VOI NEWS Belanda menerapkan penguncian wilayah (lockdown) terbatas mulai Rabu (14/10).Kebijakan itu diambil untuk menekan kasus covid-19.Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menyatakan, dalam kebijakan itu, restoran dan bar akan ditutup.Dikutip dari AFP, Rabu (14/10) Rutte mengatakan, penjualan alkohol juga dibatasi maksimal pukul 20.00 untuk mengurangi interaksi sosial.Rutte juga mewajibkan warganya yang berusia di atas 13 tahun untuk mengenakan masker nonmedis di dalam ruangan tertutup.
Selama dua pekan terakhir, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa mencatat Belanda menduduki peringkat ke-3 tertinggi kasus baru per 100 ribu penduduk di Eropa.Posisi Belanda di belakang Republik Ceko dan Belgia.Kementerian Kesehatan Belanda mencatat kasus baru covid-19 mencetak rekor harian dengan 7.393 kasus pada Rabu (14/10).Selama sepekan terakhir, jumlah kasus baru tercatat 43.903 kasus dengan 150 kematian.cnn
VOI NEWS Kasus virus corona di India bertambah 66.732 kasus dalam 24 jam sehingga totalnya mencapai 7,12 juta pada Senin, demikian data Kementerian Kesehatan.Berdasarkan angka resmi jumlah kematian akibat COVID-19 tercatat 109.150, termasuk 816 kematian baru.
Infeksi virus corona di India menyentuh angka 7 juta pada Minggu, dengan penambahan 1 juta kasus selama 13 hari.India kini mencatat jumlah infeksi COVID-19 tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat, yang hampir mendekati 8 juta kasus.antara
VOI NEWS Kebakaran dilaporkan melanda Gunung Kilimanjaro, yang merupakan gunung tertinggi di benua Afrika.Otoritas setempat sedang melakukan upaya pemadaman.Seperti dilansir Reuters, Senin (12/10/2020), dinas Taman Nasional Tanzania (TANAPA) melaporkan kebakaran muncul di kawasan Gunung Kilimanjaro pada Minggu (11/10) sore waktu setempat.Upaya untuk memadamkannya sedang berlangsung.
Seorang pejabat TANAPA, Pascal Shelutete menegaskan, dirinya belum memiliki informasi detail soal kebakaran tersebut.Gunung Kilimanjaro merupakan puncak tertinggi Afrika, dengan ketinggian nyaris mencapai 6 ribu meter di atas permukaan laut.Setiap tahunnya, sekitar 50 ribu wisatawan mendaki puncak Kilimanjaro.detik
VOI NEWS Utusan Khusus Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Urusan Pandemi COVID-19, David Nabarro, mengatakan lembaga tersebut tidak menganjurkan karantina wilayah atau lockdown sebagai jalan utama mengendalikan wabah.Nabarro dalam sebuah wawancara dengan The Spectator, media yang berbasis di Inggris, seperti dikutip Antara Senin, menyebutkan pihaknya meminta semua pemimpin dunia untuk berhenti menggunakan lockdown sebagai metode utama pengendalian wabah.
Nabarro mengkritisi langkah lockdown dalam kaitannya dengan dampak kesulitan ekonomi dan kemiskinan secara global.Ia mengambil contoh sektor pariwisata, seperti di Karibia atau wilayah Pasifik yang terpukul karena tidak ada turis.Menurutnya, karantina wilayah hanya dibenarkan untuk memberikan waktu kepada pemerintah agar dapat "mengatur, mengelompokkan, dan menyeimbangkan kembali sumber daya" untuk selanjutnya mengambil jalan tengah dalam penanganan pandemi.antara