Kebangsaan (SK) Hosba dan SK Megat Dewa di Kubang Pasu sedangkan di Padang Terap ialah SK Kubang Palas.Dikatakan, semua sekolah ini ditutup selama 28 hari yang meliputi 14 hari tempo karantina dan 14 hari waktu pengamatan. antara

03
August

Menteri Dalam Negeri India Amit Shah menyatakan pada Minggu bahwa dirinya positif terpapar virus corona setelah hasil uji menunjukkan demikian, dan kini telah dirawat di rumah sakit.Shah dalam jejaring sosialnya  meminta siapa saja yang melakukan kontak langsung dengan  dirinya  dalam beberapa hari terakhir  untuk menjalankan isolasi mandiri serta pengujian deteksi COVID-19.Shah adalah pembantu dekat Perdana Menteri Narendra Modi, juga salah satu politisi terkuat di India.

Ia memimpin kementerian yang menjadi satu dari sejumlah garda depan penanganan wabah COVID-19 di negara itu.Kasus global infeksi COVID-19 saat ini menembus angka 18 juta dengan hampir 690.000 pasien meninggal dunia.India berada di posisi ketiga terparah sedunia, dengan catatan jumlah kasus per 2 Agustus 2020 sebanyak 1,75 juta dan 37.000 kematian.antara

03
August

Rusia sedang mempersiapkan diri untuk memulai kampanye vaksinasi massal terhadap virus corona mulai Oktober.Menteri Kesehatan Rusia, Mikhail Murashko mengatakan, vaksinasi gratis pertama akan diberikan kepada dokter dan guru.Murashko, dilansir Anadolu Agency, Minggu  (2/8) mengatakan,  mereka akan diimunisasi dengan vaksin  Rusia pertama yang dikembangkan oleh Pusat Penelitian Nasional Gamaleya, yang telah menyelesaikan uji klinis dan sedang mendapatkan registrasi dari negara.

Murashko mengatakan, dokumen untuk pendaftaran vaksin sedang dipersiapkan.Dia menambahkan, ada dua vaksin lagi yang diharapkan dapat memulai uji klinis dalam dua bulan mendatang.republika