VOI NEWS Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berjanji untuk membantu memulihkan daerah yang dilanda topan dan membangun setidaknya 25.000 rumah selama lima tahun ke depan. Demikian menurut  media pemerintah, KCNA pada Rabu (14/10). Mengunjungi salah satu daerah yang paling parah terkena dampak di Korea Utara, Kim menyatakan penyesalan kepada warga yang telah tinggal di rumah yang telah berusia lebih dari 50 tahun. Ia mendesak militer untuk memulai rencana konstruksi yang lebih ambisius. Kunjungan itu terjadi setelah Kim meneteskan air mata pada akhir pekan lalu saat dia berterima kasih kepada warga atas pengorbanan mereka.Tetesan air mata Kim Jong Un menunjukkan perasaan yang paling mencolok tentang bagaimana dia mengandalkan persona "pria yang dekat dengan rakyat/man-of-the-people" untuk mengatasi krisis negaranya yang semakin dalam. Korea Utara mengalami tahun yang berat karena dampak kebijakan anti-virus corona, sanksi internasional, dan beberapa topan yang melanda kota-kota.ANTARA

VOI NEWS Banjir diakibatkan badai tropis Nangka menewaskan puluhan orang di Vietnam dan Kamboja , serta puluhan lainnya hilang.Dilansir dari Reuters, Selasa (13/10/2020), hujan lebat yang berkepanjangan dan banjir bandang saat badai tropis Nangka bergerak menuju pantai Vietnam.Korban hilang termasuk dari tim penyelamat.Pejabat pemerintah menyebut, di Vietnam terjadi banjir dan tanah longsor di beberapa provinsi Vietnam tengah.

Di Kamboja Barat, ribuan jiwa harus mengungsi.Media lokal memberitakan, banjir telah menewaskan sedikitnya 28 orang di Vietnam dan 11 orang di Kamboja.Sekitar 25 ribu rumah dan 84 ribu hektar tanaman rusak.Otoritas manajemen kebencanaan Vietnam mengatakan, lebih dari 130 ribu rumah lainnya ikut terdampak.rri